Kuro mengendong Kenma di punggungnya dan berjalan ke mobil. Bokuto memeriksa mobil yang sudah tidak terpakai itu, beruntung kunci mobilnya masih tertempel. Bokuto mencoba menghidupkannya.
"Kuroooo!!! Ini berhasil ayo cepat! Kita akan pulang. Aku merindukan Akaashi!" Teriaknya.
Kuro berjalan menghampiri mobil tua itu dan masuk ke dalamnya. Kuro duduk di belakang dengan Kenma yang bersandar di bahunya dan Bokuto yang menyetir. Mata Kenma setengah terbuka dan tubuhnya masih sangat lemas dan dia belum tentu bisa berjalan dengan benar. Kuro selalu mengusap rambut puding itu dan sesekali menciumnya. Dia sangat merindukan kekasih mungilnya itu.
"Sabar ya... Sebentar lagi sampai" gumam Kuro agar membuat Kenma selalu merasa tenang.
•••
Bokuto dan Kuro turun dari mobilnya dan berjalan masuk ke markas. Kenma masih setia di punggung Kuro, memeluk lehernya dan menyandarkan kepalanya di bahu besar Kuro dengan mata yang setengah terbuka.
"Kenma! Kau kembali! Syukurlah..."
"Akaashi! Kenapa kau tidak menyapaku duluan" kata Bokuto tidak terima sambil mempout bibirnya."Maaf Bokuto-san" kata Akaashi sambil terkekeh kecil.
"Bagaimana laporan untuk orang yang sudah mati dan yang masih hidup?"
Tanya Kuro."Baik akan aku bacakan" kata Akaashi.
"Yaku Morisuke patah lengan. Kunimi Akira luka biasa. Kindaichi Yutaro luka serius.
Yamaguchi Tadashi meninggal karna melindungi Tsukishima Kei. Konoha Akinori kritis. Shimizu Kiyoko meninggal karna tadi di ruangan hacker ada satu musuh dari Itachiyama yang menyusup kalau tidak salah namanya Komori Motoya. Dan terakhir Sugawara Khousi meninggal karna mencoba melindungi Daichi.""A-apa?" Semua orang melihat Kenma.
"Apa benar Suga sudah mati?" Tanyanya lagi.
"I-iya" ucap Akaashi agak ragu.
"Siapa... yang membunuhnya?"
"Semi Eita dari Shiratorizawa"
"Siapa saja yang berhasil kalian tangkap?" Tanya Kuro."Miya Osamu, Suna Rintarou, Komori Motoya dan... S-semi Eita"
Kenma mendorong paksa punggung Kuro agar dia lepas dari gendongan nya.
"Kenma apa yang kau lakukan!?"
"Lepaskan aku Kuro!" Kuro yang tangannya licin karna keringatnya tak sengaja melepas gendongannya.Saat kaki Kenma menyentuh tanah Kenma hampir terjatuh karna lepas dari gendongan Kuro. Kuro langsung menangkap lengan Kenma dan menariknya untuk mencegahnya jatuh.
"Kenma! Jangan berontak seperti itu! Kau masih belum bisa jalan!"
"Lepaskan aku Kuro, lepaskan aku Kuro! Aku akan membunuhnya!" Kata Kenma sambil mencoba melepaskan cengkraman Kuro yang ada di tangannya."Kenma tenanglah dulu!" Kata Kuro sambil memeluk paksa kekasih mungilnya.
"Semi Eita... Aku akan membunuhnya, aku akan membunuhnya hiks.... Aku akan membunuhnya..." Kata Kenma yang berada di pelukan Kuro sambil mendorong paksa dada bidang Kuro, mencoba melepaskan dirinya dari pelukan sang kekasih."Tenanglah sayang... Tenang..." Kata Kuro sambil mengusap kecil punggung Kenma.
'sugawara mungkin orang yang sangat berharga bagi Kenma. Dia jarang menangisi kepergian seseorang' batin Kuro.Kenma yang dari tadi memberontak sekarang sudah mulai tenang di pelukannya. Semua tenaga kecil yang tersisa sudah benar² habis.
"Tidak apa Kenma... Suga pasti bangga padamu karna kamu berhasil hidup sampai detik ini..." Kuro mengambil kaki Kenma dan menggendongnya lagi, tapi kali ini Kenma di gendong di depan seperti bayi koala. Kenma memeluk leher Kuro dan mengistirahatkan kepalanya di pundak Kuro dan sesekali sesegukan karna tangisannya.Mereka semua terdiam. Terdiam dalam beberapa menit sampai akhirnya mereka mendengar dengkuran kecil dari seseorang yang Kuro gendong. Mereka bertiga tersenyum kecil saat mengetahui Kenma tertidur di gendongan Kuro.
