Genre : Comedy, Romance, Harem, Drama.
menceritakan seorang gadis yang mencoba mencari ingatannya yang sudah bertahu-tahun menghilang.
Ishikawa (Y/n) akhirnya nekad untuk ikut bergabung dalam anggota pemburu iblis agar dia bisa mengembalikan ingata...
Jika kau menyukainya, maka sukailah. Jika kau mencintainya, maka cintailah. Bahkan.. Jika kau ingin memilikinya, milikilah. Namun ketahuilah bahwa dinding penghalang semua ini adalah.. Perbedaan dunia!
»»--->happy reading<---««
Malam menjelang fajar, adalah waktu terindah untuk kaum rebahan tidur dengan terpaan angin subuh yang sejuk.
Contohnya seperti seorang perawan yang masih setia tenggelam dalam lautan bantal-bantalnya.
Entah kenapa semenjak (Y/n) sakit, gadis itu selalu dilarang pergi untuk latihan rutin para Pilar. Jadi untuk di hari ini, di pagi hari, untuk ke sekian kalinya (Y/n) terbangun lebih siang dari biasanya.
"Emmm... " Suara dengkuran (Y/n).
Entah berapa kali ia berguling-guling di dalam selimutnya, hingga ia pun tersadar jika hari sudah menjelang siang.
"Are? Sudah siang ya?"
Dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul, (Y/n) menatap kosong ke arah jendela. Bukan karena apa-apa, mungkin karena ini sudah keterlaluan untuk memanjakan tubuhnya.
'Huft.. Ternyata rebahan lama-lama ga enak juga ya. Jadi Kangen bully si Trio sambleng' batin (Y/n).
"Ya pokoknya aku harus ba--"
Grep!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lima menit lagi, Kaa-San.. "
"KYAAA...!!!"
Bletak!
Dengan gerakan reflek, (Y/n) langsung mendaratkan getokan mautnya dan berhasil mendarat mulus di jidad Tanjiro.
"Itte...! (Y/n)! Apa yang kau laku.. -"
Belum sempat Tanjiro menyelesaikan kalimatnya, (Y/n) sudah siap dengan tinju keduanya dan tatapan layaknya titan kelaparan.
"APA YANG KAU LAKUKAN DISINI, JIDAD BELANG?!"
"A.. -ano.. Jadi.. "
~FLASHBACK~
Tanjiro yang saat itu baru saja kembali dari misinya, langsung beranjak menuju kasurnya setelah ia membersihkan diri.
Pikirannya kacau. Padahal misi kali ini tidak terlalu sulit dan berjalan sangat lancar. Namun bukan itu yang ia pikirkan, melainkan seseorang yang masih dilarang keluar dari Mansion megah ini untuk menjalankan misi bersama.
(Y/n). Entah kenapa gadis itu selalu terngiang-ngiang di otaknya. Entah sejak kapan, tapi terakhir melihat keadaan gadis itu, hati Tanjiro sangat perih. Seakan (Y/n) akan terus terluka jika terus selamanya berada di dekatnya.
