maap yaa otak mandettt gt tba² trs lg persiapan UTBK jd wajarr yaa otak mandett whahaha
Happy reading🌼
mereka berdua take off menuju seattle kampung halaman Eira
setelah menempuh perjalanan semalaman akhirnya mereka sampai di kampung halaman Eira
Eira menarik kopernya dengan susah dan menggendong tas beberapa tas miliknya
'gua lg kesusah tp dia diem ajaa??' pikir Eira kesal
"saya ga nyuruh kamu bawa banyak barang" ucapnya datar
"yg di koper itu bukan baju!! itu oleh² buat keluarga saya!!" tutur Eira jengah
tak lama ada seseorang menarik tas dan kopernya
"heyy!! this is my suitcase!!" tegas Eria pada orang tersebut
disana Aidan hanya menghela nafas
panjang dg menghampiri Eira"dia asisten saya! biarin dia yg bawa!" tegas Aidan lalu kembali berjalan menuju mobilnya
'woylahh!! asisten dmna² bebas bgt jd sultan' teriak Eira dalam hati
Eira hanya mengikuti jalan Aidan hingga sampai mobilnya
"saya lgsg pulang yaa om!" pamit Eira sambil merebut kopernya kembali
grapp
tba² saja tas ranselnya ditarik oleh Aidan dan menyebabkan Eira tertahan saat berjalan
"siapa yg nyuruh kamu balik sendiri?! saya ga nyuruh kamu pulang ke rmh kamu!!kamu tinggal di hotel yg udh saya booking!!" tutur Aidan dan Eira hanya memasang muka terkejutnya
"saya punya rumah om!! masa iyaa saya tdr di hotel?!" kesal Eira
'ni org banyak mau!! ngelakuin semuanya tanpa ijin pulaa!!' rutuk Eira dalam hati
"kamu gausa ngebatin!! saya tau dari tadi kamu kesal kan?"
Eria terkesiap dengan terkejutnya lalu dia hanya diam di tempat tanpa membatin
"om ini titisan dukun yaa? sumpahh ga ngerti lagi!! bsa²nya saya suka sama om aduhh!"
Aidan hanya menghiraukan omongan Eira lalu dia masuk ke dalam mobilnya sambil memainkan ipadnya
Eira masuk mobilnya dengan kesal tanpa merutuk
"nikah ajalah om sama ipadnya!!" kesal Eira final
Aidan mematikan ipadnya lalu menghadap ke arah Eira dan memegang kedua pipi Eira lalu mengelusnya
"kamu cemburu sama ipad saya? seenggaknya saya selingkuhin kamu jg sama ipad bkn cewe lain!" ucapnya lembut
Eira yg sadar akhirnya mendorong Aidan hingga mentok ke pintu mobil
"jangan deket² om!!" tutur Eira sambil menahan malu karna rona merah di wajahnya dan Aidan hanya terkekeh lalu kembali memainkan ipadnya
"lagian siapa yg tau klo di dlm ipadnya itu isinya para model ck" cibir Eira pelan namun masij terdengar
Aidan meberikan ipadnya ke Eira
"ngapain ngasih ke saya?" tanya Eira heran"biar saya lebih fokus ke kamu"
***
setelah menempuh perjalanan selama 20 menit akhirnya mereka sampai di hotel
"kita pisah kamar om?"
"untuk apa? itu namanya pemborosan!" ucap Aidan datar
"what?!! buat nyewa 2 kamar gabakal bikin om bangkrut kan?!! saya gamau!!"
"klo kita tinggal di kamar terpisah nanti kita gabisa mengenal satu sama lain!! anggap aja saya udh jadi suami kamu Eira"
saat pintu terbuka Eira lgsg mencegat Aidan untuk masuk
"saya mau pisah kamar!!" tegas Eira
Aidan hanya mengehela nafas panjang dan menoyor kepala Eira dengan pelan untuk membuatnya menjauh dr pintu
"saya duda"
Vote comment okayy bubayyy semangattt yg mao ujian 💪🏻💪🏻
Friday Feb 26, 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! Mr.Thirty
Random[ON GOING] BUDAYA FOLLOW SEBELUM BACA MAKASIHH 😊😊 Dalam waktu 2 minggu cari calon istri? jangka waktu yg pendek membuat aidan berfikir pendek untuk menikahi seorang gadis yg baru dikenalnya Aidan Xavier Charil "Bisa terima lamaran saya?" Chole Eir...