〖1O / 1O〗

12.6K 1.2K 258
                                    

sᴇʀɪᴇs O1

"Cepat panggilkan Gojo! Istrinya akan melahirkan!" Shoko berseru kepada Ijichi yang mengantarnya ke rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat panggilkan Gojo! Istrinya akan melahirkan!" Shoko berseru kepada Ijichi yang mengantarnya ke rumah sakit.

Ijichi mengangguk dan segera menelepon. Sebelum ini terjadi, Shoko berkunjung ke rumahmu dan suamimu untuk berbicang.

Itu merupakan hal yang wajib. Jika suamimu tidak ada dirumah, kamu setidaknya harus bersama seseorang yang dipercayai oleh Satoru.

Saat itu Shoko mengetuk pintu rumahmu, tidak ada jawaban atas ketukan itu. Ia khawatir dan memutuskan untuk masuk, ketika ia menggeser pintu fusuma ia dikagetkan oleh kondisimu.

Kamu merintih kesakitan memegang perutmu, napasmu tidak teratur dengan wajah pucatmu. Ia segera memanggil Ijichi yang berada diluar dan mengantarkanmu ke rumah sakit.

Tap'Tap

Suara ketukan sepatu cepat terdengar beberapa menit kemudian di telinga Shoko dan Ijichi.

Suamimu berlari ke arah mereka berdua.

"DI MANA [NAME]?!" Satoru berteriak dengan banjir keringat. Ia berlari dari lokasi tempat ia membasmi kutukan sampai kesini, bahkan penutup matanya terlepas.

Shoko menunjuk pintu dengan wajahnya, "Dia ada didalam, sebentar lagi mulai pembukaan kesembilan."

Satoru berjalan kesana-kemari. Ia menggigit kuku jarinya, walau ia tahu itu tidak sehat.

"Boleh'kah aku masuk kedalam?"

Shoko mengangguk. Suamimu membanting pintu, dna mendapatimu berbaring di ranjang dengan wajah pucatmu.

Dokter dan suster berada di sampingmu, mencatat sesuatu di papan tangannya.

"[NAME]!" Suara teriakan Satoru terdengar di telingamu.

Kamu meliriknya dari sudut matamu, "Satoru ... kau sudah ..-datang?"

Suaramu terdengar lemas dan mengantuk. Itu karena suhu tubuhnmu yang menaik, dan darah yang terus keluar membuatmu sedikit mengantuk.

Itu hal-hal yang terjadi untuk pembukaan kedelapan.

"Anda suaminya Nona Gojō [Name]?" Tanya Dokter. Doketer perempuan itu bertanya sambil membetulkan tiang infus-mu.

Suamimu mengangguk, butiran keringat menetes ke lantai. "Dengan saya sendiri, Gojō Satoru."

Dokter itu menarik tangannya dari tiang infus, "Sebentar lagi pembukaan kesembilan akan dimulai, sekitar ±1 jam lagi istri anda akan melahirkan. Jadi tolong ditemani dan diajak mengobrol agar lebih rileks."

Ceklek

Dokter itu keluar setelah suamimu mengangguk. Satoru menoleh ke arahmu, raut cemas terlihat menggemaskan bagimu.

𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓: 呪術廻戦,ㅤG. Satoru. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang