7. Darah?

1.3K 239 90
                                    

Happy reading


''Gua gak habis pikir sama heeseung hyung.. Segitunya banget buat caper sama jay hyung" sunoo merotasikan bola matanya.

"Gak boleh gitu noo.. Dia kan lebih tua dari kita" taeyong menggeleng.


"Iyaa gua juga tau sih!" sunoo langsung melenggang pergi dari hadapan taeyong.



Taki berlari mengejar daniel yang mencuri pangsit yang di berikan oleh niki.

"DANIEL KURANG AJAR..!! KEMBALIIN GAK PANGSIT GUA!" taki terus mengerjar si maknae yang larinya lebih cepat 4X lipat darinya.

"Sini taki hyung pendek, kalo berani ambil nih" daniel mengangkat di udara pangsit yang masih terbungkus rapih di dalam plastik.

"Daniel balik-" taki terhenti saat pangsit yang berada di tangan daniel beralih ke tangan seseorang.

Pria itu berjalan ke arah taki lalu tersenyum manis, ia menyodorkan pangsit yang tadi pria itu ambil dari daniel.

"Nih pangsit lu.. Lain kali langsung di makan" sunghoon tersenyum manis lalu mengusak rambut taki gemas, taki seperti di tiban durian runtuh punya tok dalang.

Sunghoon pergi meninggalkan taki, jangan tanya taki. Pria mungil itu sedang melompat kegirangan, sementara si maknae bongsor memicing.

"Napa dah? Senengnya segitunya banget" tanya daniel.

"Ya ampunn mimpi apa gua semalem bisa di tolongin sama sunghoon hyung" senyum taki menggembang.

"Eleh.." daniel mendecih, matanya mengawasi kepergian sunghoon.


Sunghoon berjalan ke kamarnya dengan santai, sampai suara yang sangat di kenalinya. menyapa gendang telinga sunghoon, pria itu menenggok.

"Dari mana aja" jake menatap tajam pria itu.

"Keluar bentar.. Ada apa tumben lu nyariin gua jake?" sunghoon menyerit bingung karna tidak biasanya jake seperti ini.

"Gua ada firasat yang gak enak tentang lu hoon" jake mengigit pipi bagian dalamnya.

Sunghoon tersenyum, lalu mengusak rambut jake lembut dan merangkul bahu pria sim itu.

"Gua gak bakal apa apa kok"



∆∆∆




Taeyong berjalan ke arah kamar Ej di ikuti kyungmin dan heeseung, mereka ingin mencari sesuatu di dalam kamar Ej.

"Ketemu?" tanya heeseung, mereka berdua menggeleng.

"Gua cuman nemuin undangan dari bapak PDnim doang hyung" ucap kyungmin sambil memperlihatkan surat bergambar telur.

Kaya logo iland gitu deh.

Heeseung mendekati kyungmin, lalu ia mengambil surat itu "gak ada yang aneh sama suratnya" heeseung mengedikan bahunya.



Drupmm..





Seketika lampu di kamar itu mati, kyungmin mencari keberadaan heeseung "heeseung hyung, taeyong hyung. Kalian dimana?" kyungmin mulai meraba dinding di depannya.


"Gua di sini min" balas heeseung.

"Taeyong hyung dimana?"

Dark ilandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang