Tsukishima khawatir karna Kenma yang jatuh tiba²
"A-ah sepertinya aku hanya tidak bisa menahan agar tubuhku tetap berdiri" kata Kenma yang ada di pelukan Tsukishima.
"Aku akan mengantarmu ke kamar" Tsukishima menggendong kenma gaya pengantin.
Hinata yang dari tadi di luar hanya melihat Kenma dari jauh. Dia tidak berani melihat sahabatnya disakiti lagi, karna itu dia lebih memilih berdiri di luar.LEV POV
"Kenma!? Apa... Dia setersiksa itu? Kenapa dia mencoba menyelamatkan ku? Apa yang istimewa dariku!? Aku bersumpah jika aku bertemu kuro aku akan menceritakan padanya dan Jika dia ingin menyiksa Kenma lagi, aku yang akan turun tangan" kata Lev sambil menahan amarahnya.TSUKISHIMA POV
aku mengantar kenma kekamarnya, aku mengendong nya ala bridal style. Dia sangat ringan, apa yang salah dengan tubuhnya?"Kenma... Apa kau makan dengan teratur?"
Tanya ku padanya. Kenma yang sedang memeluk leherku pun langsung menatapku.
"Aku makan dengan teratur ko" kata Kenma dan kembali menenggelamkan wajahnya di leherku.Aku membaringkannya di kasur dan menyelimuti tubuhnya dan aku pergi keluar.
"Maniak susu, jaga kenma ya" kataku dengan sinis ke Kageyama.
"Berisik, tanpa kau ingatkan aku pasti menjaganya".TSUKISHIMA POV END
NORMAL POV
Kageyama masuk ke kamar dan menghampiri Kenma.
"Lihat sekarang siapa yang jatuh terbaring di kasurnya yang nyaman?" Kata Kageyama sinis ke Kenma.
"Maaf Kageyama" tatapan mata Kenma berubah menjadi sedih.
"Tidak, jika kau baik² saja aku sudah senang"
Tatapan kenma kembali berubah setelah mendengar ucapan Kageyama.
"Sekarang kau harus tidur. Istirahat kan lah tubuh mu oke? Jangan memaksakan diri lagi, atau aku akan memarahimu" kata Kageyama sambil menaikan lebih tinggi selimut kenma.Kenma tertawa kecil.
"Kau bawel Kageyama"
Kageyama membalas dengan senyum dan pergi dari kamar Kenma.*2 hari kemudian, di kantor Kenma
"Apa kau yakin sudah bisa bekerja sekarang" tanya seorang pria dengan rambut abu²
"Aku sudah lebih vit, Suga" kata Kenma meyakinkan pria bernama sugawara itu.TOK TOK TOK
Kenma dan Sugawara saling tatapan saat mendengar suara ketukan pintu.
"Masuk" kata Kenma.
"Daichi!" Kata Sugawara saat mengetahui yang masuk ke kantor Kenma adalah Daichi.
"Hai Suga" kata Daichi dengan senyum tulusnya.
"Ada apa Daichi?" Tanya kenma dengan nada yang datar seperti biasa.
"Aku ingin melapor, Inarizaki mengajukan pertemuan dengan mafia Karasuno"
"Apa mereka hanya ingin bertemu dengan kita?"
"Tidak mereka ingin membeli racun novichok dan sekalian silaturahmi katanya"
"Memang mafia Karasuno sudah lama berteman dengan mafia Inarizaki, tapi mereka licik tetap hati² kenma" tambah Sugawara.
"Aku mengerti Suga. Oya berapa banyak racun yang ingin mereka beli?" Tanya Kenma ke Daichi.
"Satu"
"Hanya satu?" Tanya Kenma heran.
"Ya, mereka ingin mencobanya dulu, jika mereka puas, mereka akan beli 1 lusin"
jelas Daichi.
"Baiklah, kapan jadwalnya?"
"Terserah kamu kenma"
"Bagaimana kalau nanti sore"
"Baik"
"Jangan lupa beritahu Kageyama juga"
"Baik bos" ucap Daichi sambil membungkuk kan punggungnya dan pergi keluar kantor.*Skip sore hari
Di bangunan kosong, Kenma duduk berhadapan dengan Atsumu, bos Inarizaki dengan meja di depan mereka.
Kageyama dan Daichi berdiri di samping Kenma. Sama halnya dengan Osamu dan Suna. Bokuto tidak ikut, karna sebenarnya Bokuto adalah ketua mafia dari Fukurodani. Bokuto selalu membantu karna hubungan mafia Karasuno dan mafia Fukurodani sangat dekat, bahkan sudah seperti saudara."Kenma-chan hisashiburi" ucap Atsumu sambil tersenyum.
"Hisashiburi Atsumu-san" kata Kenma dengan datar.
"Kau masih sama seperti dulu ya kenma-chan... Tidak pernah mau tersenyum"
'sok tempe bngt ni orang' batinnya Kageyama.
"Yang mempunyai mulut ini, aku Atsumu-san. Jadi terserah aku mau tersenyum atau tidak" jawab Kenma
"Baiklah terserah kau. Apa kau membawa apa yang aku minta?"
Tanpa mengatakan apa², Kenma menyodorkan racun novichok itu ke Atsumu.KLING
"Aaa Kenma-chan gomen aku menjatuhkannya"
Atsumu mengambil racun itu.
"Lihat tidak ada yang rusak jadi jangan marah" kata Atsumu
"Suna cepat periksa, apakah racun itu asli" perintah Atsumu ke Suna.Suna dan Daichi sama² memiliki bakat untuk membedakan mana racun asli dan mana racun palsu.
"Ini palsu bos" kata Suna dengan santai.
Kenma sedikit terkejut karna pernyataan dari Suna.
