✨HAPPY READING✨
Sudah 2 jam berlalu sejak kejadian di rumah Eira yg membuat Aidan terluka
sekarang mereka berdua berada dlm keheningan
"masih sakit?" tanya Eira memecah keheningan sambil menyentuh luka yg ada di bibir Aidan
"Ashh... gpp ko" rintih aidan dengan menyangkal tangan eira yg ingin menyentuh luka di sekitar wajahnya
"gpp ko tp ngerintih" cibir eira namun aidan membalas dengan kekehan
"kejadian tadi, aku minta maaf atas nama papah"
Aidan mengelus punggung tangan Eira sambil tersenyum "aku udah tau semuanya sebelum kejadia ini terjadi"
tatapan Eira yg awalnya sendu menjadi bingung "what do u mean?"
"wait!!did u know everything about me? tapi kenapa ga menghindarrr om?!!" geram eira
kini Aidan mengelus puncak kepala Eira dengan lembut "kalo aku menghindar berarti aku ga gentle" jawab aidan dengan lantang sambil terkekeh
"perkara gentle kamu jdi luka² gini!! seharusnya aku ga bawa kamu ke papah" tutur Eira dengan penyesalan
"ssttt... gausa nyesel! aku seneng kamu bisa ngenalin aku ke papah kamu, aku gaakan menghindar kalo itu tentang kamu"
Eira membelalakan matanya dengan memandang Aidan jijik seakan² ingin muntah
"lebay banget bapak Aidan yg terhormat!!" geram eira
Aidan hanya tertawa melihat ekspresi dan jawaban yg dilontarkan Eira
drttt.... drttt....
sebuah panggilan video dari Anka membuyarkan semuanya
"hello dadd!!" Anka yg tadinya antusias melihat wajah daddynya tp sekarang terlihat khawatir
"are u okay dad?? what's goin on?!!" tanya anka khawatir
"hey son i'm strong as always, don't worry about me son.. i'm pretty good!"
"are u sure? Anka khawatir dengan daddy, cepat pulang dad biar anka yg jaga daddy sampai wajah tampan daddy kembali"
"haha hey little boy, i'm ok... i'll back tommorow"
"miss u dad!Anka bosen main sendiri" ucap anka dr sebrang sana
Eira hanya memperhatikan ayah dan anak yg sedang berinteraksi lewat ponselnya, lebih tepatnya saling merindu
"Son listen! i'll go home but not now son.. if u feel bored, u can call ur uncle right?"
"alright, tapi dad anka hanya ingin daddy, please go home i miss u so bad"
"besok daddy pulang, Anka harus jemput daddy ok"
"i'll take ur dream for u tommorow"
"my dream? apa itu dad? apa itu hadiah untuk anka? seperti apa hadiahnya dad? tell me please"
"secret!"
"hmm i'm upset to u dad"
"haha... no problem if u upset to me, i'll save ur dream and i can't give u"
"daddy ngancem anka? ishh dadyy annoying!!"
"haha maaf yaa... yauda lanjut besok yaa disana udh tengah malem tp kamu masih seger gini? mau begadang?"
"engga dad, anka mau tidur sekarang nanti oma marah sama anka klo anka ga tidur"
"tidur ya sweet heart, besok daddy telpon anka untuk jemput daddy yaa.. sleep well little boy love u"
"okayy dadd, love u moree!!"
aidan menghela nafas panjang lalu menatap ponselnya sambil tersenyum
anka adalah obat untuk lukanya"kangen anka?" tanya Eira
"anka itu obat segala penyakit yg pernah aku rasain, entah obat untuk luka atau obat pusing setelah liat anka... tubuh aku lgsg kembali fit dalam sekejab"
Fri Aug 05, 2021
HAII HAII HAII....
Gimana nihh ceritanyaa? semoga kalian suka yaa ☺️
vote & commentnya pliss biar authornya lbh semangat nulis ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! Mr.Thirty
De Todo[ON GOING] BUDAYA FOLLOW SEBELUM BACA MAKASIHH 😊😊 Dalam waktu 2 minggu cari calon istri? jangka waktu yg pendek membuat aidan berfikir pendek untuk menikahi seorang gadis yg baru dikenalnya Aidan Xavier Charil "Bisa terima lamaran saya?" Chole Eir...