Author Pov
2 hari berlalu, kini eira sudah pulih dari sakitnya dan sudah di perbolehkan pulang
tentu saja selama 2 hari tersebut aidan menemaninya hingga sembuh
sekarang mereka berdua sudah cukup akrab walaupun belum mengenal banyak
mereka berada di mobil aidan sedang menuju kost eira untuk mengantarnya pulang
"kita ke seattle nanti malam! kamu siap² ya" titah aidan
Eira yg mendengarnya lgsg kaget karna mendengar ucapan aidan yg semaunya itu
"gabisa gitu dong!! saya blm pamit sama tmn² saya om!!" Tolak Eira dengan cepat
Aidan sama sekali tidak merespon omongan Eira malah semakin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi
"OM MAU BUAT SAYA MATI MUDA?!!" Teriak Eira
lalu aidan lgsg mengerem dadakan mendengar Eira yg sudah marah
"maaf" ucap aidan lirih
"saya cape mau pulang!" tegas Eira
namun mobil Aidan masih berhenti di tepi jalan
"yauda saya bisa pulang sendiri!" kesal Eira lgsg membanting pintu mobil Aidan
Aidan lgsg bergegas mengejar Eira yg sudah menjauhi mobilnya
"ra tunggu ra!!" panggil aidan namun tdk direspon oleh Eira
Aidan dengan cepat menarik tangan Eira dan membawa ke pelukannya
"saya cuma mau ketemu temen² saya om! kenapasi om gabisa ngertiin saya sedikit?!" lirihnya dalam pelukan aidan
"Maafin saya ra! sekarang kita pulang ya!" ucapan aidan melembut
Eira mengangguk dan mengikuti aidan hingga mobilnya
hanya ada keheningan diantara mereka sampai tempat tujuan tdk ada yg saling membuka suara
"makasih atas tumpangannya dan semua yg kamu kasih ke saya" ucap Eira
Aidan mengangguk sambil mengelus kepala Eira
"EIRA!!"
Eira yg merasa dipanggil langsung menoleh ke asal suara
"kalian?!! huaaa aku seneng bgt liat kalian" tutur Eira sambil memeluk teman²nya
Juan membawa bucket bunga dan memberikannya ke Eira
"makasih udh sembuh ra! ini buat lu dari kita semua" ucap juan
Tiba² saja air matanya terjatuh merasa terharu dengan sikap teman²nya itu
"makasih ya semua!! Juan, Vio, Nafa aku sayang kalian!!" lirih eira memeluk teman²nya kembali
"kita kesini dapet panggilan" tutur nafa
Eira mengerutkan keningnya sambil melihat ke arah teman²nya dengan bingung
vio melirik ke arah aidan lalu Eira menatap aidan dengan penuh tanda tanya
"saya nyuruh mereka kesini buat nemenin kamu sampe malem dan untuk kamu-" aidan melirik juan
"siapapun nama kamu! saya ga peduli!! jaga jarak sama Eira!! awas kamu klo berani² deket² saya akanhh"
ringis aidantiba² Eira mencubit pinggang aidan
"akan apa om? berani kamu? saya batalin buat ke seattle nnti malem!!" ancam Eira yg di balas dengan cengiran dari aidan
"tipe² suami takut istri!" cibir juan lgsg dikasih tatapan membunuh dari Aidan
"yauda kamu pulang sana!!" usir Eira pada Aidan
"kamu ngusir saya?" tanya Aidan
Eira mengangguk dengan senyumnya lalu mendorong Aidan hingga depan mobilnya
"iyaa oke saya pergi! jangan lupa jam 9 nnti saya jemput! dan kalian berdua pastiin Eira udh rapih" ucap Aidan lalu masuk ke dalan mobilnya
Vio dan nafa yg merasa di tunjuk aidan lgsg mengangguk
Eira melambaikan tangannya ke mobil Aidan
"masih sore nih ngapain nih kita?" tanya Vio
"lanjutin nntn film kemaren aja yokss kita marathon!!" usul juan
mereka semua mengangangguk setuju lalu masuk ke kost Eira
begitulah kost Eira, memang jarang ada kost gini tapi Eira menempati kost yg isinya kalangan atas semua"berapa hari nih ga di tempatin?" tanya nafa
"cma 2 hari ko" jawab Eira
"ehh iya ra, lu beneran mau balik ke seattle?" tanya juan
Eira mengangguk sambil merapihkan barang² yg baru saja dia bawa dr rumah sakit
"sampe kapan ra?" tanya vio penasaran
"klo urusan gua udh kelar pasti gua balik!" jawab Eira
tdk ada yg membuka suara hanya angin dr ac yg meladeni omongan Eira
"kalian tuh kenapasih? takut bgt gua ga balik kesini?" tanya Eira dg raut wajah kesalnya
"bukan gitu ra! kita cma heran aja kenapa lu pulang ke seattle apalagi sama ka Aidan?" tanya Nafa
'sepertinya om aidan blm cerita ke mereka!' batin Eira
"ehmm gmna ya jelasinnya? jd gini lohh bokap gua terlibat kerja sama dg perusahannya dan bokap gua jg minta gua balik skrg karna ada keperluan keluarga jga disana" jelas Eira
tentu saja Eira berbohong menutupi itu semua dan mereka blm menampakan wajah curiganya hanya mempercayai apa yg keluar dr mulut Eira
'maafin gua ya! gua terpaksa boong demi kebaikan kalian jga' batin Eira merasa bersalah
"yauda deh jgn lama² ra!! kan lu tau gua mau ulang tahun masa lu ga ikut rayain?!!" ucap juan
"ehh iya gua lupa lu pernah lahir ya ju??" guyon Eira membuat semuabya tertawa kecuali juan
"tuh mulutnya masih aja pedes heran!!" kesal juan
Eira hanya tertawa lalu merangkul juan
"gua ikut rayain ko tenang aja!! nnti gua bawa deh kado dr seattle!!" ucap Eira
"juan doang? kita berdua engga?" tanya vio
"buat kalian berdua mah request lahh!! Everything for my bestie!!"
juan hanya cemberut karna mereka berdua bisa request sedangkan dirinya hanya bsa mendapatkan kado
"iri bilang boss!! jiahaha" ledek nafa pada juan
"bodo amat!!"
maapin yaa telatt up 🙏🏻🙏🏻
votee commenttt ugaa yaww makaciyyy 🤗🤗
Tue, 16 Feb 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi! Mr.Thirty
De Todo[ON GOING] BUDAYA FOLLOW SEBELUM BACA MAKASIHH 😊😊 Dalam waktu 2 minggu cari calon istri? jangka waktu yg pendek membuat aidan berfikir pendek untuk menikahi seorang gadis yg baru dikenalnya Aidan Xavier Charil "Bisa terima lamaran saya?" Chole Eir...