𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓: 呪術廻戦,ㅤG. Satoru. ✓

〖O5 / 1O〗

sᴇʀɪᴇs O1

Satoru terus berbicara denganmu, tidak memperdulikan pemilik sekolah yang menatap kalian bosan.

"Ehem-tolong lihat sekitar." Yaga-sensei berdehem untuk mengingatkan kalian bahwa ada orang lain selain kamu di sana.

Suamimu juga berdehem ketika mengingat bahwa ada orang lain di sekitarnya.

Pemilik sekolah itu melihat ke arah remaja yang melihat di dalam ruangan dengan bingung. "Kembali ke topik pertama, jadi ... siapa bocah ini?"

Merasa di panggil, remaja-atau yang dipanggil bocah oleh Yaga-sensei mulai memperkenalkan dirinya.

Kamu berjinjit dari belakang suamimu yang menutupimu. Tanganmu kamu letakan di bahunya untuk tumpuanmu.

Kamu memiringkan kepalamu, "Are? Siapa dia, Satoru?"

"Itadori Yuuji. Siswa yang kebetulan menelan jari Sukuna dan bisa mengendalikannya."

Kamu mengedipkan matamu kaget, seorang remaja yang bisa mengendalikan Sukuna. Sukuna yang itu!

Ryomen Sukunan, raja kutukan bisa ia kendalikan! Kamu mulai sedikit kagum dengan remaja itu.

Kamu melihatnya adu mulut dengan Kepala sekolah hingga ia tiba-tiba dipukul lagi setelah diterima.

Kamu menghampiri Itadori yang jatuh dilantai. Mengulurkan tangan kananmu yang di sambut baik oleh remaja itu.

"Daijōbudesuka? "

Remaja itu berdiri dengan bantuan tanganmu dan mengangguk, "Ha'ik! Daijōbudesu."

Kamu tersenyum, "Hajimemashite. Watashi wa Gojō [Name] desu, Gojō Satoru no tsuma."

Suatu keheningan terjadi karena Itadori tercenggang atas informasi baru itu, 'Tsuma ... tte?'

"..."

"ISTRINYA GOJO-SENSEI?! " Ia berteriak menunjukmu lalu suamimu yang mengangguk dengan aura bunga-bunga.

"Heh, dan istrimu itu sedang hamil."

Mendengar suara lain berbicara. Kamu melihat sebuah mulut muncul dari pipi Itadori dan itu berbicara.

Karena kamu terkejut kamu secara refleks melemparkan Itadori dengan satu lemparan melalui tangan kalian yang masih berjabat tangan.

"KYAAA!─! " Kamu memekik kaget.

BRAK!

BRUK!

"ASTAGA, YUUJI! Sensei doakan tulangmu tidak patah setelah menabrak tiang lalu dinding itu." Suamimu berdoa atas keselamatan tulang Itadori.

Sedangkan kamu mematung dan melihat kembali tanganmu. "Yang tadi itu .... apa ya?"

ᴄʀ : @1nose_17

"Wah! Jadi anda benar-benar istrinya Gojō-sensei!"

"Iya, dan sebagai permintaan maaf atas tindakanku tadi. Aku membuatkanmu kue, Yuuji."

"Arigatōgozaimasu! Gojō-san sopan sekali! Berbeda dengan Gojō-sensei yang sengklek itu!!"

"Hehe, Satoru memang sengklek kok, aku menyetujuinya."

"KOK SETUJU SIH [NAME]!!"
.
.
.