02. Tempat penyiksaan

2.6K 310 20
                                    

KENMA POV

Aku sadar. Aku tidak ingat apa². Dan aku masi memejamkan mata ku, walaupun aku sudah sadar. Aku merasa kalau aku sedang duduk di kursi, aku mencoba menggerakan tanganku tapi tidak bisa. Kurasa tangan ku di ikat di belakang kursi dan kaki ku di ikat di kaki² kursi ini.

"Oh kau sudah sadar anak kucing?"
Aku mendengar seseorang bicara dan kurasa dia tepat ada di depanku.

Aku berusaha mengangkat kepalaku yang berat dan juga berusaha membuka mataku.
Saat semua sudah jelas, aku melihat aku didalam ruangan yang hanya ada 1 pintu dan 1 lampu di atas kepalaku.

"Bagaimana perasaan mu?"
Aku melihat ke pria yang ada di depan ku. Dia adalah pria yang sama saat menculik ku. Kuroo Tetsurou.

Aku menunduk lagi dan menatap lantai. Aku mulai mengingat semuanya.
'sial kenapa aku tidak sadar kalo dia membawaku ke pintu belakang. Kenapa aku mempercayainya?' batin ku

KUROO POV

Aku melihatnya menatap lantai. Kurasa dia mulai menyalahi dirinya sendiri.

Aku mengambil dagu kenma dan mengangkat nya, memaksanya untuk menatapku, rambutnya berantakan di wajahnya, itu membuatku semakin ingin memakannya, tetapi aku harus tetap tenang.

"Kenma aku ingin kau bergabung dengan mafia nekoma" aku melihat ekspresi nya yang seakan akan mengatakan
'apa yang dia bicarakan?'
"Jika aku menolak?"tanyanya dengan hati²
"Kau akan kusiksa" kataku dengan tenang dan Kenma hanya menatapku dengan mata emasnya.
"Baiklah sampai jumpa besok pagi" kataku, lalu pergi meninggalkan dia dengan keadaan terikat.

*Di kantor
"Kuro apa kau yakin akan menyiksanya?"
Tanya kekasih lev itu
"Aku serius, aku ingin menyiksanya, aku ingin melihat wajah kesakitannya, tapi aku tidak akan membunuhnya"
"Tentu saja, itu karna kau menyukainya kan?"
"Itu bena- hey darimana kau tau!?"
"Lev lah siapa lagi"
"Oiya benar juga"
"Kuro aku tidak ingin kau menyiksanya dengan berlebihan, apa kau mengerti?"
"Siap kapten" kata ku dengan gaya hormat ke arah yaku.

-05.30
Setengah enam pagi aku berjalan keruang kenma.
Cklekk
Aku membuka pintu dan melihat kepalanya menunduk dan secara perlahan dia mengangkat kepalanya dan melihatku. Dia memiliki kantung mata yg menghitam dan rambut yang berantakan menutupi wajahnya yang kelelahan, aku tebak sepertinya dia semalaman tidak bisa tidur karna posisi duduknya dan kurasa juga jika kubuka tali pengikatnya dia tidak akan bisa bergerak karna tangan dan kakinya sudah terikat dengan waktu yang lama.
"Pagi anak kucing" sapa ku

KENMA POV

Dia menyapaku tapi aku hanya mengabaikannya, lalu aku melihat sesuatu benda yang ada di tangannya. Aku tidak tau itu apa.
"Jadi bagaimana jawabanmu?" Tanyanya.
Aku hanya menggeleng sebagai jawaban. Tenggorokan ku sakit karna kekurangan cairan didalamnya.
"Baiklah kalau begitu waktunya untuk sengatan kecil" ucap Kuro sambil tersenyum miring.

Apa!? Kataku dalam hati, setrum!? Tidak! Tubuhku sangat sensitive dengan setruman, pantas saja aku tidak tau benda apa yang dia pegang itu, karna aku selalu menghindari hal yang berhubungan dengan setruman.
"Tidak...kumohon" kataku dengan suara yang sangat pelan.

NORMAL POV

Secara tiba² Kuroo menempelkan benda itu kepinggang kiri Kenma dan langsung menghidupkannya.
"Ahhhhh!!!" Teriak Kenma.
"Oh teriakan yang bagus Kenma" kata Kuro sambil tersenyum miring.
Lalu Kuro memindahkannya ke paha kanan dan memindahkannya lagi ke perut kanan kenma. Dia terus melakukannya sampai dia mendapatkan10 titik di tubuh kenma baru dia akan berhenti, setiap sengatan dia memberi waktu 15 detik.

Tubuh Kenma menegang, gemetar dan terengah-engah.
"Terakhir" kata Kuro lalu menempelkan benda sengatan itu ke leher Kenma
"AHHHHHH" teriak Kenma kali ini lebih keras, leher adalah titik paling sensitivenya Kenma.
Setelah sengatan selesai kepala kenma langsung terjatuh menunduk dan terengah-engah, tubuhnya juga bergetar dengan hebat.
"Bagus anak kucing, kau bertahan sampai akhir"
Tok tok tok
Tiba² ada suara ketukan dari luar.
"Cih menganggu saja"
Kuro membuka pintu itu, tapi tiba² saja tangannya di tarik dan tubuhnya di banting seseorang ke lantai dan mengunci pergerakannya
"SIAPA KAU!"
BAM!

Seseorang itu memukul Kuro hingga tak sadarkan diri.
"KENMAAA!" Teriak seseorang lagi.



Hai Minna! Update lagi nih. Semoga suka ya>< Jan lupa di vote ya ges.

Mafia Battles (Kuroken) -THE END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang