Need

3.4K 344 26
                                    

Semua Tokoh cerita Milik Masashi Kishimoto

Happy reading..

*****

"Hyuuga aku butuh kamu"

Satu kalimat yang keluar dari mulut Sasuke membuat Hinata paham akan bagaimana kehidupan kelam Sasuke di masa lalu, lelaki dingin ini memang sangat dingin dan tidak mudah untuk didekati ataupun mendekati, hanya satu orang yang mampu berdekatan dengan Sasuke. Iya, lelaki pujaan Hinata 'Uzumaki Naruto '. Naruto tipe teman dan sahabat yang paling baik dan tidak pernah memandang sebelah mata, pikiran lelaki itu bagai air sungai yang mengalir dia 'sederhana' dan beruntung sekali Sasuke memiliki Naruto yang selalu ada disisinya bahkan ketika Sasuke hilang arah pun Naruto tetap percaya Sasuke. Mereka berdua kombinasi yang sempurna.

"Sasuke-kun, butuh bantuan apa? "

Ketika Sasuke mendengar perkataan Hinata, dia melepas pelukan itu dan menatap kedua mata Hinata.

"Aku ingin makan"

Hinata bengong dengan jawaban Sasuke, ternyata dia tadi memeluk Hinata dan mengatakan jika dia membutuhkan dirinya itu hanya karena Sasuke ingin makan? Oke, mungkin ini efek Hinata yang terlalu percaya diri, tapi bukan percaya diri, ini karena Hinata tidak pernah diperlakukan seperti tadi oleh seseorang yang dikenal sangat dingin dan tidak tersentuh, jadi Hinata pantas merasa percaya diri.

"M-maksudnya? "

Sasuke geram dan menatap tajam kedua mata Hinata dan menyeretnya untuk segera berdiri. Dan posisi mereka sekarang sedang berhadapan.

"Hyuuga, ternyata kau bodoh. Tolong buatkan aku sesuatu yang bisa dimakan. Aku lapar"

Jadi, Sasuke menyuruh Hinata untuk memasak untuk dirinya, dan sebenarnya Hinata paham jika Sasuke lapar, maka dia menyuruh Hinata masak, tapi alasan Hinata bertanya tadi adalah Hinata selalu ingat akan kata 'aku membutuhkanmu'.

"Baik aku akan memasak, lalu aku harus memasak apa? " Hinata berjalan menyusuri dapur dan melihat-lihat jika ada yang ingin dia pasak. "Disini banyak tomat, aku akan memasak dari bahan tomat saja". Hinata kembali berpikir karena ada sesuatu yang dia lupakan, bukankah Hinata membawa makanan untuk Sasuke. " Sasuke-kun"

"Hn"

"Aku lupa jika aku membawa makanan, aku rasa itu ada didepan"

Sasuke mengerutkan keningnya dan kemudian dia mengangguk.

*****

"Kita harus segera mendapatkan kunoichi ini sebelum terlambat"

Sang ketua tampak berpikir serius, tapi ini tidak bisa dilakukan dengan gegabah dan harus dilakukan dengan cara halus. Menyelinap, diam dan beraksi. Maka itu akan berhasil.

"Aku sudah memikirkan ini dengan matang-matang, ingat jangan gegabah. Yang harus selalu kau lakukan adalah mengawasinya dan jangan sampai lengah"

"Lalu? Aku ada ide"

Si ketua itu pun menoleh dan mempersilahkan anak buahnya untuk mengeluarkan pendapat dan itu bisa dijadikan sebagai masukan.

"Apa? "

"Kita pancing saja dia kesini"

"Dengan cara apa? Memangnya dia gadis bodoh bisa dengan mudahnya untuk dipancing? "

"Tenang dulu Sasori-sama, bukankah Hyuuga itu menyukai si pirang? "

Sasori si ketua 'Geng Red Sun' berpikir dengan serius.

"Kau bodoh, Si pirang itu kuat dan kita tidak bisa memancing Hyuuga itu karena untuk menangkap Naruto itu tidak akan mudah"

"Kau benar, kita akan pikirkan lagi nanti"

Hime (Winter Flower)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang