10. Perang 1

1.8K 207 26
                                    

DOR!
Kenma mendengar suara tembakan itu dari lantai 1 dimana Tsukishima bertemu dengan Atsumu.

"Kurasa mereka sudah memulainya" gumam Kenma. Kuro dan Kenma bersembunyi di tempat yang terpisah. Mereka tidak bisa bersama karna mereka harus melakukan tugasnya masing².

DOR! DOR! DOR! DOR!

Kenma mendengar tembakan yang di lepas dengan cepat.
"Kenma! Oi kau bisa dengar aku?"
"E-eh iya Akaashi? Aku dengar"
"Fokus Kenma!" Kata Akaashi penuh penekanan dari alat komunikasi yang bernama earpiece di telinganya.

"Maaf. Apa ada yang salah?"
"Iya, dari luar gedung ada Tendou dari shiratorizawa sedang menembak dari atas mobil menggunakan senapan MG 42. Kau harus cepat menghentikan nya atau akan ada banyak korban yang jatuh"
"Baiklah aku akan kesana".

TSUKISHIMA POV

Aku dan Yamaguchi sedang bertarung melawan Atsumu dan Osamu.

"Tck! Kalian menyusahkan" kataku sambil mencoba menendang kepala Atsumu.

"Jangan sombong kau mata empat" Atsumu memukul perut ku tapi aku masih berhasil menghindar.

Setelah beberapa menit bertarung, aku mulai mengerti isi pikirannya.

'Rubah ini selalu menyerang bagian atas' batin ku.

Atsumu mengayunkan tangannya mengarah ke kepalaku, lalu aku menghindarinya.
'disini!'

WUSH!
Aku melancarkan serangan dan tidak berhasil mengenainya.
'sudah pasti dia akan menghindarinya. Kalau begitu bagaimana dengan ini?!'

BAM!
Serangan Kejutan ku berhasil mengenai wajah Atsumu.

BUK!
Lalu aku menyikut perut Atsumu.
"Ohok! Dasar kacamata sialan!" Kata Atsumu sambil mencoba menendang ku. Aku menghindarinya dan terjadi pertarungan adu tangan sampai akhirnya aku melihat celah.
Aku berlari lalu berseluncur melewati bawah kaki Atsumu dan berdiri di belakangnya. Lalu aku menendang kepalanya hingga Atsumu terjatuh dan terbaring di lantai. Melihat kesempatan itu aku langsung saja menginjak dada Atsumu dengan satu kaki ku.

"Kau lumayan menyusahkan ku. Kalau begitu sebagai ucapan terimakasih aku akan mengirimmu ke neraka" kataku sambil tersenyum miring dan mengeluarkan pistol ku.

DOR!
"TSUMU!!!!!!!!!" Teriak Osamu histeris.
"Kau brengsek!" Kata Osamu sambil mencoba menyerang ku. Dia mulai memukul ku dan menendang ku secara brutal.

Sekitar 10 menit aku dan Yamaguchi bertarung. Aku lengah, Osamu dengan cepat mengambil pistolnya. Dia menggunakan cara ku. Dia meluncur di bawah kaki ku dan berdiri di belakang ku dan siap membidik ku.
"TSUKKI!!!" Teriak Yamaguchi

DOR!.

•••

NORMAL POV

"Ken, setelah turun tangga dan belok kanan kau akan bertemu Ushijima jadi hati²" kata Akaashi.

Kenma berbelok dan langsung di sambut dengan peluru Ushijima. Kenma lengah, Kenma dengan cepat menunduk dan bersembunyi di tembok sampingnya. Peluru tadi sempat menggores kecil pipinya tapi untung saja Kenma bisa di bilang lincah, jadi dia menghindar dengan baik.

"Apa yang kau lakukan Kenma?! Kenapa kau tidak mendengarku bodoh!"
"Akaashi? Kau memberitahuku tadi?" Tanya Kenma sambil menekan earpiece nya untuk memperjelas suara Akaashi.

"Tck kau ini!"
"Maaf banyak suara tembakan yang menggema. Jadi aku tidak bisa mendengar mu dengan baik" Kenma menongolkan kepalanya dari balik tembok untuk melihat Ushijima.

DOR!
Satu tembakan di lancarkan Ushijima, tapi dengan cepat Kenma menarik kepalanya untuk bersembunyi lagi.

"Jangan seperti itu lagi!" Tambah Akaashi.
Kenma mengambil shotgun nya dan berguling dari balik tembok dan membidik bahu Ushijima.

DOR!
Kenma berhasil mengenainya. Membuat Ushijima pendarahan dan terus memegangi bahunya. Kenma membidik pistol Ushijima agar pistol itu terlempar.

DOR!
Kenma berhasil mengenai pistol Ushijima dan membuat pistol itu terlempar jauh. Kenma dengan cepat menyimpan shotgun nya dan berlari ke arah Ushijima.