"Dia pasti sangat kelelahan" kata Kuro
"Benar. Dia menghadapi Tendou seorang diri"
Tambah Akaashi.
"Apa itu benar Akaashi? Hebattt... Aku saja belum tentu bisa menang dengan mudah melawan Tendou itu" kata Bokuto tidak mau kalah.Akaashi terkekeh kecil dan menatap Kenma.
"Benar... Dia adalah pria yang hebat. Dengan bodohnya Dia nekat mengorbankan dirinya agar teamnya tidak banyak yang gugur di perang ini" kata Kuro sambil menatap Akaashi dan tersenyum tulus."Tapi seseorang yang menyelamatkan kekasihnya tidak kalah hebat loh..." Goda Akaashi sambil menyikut pelan Kuro.
"Ya ya itu benar... Dia mengalahkan Tendou sendirian" kata Bokuto dengan berbisik ke Akaashi."Hey kalian ayolah hentikan pembicaraan itu"
Kata Kuro."Ahaha maaf Kuro-san. Kalau begitu nikmatilah waktumu dengan Kenma. Sisanya akan kami yang urus" ucap Akaashi.
•••
Kenma terbangun karna cahaya matahari yang menerobos paksa jendela kamarnya.
Kuro sudah terbangun dari tadi, Tapi dia tidak ingin beranjak dari kasurnya ataupun melepaskan pelukannya, seakan akan dia takut akan kehilangan Kenma lagi."Ohayou Kenma..." Dengan nada yang sangat lembutnya dan senyuman tulus Kuro.
"Ohayou Kuro" kata Kenma sambil mengeratkan pelukannya dan semakin menenggelamkan wajahnya di dada bidang Kuro.Terasa sangat aneh sekarang tanpa kehadiran Suga. Biasanya dia pagi² akan mengomeli Daichi hanya karna masalah sepele, tapi dia sudah tidak ada sekarang. Kenma sudah tinggal di markas Nekoma. Untuk Karasuno sekarang Kenma mempercayakan Daichi. Daichi sekarang yang memimpin mafia Karasuno. Saat ini sampai seterusnya Karasuno dan Nekoma akan terus berteman. Dan mereka yang tertangkap di tembak mati. Osamu dan Suna di tembak Tsukki untuk membalas kan dendam Yamaguchi. Dan Semi di tembak Daichi. Sebenarnya Kenma juga ingin menembak Semi, tapi Kenma lebih menghargai Daichi... Kekasihnya Sugawara. Dan terakhir Komori di tembak Tanaka Noya dan Yachi untuk membalas dendam Kiyoko.
"Aku mencintaimu Kenma" kata Kuro tiba².
Kenma melihat wajah Kuro dan ada sedikit warna merah yang menghiasi pipinya."Aku lebih mencintaimu..."
"Aku paling mencintaimu"
"Tidak aku yang sangat mencintaimu"
"Aku"
"Aku"
"Aku
"Aku"
"Aku"
"Aku"
"...."
"Ahahahahah" mereka berdua tertawa bersama. Tidak ada satupun dari mereka yang ingin melepaskan pelukannya."Jangan pergi Kenma..."
"Tidak akan..."THE END
•
•
•
Hai Minna>< gmn kalian selalu sehat kan??? Akhirnya ni cerita selesai juga. Makasih buat kalian yg udh ngikutin dari awal cerita sampe sekarang luv u so much❣️
Menurut kalian endingnya gmn? Happy? Good? Sad? Or??? Mengecewakan? Gmn? Gmn? Plis jawab kepo bngt aku soalnya hahah. Oiya buat fanfic kuroken yg baru aku bikin lagi nanti bakal aku kasih Kabar lewat book mafia Battles ini ya kalo udah publis. Oke Minna Jaa sampai ketemu di fanfic berikut nya lagi luv u!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Battles (Kuroken) -THE END-
Adventuremenceritakan tentang seorang pria bernama kozume kenma, dia adalah bos mafia karasuno dan kuroo tetsurou bos mafia nekoma. pada awalnya mereka itu saingan, tapi setelah terjadi beberapa moment dimana akhirnya mafia karasuno dan mafia nekoma bersatu...