"Apa maksudmu Kenma-chan?" Kata Atsumu yang sekarang raut wajahnya sudah berubah menjadi tatapan remeh.
"Boleh kuperiksa?" Tanya Kenma.Suna menyerahkan botolnya ke Kenma.
"Daichi coba lihat, apa benar itu palsu?" Perintah Kenma.Daichi memeriksa botol yang Kenma beri.
"Ini... Palsu bos" kata Daichi dengan gugup.
Kenma membelalakkan matanya.
Atsumu mengangkat tangannya.
"Aku benar² kecewa padamu Kenma-chan" lalu Atsumu mencengkram tangannya. Tanda bahwa anak buahnya sudah saatnya untuk menyerang.Osamu dan Suna mengarahkan tembakannya ke Kenma, sedangkan Atsumu sudah memegang 2 pistolnya untuk menembak Daichi dan Kageyama. Kenma merunduk ke bawah meja, lalu menendang mejanya menjadi perisai sementaranya. Meja terjatuh sehingga menimpa Atsumu.
Daichi dan Kageyama ikut berlindung di bawah meja bersama Kenma.
Kenma mengambil sarung meja yang panjang.DOR!
Kenma menutupi tubuhnya dan tubuh rekannya dengan sarung meja itu, sehingga Osamu dan Suna melesatkan tembakannya dan hanya mengenai sarung meja itu. Kenma, Daichi dan Kageyama melarikan diri keluar gedung dan di ikuti Suna, sedangkan Osamu membantu Atsumu agar bisa keluar dari meja.DOR! DOR!
Kenma berhasil menghindari tembakan dari belakang. Kenma menoleh dan melihat yang mengejar mereka ada Suna dan di belakang Suna ada Osamu.
'Dimana Atsumu-san' batin kenma sambil berlari.DOR! DOR!
Lagi² tembakan terus mengincar Kenma, tapi itu masi belum bisa mengenai Kenma.
"Kageyama! Berikan senapan mu!" Kata Kenma dengan tegas.
"Apa! Kau yakin!?"
"Cepat berikan saja!"
Kageyama memberikan senapannya ke Kenma."Kageyama! Daichi! Formasi B!" Teriak Kenma.
"Apa Kau yakin!?" Kali ini Daichi yang bertanya kepada Kenma.
"Ya! Tetap berlari!"
Dengan cepat Kenma melompat ke depan tubuh Kageyama dan Kageyama menangkap kaki kanan Kenma dengan tangan kirinya dan posisi tangan kiri Kageyama ada di dekat pahanya dan tangan kanan Kageyama menangkap kaki kiri Kenma dan menaruh posisinya di perutnya. Kenma memeluk leher Kageyama dan membuat ancang².DOR!
"Ahhh" Kenma berhasil mengenai bahunya Suna, sehingga membuat Suna berhenti mengejar.DOR!
Kali ini mengenai kakinya Osamu, yang membuat Osamu juga berhenti mengejar.
"Tck! Kenapa ini sulit sekali" Kata Kenma dengan kesal.DOR!
Peluru barusan hampir mengenai kepala Kenma, untung Kenma menghindar dengan cepat. Kenma langsung mencari titik sumber asal peluru barusan.DOR!
Kali ini Kenma menunduk lagi dan melihat Atsumu di atas gedung sedang mencoba melubangi kepala Kenma. Kenma membuat ancang² lagi, matanya kini melihat target dengan teropong senapannya.-Target found- dengan perlahan Kenma menarik pelatuknya.
DOR! KLAK!
"Sial! Ini sangat sulit" kata Kenma.
Kenma tidak mengenai targetnya, melainkan mengenai senapan Atsumu hingga terjatuh dari atas gedung.
Kenma turun dari gendongan Kageyama dan berlari lagi. Mobil mafia Karasuno sudah terlihat, dengan cepat Daichi masuk ke kursi pengemudi, Kenma di kursi depan, sebelah Daichi dan Kageyama di kursi belakang.Hening.... Tak ada satupun yang memulai pembicaraan.
"Daichi... Aku sudah memberimu yang asli kan?" Kali ini Kenma yang bersuara duluan.
"Itu benar, tapi anehnya kenapa racun itu bisa jadi palsu?" Heran Daichi. Kenma kembali mengulang kejadian beberapa menit lalu.
Tepat di saat Astumu menjatuhkan racun.
"Jadi saat itu ya"
"Saat itu apa kenma?"
"Daichi tadi kau melihat Atsumu-san menjatuhkan racunnya kan?"
"Iya?"
"Dia sengaja menjatuhkan nya dan menukarnya saat dia di bawah meja"
'itu benar!' fikir Daichi saat ini, Daichi benar² tidak menyadari moment itu.
'Bagaimana kenma bisa secerdik itu' fikirnya lagi."Kenma apa kau membunuh orang² Inarizaki itu?" Kali ini Kageyama yang menanyai nya.
"Tidak" ucap kenma singkat.
"Apa!? Kenapa kau tidak membunuhnya?"
"Kau fikir melubangi kepala musuh saat kau berada dalam gendongan orang itu mudah?"
"Itu benar Kageyama. Kau bahkan belum tentu bisa" timpa Daichi.
•
•
•
Hai Minna>< akhirnya aku nepatin janjiku, buat chapter yang panjang. Karna dah panjang, di vote and komen ya ges! Luv u all❣️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Battles (Kuroken) -THE END-
Aventuramenceritakan tentang seorang pria bernama kozume kenma, dia adalah bos mafia karasuno dan kuroo tetsurou bos mafia nekoma. pada awalnya mereka itu saingan, tapi setelah terjadi beberapa moment dimana akhirnya mafia karasuno dan mafia nekoma bersatu...