Kenma berpikir kalau dia harus menghemat pelurunya, karna itu dia lebih memilih pertarungan fisik menggunakan tangan di bandingankan pakai pistol atau shotgun

BUGH!
Kenma meninju wajah Ushijima membuat Ushijima meringgis kesakitan. Dengan cepat Kenma menendang belakang lutut Ushijima dan membuatnya jatuh berlutut. Tanpa pikir panjang Kenma mengeluarkan pisau nya dan menggesek benda itu ke leher Ushijima dan menendang tubuh Ushijima itu agar berbaring tengkurap di lantai. Kenma meninggal kan mayat Ushijima begitu saja dan langsung pergi ke depan pintu belakang.

"Kerja bagus Kenma. Sekarang kau harus mengincar Tendou di luar. Berhati-hatilah dia sangat gila dan berbahaya" ucap Akaashi lewat earpiece nya.

Kenma pergi keluar dan sudah melihat dari kejauhan bahwa Tendou sedang membidik banyak orang menggunakan senapan
MG 42.

Puk!
Kenma kaget karna tiba² saja ada yang menepuk pundaknya. Kenma melihat secara perlahan.

"Tenang ini aku" ucapnya
"I-iwaizumi-san" kata Kenma terbata²
"Maaf aku mengejutkanmu ya?"
"Tidak apa, lupakan saja"
"Apa kau punya rencana dengan ini?"
Kenma berfikir sejenak.

"Ada. Tapi aku tidak yakin"
"Katakan saja!"
"Tendou itu lebih kuat dibandingkan denganku. Jadi aku mau kau memancingnya agar dia menembak ke arahmu. Lalu aku akan datang dan merebut senapan MG 42.
Jika berhasil aku akan memberikannya padamu dan serahkan Tendou padaku."
"Ken kau gil-"
"Tidak apa Iwaizumi-san, percaya padaku"

•••

"Hoyyy bodoh lihat aku ada disini!" Kata Iwaizumi sambil mengayunkan tangan untuk menarik perhatian Tendou.

"Kau cari mati ya?" Kata Tendou sambil tersenyum miring.

BUAGH!
Kenma menendang senapan itu hingga terjatuh ke tanah. Dengan cepat Kenma mengambilnya dan melemparnya ke arah Iwaizumi.

"Pergi Iwaizumi-san!" Teriak Kenma

BUGH!
Kenma di tendang di bagian perut sehingga Kenma terlempar ke tembok belakangnya.

"KENMA!"
"Pergi!" Kata Kenma ke Iwaizumi.

"Hey apa ini? Padahal aku sangat suka dengan senapan itu loh"
Tendou melihat Kenma yang sedang mencoba untuk berdiri.

"Oh jadi ini yang menantang Atsumu" tanya Tendou.

"T-tidak... Dia yang menantang ku" kata Kenma sambil berdiri dan memegangi perutnya.

"Terserah. Yang pasti kau harus membayarnya karna kalian sudah mencuri senapan kesayangan ku" kata Tendou dan berlari ke arah Kenma.

Tendou itu lebih lincah dibandingkan Kenma. Jadi sebaik apapun Kenma menghindar, akhirnya akan terkena juga. Tendou mencoba menendang kepala Kenma tapi Kenma berhasil menghindarinya dan Kenma mencoba menendang balik tapi tidak berhasil mengenainya juga. Tendou dan Kenma saat ini sedang beradu tangan dan sesekali kaki mereka ikut membantu.

10 menit berlangsung dan kini memar dan darah di tubuh Kenma lebih banyak di bandingkan lukanya Tendou. Kenma sudah mencoba beberapa kali untuk mengeluarkan pistolnya, tapi karna kecepatan Tendou, Kenma jadi tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan pistolnya.

Tendou memukul wajah Kenma tapi Kenma berhasil menghindar dengan menunduk, lalu Tendou mengayunkan kakinya ke arah wajah Kenma dan Kenma menangkis dengan tangannya. Kenma mencoba memukul perut Tendou tapi dengan apik Tendou menghindar, mengambil tangan Kenma dan menindih nya. Kenma terbaring tengkurap di lantai. Tendou menduduki tubuhnya, mengunci tangan kanan Kenma di punggungnya dan menginjak kepalanya.

"Tadi itu menyenangkan~ tapi sayang aku tidak bisa langsung membunuhmu karna Kiyoomi Sakusa menginginkan mu~" kata Tendou dengan smirknya dan menancap kan  jarum suntik ke leher Kenma.

Tendou mengangkat Kenma yang sudah tak sadarkan diri itu seperti mengangkat karung beras dan membawanya ke mobil.



Hai Minna>< sorry ya kalau adegan actionnya rada garing, soalnya susah bikin adegan kaya gitu lewat kata²... Semoga suka ya! Jan lupa vote and komen! Dah see you next chapter!

Mafia Battles (Kuroken) -THE END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang