Dark iland

9. berkelahi

Happy Reading

"Kenapa mereka pake kabur segala sih?" geram niki.

"Mungkin mereka ngira kalo kita itu orang yang mau nyulik mereka, mungkin" terka jake.

"Bisa jadi" niki duduk di rerumputan, ia memijit kakinya yang pegal karna terus berjalan dan berlari tak tentu arah.

"Kalian ada yang inget jalan pulang gak?" tanya sunghoon.

"Gua cuman inget sedikit doang" ucap nicholas, semua menatap nicholas.

"Yakin?" niki membaca raut wajah nicholas dan sepertinya pria itu tidak berbohong.

"Yakin" kata nicholas, mantap.

Sunghoon, jake dan niki saling tatap. Kemudian mereka semua bangkit, niki mengamati tempat itu.

"Ayok kita pulang" ajak sunghoon.

Daniel masih diam tak berkutik sama sekali, pria itu jadi sedikit pendiam sekarang. Mereka semua berjalan ke arah, ntahlah mereka juga tidak tahu.

"Nahh kalo kita belok kanan berarti kita kembali ke dorm, tapi kalo kita belok kiri berarti itu jalan ke jalan raya" ucap nicholas sambil berbelok, di ikuti yang lain.

"Awhh.." jake mengerang sambil memegang perutnya yang sakit, ia bertumpu pada sunghoon kemudian terduduk lemas.

"Lu kenapa jake?" sunghoon terlihat sangat khawatir.

"Perut gua sakit, gua belum makan apa apa dari kemaren" jake meremat perutnya.

Sunghoon melirik nicholas "gimana?"

"Kita cari makan aja dulu, kita pergi ke dorm dan jangan semuanya pergi. Dua orang jaga di sini dan tiga orang pergi ke dorm'' usul nicholas.

"Yang bener aja lu?! Kalo jake kenapa kenapa gimana?" sunghoon naik pitam.

"Maksudnya gimana?" nicholas menyerit bingung.

"Kalo jake sama satu orang nunggu di sini, gimana mereka bisa ngelawan? Sedangkan jake lagi sakit? Berarti yang bisa ngelawan cuman satu orang doang dong" jelas sunghoon.

"Yaudah kita balik aja, 3 orang jaga di sini 2 orang pergi ke dorm" nicholas pasrah.

"Daniel, lu di sini aja ya. Muka lu pucet banget, ntar sekalian gua bawain obat" nicholas menepuk bahu daniel pelan.

"Gua bakal jagain mereka, kalian bawa makanan secepatnya" ucap niki.

"Oke.. Gua percaya lu ki" sunghoon tersenyum, niki mengangguk.

∆∆∆

Jungwon duduk diam sambil memakan makanan yang di carikan oleh jay dan youngbin, mereka sedang berteduh di bawah pohon pisang.

"Lukanya sakit gak won?" youngbin melihat ke arah kaki jungwon yang terlilit kain dengan bercak darah.

"Lumayan.. Tapi gak sesakit semalem kok" jungwon mencoba tersenyum.