〖O9 / 1O〗

9.3K 1.2K 9
                                    

sᴇʀɪᴇs O1

Kamu menghela napas bosan, temanmu yang berada di depanmu melihatmu dengan alis terangkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu menghela napas bosan, temanmu yang berada di depanmu melihatmu dengan alis terangkat.

"Bosan?"

Kamu mengangguk lesu, "Sangat, Ieiri~"

Shoko mengangguk sambil memakan mochi strawberry yang berada di tangannya, "Bagaimana kalau mengenang masa lalu? Seperti ... ketika kamu pertama kali masuk ke dunia Jujutsu."

Kamu meletakan pipimu di telapak tangan kananmu, "Pertama kali aku masuk ... ekspresi Satoru saat menanyaiku cukup lucu!"

Shoko kengangguk semangat, "Apalagi ketika kamu berkata secara langsung bahwa ia orang yang berisik dan tebar pesona."

Kamu mendengus geli, "Itu memang kenyataannya. Aku sendiri cukup heran bagaimana bisa aku berpacaran dengannya dulu."

Saat itu kamu dan Satoru masih bersekolah bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu kamu dan Satoru masih bersekolah bersama.

"HAH! Kalian berdua pacaran? Sungguh?!" Shoko berucap dengan rasa shock.

Geto yang sedang makan, tersedak makanannya sendiri. Sehingga Irene teman seangkatanmu harus memberinya air.

Satoru mengangguk merangkulmu, "Benar~ Kenapa kalian tak percaya gitu sih!"

Shoko menatap nanar kalian berdua, "Habisnya orang anggun seperti [Name] berpacaran denganmu yang brobok nan sengklek ini. Yah walaupun [Name] kadang bicaranya ceplas-ceplos."

Geto mendengus geli, "Sungguh aku tak percaya, kau memakai pelet apa agar [Name] mau denganmu."

HAH! Tak mungkinlah, [Name] itu jatuh kepada pesonaku makanya dia mau jadi pacarku." Satoru membetulkan kacamata hitamnya dengan rasa percaya diri.

"Sumimasen, siapa juga yang jatuh ke pesonamu itu baka Satoru! Kau yang mohon-mohon jadi diam saja!"

Kamu berkata terus terang kepada mereka, tidak memperdulikan Satoru yang merona mendengar jawabanmu langsung.

"JANGAN DIBONGKAR BEGITU DONG AHO[NAME]!" Dan mereka semua tertawa.

"JANGAN DIBONGKAR BEGITU DONG AHO[NAME]!" Dan mereka semua tertawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu memejamkan mata, perasaan nostagia muncul di hatimu.

"Jadi ingin kembali ke masa-masa itu ..."

Shoko terkekeh mendengar ucapanmu.

Shoko terkekeh mendengar ucapanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi... mengapa kamu ingin masuk ke Jujutsu High School?"

"Untuk membasmi kutukan dan mengikuti peraturan keluarga."

"Alasan yang lain?"

"Tidak ada."

"Sungguh!? Seperti ingin makan dan tinggal gratis di asrama!? Mencari pacar!? Membalas dendam keluarga!? Atau kau ingin berjumpa denganku?!!"

"Sumimasen, anata wa totemo urusaidesu!"
.
.
.

𝐏𝐑𝐄𝐆𝐍𝐀𝐍𝐓: 呪術廻戦,ㅤG. Satoru. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang