Chapter 18 (END)

1.5K 113 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

Chimon membaca semua komentar para fans mereka, sungguh Pluem memang sengaja menlakukannya.

"Oii!!! Pluem sampai menunggu Chimon syuting"

"Berarti logikanya, Pluem menginap selesai acara reality show phi ARM dirumah Chimon kemarin, karena paginya bisa antar Chimon dilokasi syuting"

''harus dirayakan sodara-sodara!!!"

"Kata temanku yang kemarin sempat kelokasi syuting blacklist, dia benar-benar melihat phi pluem dan Chimon disana! Bahkan phi pluem menyuapi Chimon pas makan siang!"

"Ada juga yang melihat mereka hampir ciuman sungguhan!"

"Serius nih mereka real!!''

"Phi pluem menemani Chimon syuting sampai pagi-pagi buta loh"

"Yuhuuu...... Kapalku berlayar"

Chimon hanya bisa menghela nafas akan komentar itu, ia senang sih hubungannya bisa diketahui publik tapi ia khawatir saja akan masa depan Pluem sebagai aktor bila begini
"Semua akan baik-baik saja" seolah tau pikiran sang kekasih, Pluem menenangkannya
"Kuharap begitu" gumam Chimon, Pluem berhenti dilokasi pemotretan lalu turun dari mobil dan membukakan Chimon pintu mobil
"Lokasi pemotretannya bagus" kagum Chimon melihat taman alam yang indah didepannya.

"Apa kau Cemburu pada Namtan hingga ikut kesini ?" Tanya Pluem
"Kenapa ? Tak suka ?" Tanya Chimon galak
"Bukan begitu, kaukan lelah syuting"khawatir Pluem
"Aku tak akan membiarkan kalian bebas! Huh, kau fikir aku tak tau phi! Namtan sering post di histori Ig tentang mu bahkan ditoktik, kaupun mau-mau juga!" Omel Chimon dan Pluem tertawa pelan
"Astaga, itu hanya rekan kerja, tak lebih" heran Pluem
"Terserah, aku ikut" ucap Chimon berjalan duluan disusul Pluem dibelakangnya pada hal dia yang akan pemotretan.

"Oh ada Chimon juga" senyum Namtan melihat Chimon dan Pluem
"Aku hanya ingin melihat-lihat Photoshot phi pluem" senyum Chimon tapi terlihat seperti senyum sinis, Namtan tau atmosfer disana berubah menjadi panas pada hal disana taman yang rindang dan banyak pohon besar, itu karena aura Chimon yang panas melihatnya
"Oh begitu" gugup Namtan, pacar Pluem memang terlihat sangat galak sekarang. Bahkan melihatnya sinis dari kaki kepala dan dari kepala lelaki, Pluem hanya senyum kearah Namtan seolah meminta maklum atas kekasihnya, Namtan mengangguk pelan tanda ia tak memasukkan Kehati kelakukan Chimon menatapnya sinis.

"Ayo mulai Photoshotnya" ucap sang kru dan photografer, Pluem dan Namtan segera ketempat make up untuk didandani untuk tema Photo mereka. Selama Photoshot, Chimon menunggu dibelakang, mengawasi mereka agar Namtan tak terlalu dekat-dekat dengan Pluem, sampai selama Photoshot Namtan terkena teguran karena terlalu tegang sendiri. Cukup lama akhirnya selasai
"Kau membuat Namtan tak konsentrasi" bisik pluem
"Biar saja" cuek Chimon
"Temani aku ke gedung perusahaan, aku harus menandatangi kontrak kerja baru, dan kita singgah makan lalu pulang keapartemen" jelas Pluem
"Oke" senyum Chimon
"Aku akan menemanimu istrahat dan tak akan kemana-mana" bujuk Pluem agar kekasihnya itu bisa tidur, Chimon mengangguk senang dan mengikuti Pluem masuk kedalam mobil.

I'am jealous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang