sᴇʀɪᴇs O1
"KYAAA! SATORUUU!!"
BRAK!
BRUK!
SRAET!
Mendengar suara teriakanmu. Satoru bergegas menuju kearahmu.
Ia membanting pintu fusuma, pembatas kamar kalian dengan ruang tamu. "Ada apa [Name]?!"
Kamu tersenyum dengan mata tertutup ke arahnya. Tangan kananmu mengelus hewan yang berada di pangkuanmu.
"Mite! Mite! Kucingku tidur di pangkuanku, Satoru!"
Drrr
Dengkuran kucing terdengar di telingamu, membuatmu memekik lebih keras. "KYAA! Kusingnya mendengkur!"
Kamu begitu senang dengan kucingmu, dan mulai mengabaikan suamimu.
Sret
"Eh? "
Kucing dipangkuanmu diambil oleh sepasang tangan yang membuatmu mendongak ke arah tangan itu berasala.
"Satoru! Kenapa kucingku kau ambil?" Kamu berseru tidak terima ke arahnya.
Suamimu mengabaikan ucapanmu, ia berjalan ke depan rumah dengan menghentakkan kakinya.
Lelaki bermarga Gojo itu meletakan kucingmu di luar rumah. Ia mulai berkacak pinggang dengan satu tangan yang menunjuk kucing itu
"DENGAR YA KUCING! [NAME] ITU PUNYAKU! TIDAK BOLEH DAN TIDAK AKAN BOLEH ADA YANG MENGAMBILNYA! BINATANGPUN TAK BOLEH! KAU TAHU BETAPA SUSAHNYA AKU MENDAPATKANNYA! MULAI DARI IEIRI YANG MENGHALANGIKU DAN MENGATAKAN [NAME] TERLALU MUDA UNTUKKU PADAHAL USIA KAMI HANYA TERPAUT 2 TAHUN KAU TAHU! DAN DAN IEIRI BILANG AKU AKAN MENGOTORI KEPOLOSAN [NAME]! APA-APAAN ITU!! HABIS ITU MEGUMI YANG BILANG [NAME] TERLALU SEMPURNA UNTUKKU YANG SENGKLEK INI! eh, sebentar. Perasaan aku tak sengklek deh! ABAIKAN ITU! KEMBALI KE TOPIK! YAGA-SENSEI YANG MENGATAKAN AKU HARUS SUJUD SEMBAH 7 HARI 7 MALAM AGAR [NAME] MENERIMAKU DAN......" Satoru terus berbicara dengan baik terhadap kucing tersebut.
Ia cukup beruntung bahwa rumahnya berada di pinggiran Tokyo, Jepang. Yang artinya jarak antara rumahnya dengan Jujutsu High School cukup dekat.
Setelah merasa cukup untuk menceramahi kucingmu-bagi kucingmu itu masuk telinga kanan keluar telinga kiri-ia masuk dengan bunyi bantingan pintu.
Kamu menghampirinya, "Satoru, kucingnya dimana?"
Suamimu mengehela napas lalu menerjangmu dengan pelukannya. Menengelamkan kepalanya di tengkukmu.
"Jangan pernah membagi cintamu dengan yang lain, [Name]."
Mendengar itu kamu mengerjapkan matamu beberapa kali kemudian mengangguk, "Iya, Satoru."
"Eh, demo ..." kamu menggantungkan perkataanmu ketika kamu mengingat sesuatu.
Satoru dengan setia menunggu kelanjutkan ucapanmu dengan alis yang saling mengkerut.
"... kalau untuk anak kita tak apa kan?"
Satoru langsung flatface, 'Kenapa aku bisa lupa akan itu?! Kenapa kamu dengan cepat hamil, sih?' Ia membatin sedikit kesal.
"Y-ya ... kalau itu sih ...-tidak apa."
"Mite! Mite! Satoru! Kucingnya pakai kacamata!!"
"Ha-ha-ha"
'Dasar kucing! Dikasih hati minta jantung'
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓: 呪術廻戦,ㅤG. Satoru. ✓
Nouvellesend! 𝒐𝒖𝒓 𝒔𝒎𝒂𝒍𝒍 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒊𝒏𝒆𝒔𝒔 呪術廻戦, her happiness is my happiness is she hurt? i'll kill you all kaget? tentu saja tapi daripada itu semua asalkan kamu senang, itu cukup life with joyful laughter yet a little sadness @ LCYNEA @ GEGE AKUT...