19. Tiba tiba

1K 198 88
                                    

Happy Reading

Daniel menerjapkan matanya berkali kali, ia merasakan seperti di hantam benda keras di kepalanya. Matanya menelisik seluruh sudut kamar itu, hingga ia menemukan niki sedang memegang bubur.

"Lu udah sadar?" tanya niki.

"Belum" daniel melakukan rolling eyes, sudah jelas daniel sudah sadar walau belum seutuhnya.

"Biasa aja kali kudaniel" niki terkekeh kecil.

Daniel terdiam sejenak sambil menatap bubur di tangan niki "itu buat gua hyung?"

"Bukan.. Ini buat monster di hutan" ucap niki.

Daniel mendengus sebal, bukan itu jawaban yang ingin ia dengar. Pria yang lebih tua dari daniel berjalan kearahnya, tak lupa cengiran di bibirnya.

"Mau ngapain?" daniel menggeser tubuhnya sedikit.

"Mau suapin bayi besar" niki menyodorkan sesendok bubur ke mulut daniel.

"Paan dah.. Gua bisa sendiri" daniel merampas dengan paksa bubur yang ada di tangan niki.

"Yaudah deh.. Gak maksa juga, lagi pula dengan begitu pekerjaan gua jadi berkurang" niki langsung melenggang pergi meninggalkan daniel.

"Lahh.. Dia marah?" gumam daniel sambil memasukan suap demi suap bubur ke mulutnya.

∆∆∆


K sedang asik memperhatikan heeseung yang sedang mengangkat pakaian yang tadi pagi ia jemur, masih basah namun heesung kekeh untuk mengangkatnya.

"Gimana? Kering gak?" tanya k, heeseung langsung menatap tajam pria jepang itu.


Plak..


Kolor nya jay mendarat indah di face nya k, dia misah misuh gak jelas untung heeseung imut.

"Berhenti natap gua seolah olah gua itu makanan lu hyung" heeseung geram.

"Lu kenapa imut banget sih?" ucap k.

"Hah?" heeseung melebarkan bola matanya "gua? Imut?" heeseung menunjuk dirinya sendiri, k mengangguk.

"Sarap lu" heeseung dah pusing deket deket sama k, bawaannya pengen nampol muka si bang k.

"Ckk.. Kalo pacaran jangan disini" Seon yang sedang apa tau, pokoknya dia lagi duduk sambil mainin jarinya, ga tau dah faedahnya apaan.

"Sirik aja jomblo" ucap k.

"Kaya sendirinya gak aja" Seon menyumbingkan bibirnya.




Brakk..


Mereka bertiga langsung berdiri begitu mendengar suara itu.

"Apaan tuh?" jay datang bersama jungwon dan geonu.

Heeseung mengangkat bahunya tidak tahu, yang lain bungkam.



"Hyung"

Taki datang dengan penampilan yang acak acakan, banyak bercak darah di pakaian dan juga hidung sampai mulutnya. Ia berjalan terseok seok "hyung... Tolong Taki"

Dark ilandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang