Chapter 6

113 19 2
                                    

Ditaman belakang London School seorang gadis berambut coklat sedang menutup wajah dengan kedua tangannya,secara tidak sadar ada lelaki yang duduk disampingnya dan merangkul pundak wanita itu.

Harry's pov

Saat ini aku sedang berada ditaman sendirian karna ketiga sahabatku sedang mengantarkan niall yang sudah merengek rengek meminta makan bak anak bayi yang meninta susu kepada ibunya.pandanganku jatuh pada seorang gadis yang sedang menutup wajahnya. aku seperti mengenalnya, vio dia vio tapi mengapadia menangis? Aku langsung mendekati dia

"Mengapa kau menangis?" Tanyaku sambil merangkulnya. sepertinya vio kaget akan kehadiranku

"Mengapa kau disini" tanyanya tanpa melihat kearahku

"Kau belum menjawab pertanyaanku"

"Aku tidak apa apa" jawabnya sambil meringis kesakitan

Aku tidak tau apa penyebab dia meringis seperti itu..tapi tunggu lengannya merah disudut bibirnya terdapat sedikit darah seperti akibat tamparan dan didahinya terdapat memar

"WHAT THE HELL..SIAPA YANG MELAKUKAN INI KEPADA KAU VIO" aku beryeriak membuatnya kaget

"Tidak usah seperti itu aku baik baik sajaa" ucapnya berbohong

"Bagaimana bisa kau baik baik saja,ini bukti bahwa kau tidak baik baik saja,siapa yang memperlakukanmu seperti ini" tanyaku emosi

"Sebaiknya kau menjauhiku harry"

Aku kaget sungguh kaget dengan jawabannya itu tetapi aku masih menahan emosiku sampai dia selesai berbicara. yaa berbicara sambil menangis dan sesekali meringis kesakitan.

" venessa tidak menyukaiku jika kau dan aku masih dekat,yang memperlakukanku seperti ini dia harry..sakit sekali jika kau menjadi aku,mereka bertiga dan aku sendiri bagaimana bisa aku melawan mereka..it hurts harry, hatiku sakit aku dilecehkan seperti ini oleh mereka aku terus di bully dan diperlakukan seperti ini karna mereka hanya cemburu..aku diperlakukan ini sudah lamaa harr,ak-"

Tanpa menyelesaikan kaliamatnya aku langsung membawa vio kepelukanku.aku sungguh kecewa dengan diriku sendiri karna seseorang terluka karna aku.

AKU PENYEBAB VIO TERLUKA.

"maafkan aku,tetapi aku tidak bisa meninggalkanmu aku mencintaimu sangat amat mencintaimu" aku mengelus rambutnya yang membuat tangisannya mereda huh aku sedikit lega.

"Aku tidak memintamu untuk meminta maaf,bukan kau yang salah..seharusnya aku yang meminta maaf karna sikapku selama ini maafkan aku har" ucapnya masih memelukku

"Ssh lupakan itu"

"Aww..sakit sekali" ringisnya sambil memegang ujung bibirnya

"Lebih baik kita pulang saja..aku akan membersihkan luka luka mu akibat si keparat venessa itu" ketika akan berdiri tiba tiba..

Vio pov

Ketika berdiri kepalaku terasa berputar hebat mungkin akibat terbentur dinding karna ulah venessa itu tapi ini sungguh sangat sakit dan

Bruk

Seseorang menangkapku dari belakang sebelum aku tersungkur ditanah yang kuyakini adalah harry setelah itu semua berubah menjadi gelap.

**

"Ugh..kepalaku sangat sakit" aku mengerjap ngerjapkan beberapa kali mataku menyesuaikan dengan cahaya.

"AKHIRNYA KAU BANGUS" pekik louis dengan suara nyaringnya

"LIAM,NIALL VIO SUDAH TERBANGUN DARI MIMPINYA" aku terkekeh mendengar ucapannya

"Dimana harry"

"Harry sedang beli makanan untukku" kata niall sinis

"Niall apakah kau masih marah karna aku menjatukan buku mu? Maafkan aku,aku sungguh buru buru saat itu"

"Ya ya ya..permintaan maafmu ku terima"

"Bagaimana keadaannmu vio,membaik" tanya liam ramah

Aku sangat menyukai sifat liam yang bijak dan penyayang mungkin? Tidak seperti louis niall apalagi harry menyebalkan dan usil

**

Saat ini aku sedang di rumahku berdua dengan harry karna mom dad dan sila sedang keluar kota selama satu pekan dan menyiruh harry menjagaku. memang aku anak kecil,eh?

"Harr"

"Hmmm"

"Aku kekamar yaa..kepalaku sakit sekali"

"Kau sakit lagi..oh tidak akupanggil dokter yaa" ucapnya panin aki hanya terkekeh

"Tidak bodoh..mungkin aku butuh istirahat dan besok aku tidak sekolah dulu" cibirku

"Aku menemanimu dikamar" aku hanya menganga mendengar jawabannya tapi kepalaku sangat sakit jadi sudahlah.

Apakah kalian tau bagaimana posisiku tidur?
Aku tidur didada bidang harry, sementara harry memelukku tidak tau kenapa jantungku berdegup kencang dan aku merasa nyaman apakah aku mulai mencinta-- oh tidak mungkin

"Harr..nyanyikan aku sebuah lagu"

"Baiklah tapi kau harus tidur sambil memelukku okee?"

"Ugh..baiklah hanya sampai kau selesai bernyayi"

Aku sudah ngantuk berat ketika harry bernanyi. suaranya sangat merdu aku menyukai suaranya. Setelah selesai bernyanyi aku mulai menutup mata,aku merasakan kalau harry membuka bajunya kemudian kembali tertidur sambil memelukku ahh mungkin hanya halusinasiku saja. dan aku berada di alam mimpiku.

HARRY VIO MOMENT TUH..CERITANYA VIO RAMBUTNYA COKLAT YAA GAJADI BLONDE

TINGGALIN VOMMENTS NYA DONG MIKIR ITU GA GAMPANG LOH..

Love is complicated // H.S-Z.MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang