surat

2.1K 249 24
                                    

Kiranya dia, tapi ternyata dia yang lainnya.

.
.
.
.

Semua tokoh cerita milik masashi Kishimoto.

Slow Update

Selamat membaca

****
Surat yang menjadi tanda tanya besarnya kini telah menemukan titik terang dengan pelaku si penulis yaitu orang yang tidak terduga sama sekali.

Bukan karena suratnya tapi isi suratnya yang tidak mencerminkan dari si dia yang telah menulis isi surat itu.

"Bercandamu bagus" Sakura tersenyum kaku dan menghela napasnya "dengan tujuan apa kau menulis surat itu untukku? "

Gaara tetap tenang dan dengan nada bicaranya yang sangat santai "tidak ada maksud apapun, kamu juga tahu jika Lelaki itu telah menemukan belahan jiwa nya dan itu bukan kau"

"Lalu tujuanmu apa dengan surat itu? " Sakura sudah hilang kesabaran dengan jawaban lelaki panda di depannya ini.

"Tentu saja aku menyukaimu"

Sakura tertegun dengan ucapan Gaara, lelaki itu bahkan langsung pergi dari hadapan sakura setelah mengatakan itu. Untuk beberapa saat Sakura diam mematung dan tidak dapat mencerna arti dari ucapan lelaki itu.

Gaara terus berlalu tanpa melihat kearah sakura lagi, dirinya memang menaruh hati pada wanita berambut merah muda yang tampak selalu semangat ketika mengejar lelaki pujaannya. Memang awalnya Gaara tidak menaruh perasaan apapun pada Sakura, melainkan Gaara diam-diam sudah memperhatikan Gadis bersurai indigo dengan sejuta pesona yang selalu ditawarkan oleh dia tidak bisa Gaara menolak pesona itu.

Hanya karena melihat dirinya ada saja sudah membuat Gaara mabuk kepayang, tapi entahlah atensi matanya malah tertuju ke arah sakura yang saat itu terlihat begitu menyedihkan karena cinta sepihaknya itu, dan dengan rasa kasihan itu Gaara terus memperhatikan Sakura dan pada akhirnya dia kagum dengan sakura.

Mengenai surat itu ada sangkut pautnya dengan Naruto karena Naruto yang membantu dirinya pada saat itu, ketika Sakura, Hinata dan Sasuke sedang tidak berada ditempat itu dan hanya Naruto yang ada. Gaara harus berterimakasih pada Naruto karena lelaki oren itu berlapang dada dan baik hati.

*****
"Hanya empat mata, aku ingin bicara dengan Hinata" Sasuke dengan nada bicaranya yang datar dan dalam menatap Hinata agar Hinata mau diajak bicara empat mata saja

"Memangnya ada rahasia apa teme? "

"Bukan urusanmu dobe"

Sasuke berjalan lebih dahulu dan diikuti oleh Hinata.

"Hinata, jadilah kekasihku"

Hinata terkejut dan menatap Sasuke, tapi Ekspresi Sasuke tetap saja seperti triplek. Yap tetap saja datar dan tanpa ada nada sama sekali. Hinata jadi berpikir, apa benar Sasuke sedang menyatakan perasaanya atau apa? Tidak romantis sama sekali.

Hinata tetap cengo dan diam tanpa membalas perkataan Sasuke atau bertanya maksud perkataan Sasuke tadi.

"Diam tanda setuju"

Hime (Winter Flower)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang