Chapter 17

1K 108 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Rasanya melalahkan, syuting selasai hampir menjelang pagi, Chimon bahkan sudah tertidur di mobil Pluem yang sedang Pluem bawa dengan pelan, sesekali ia melirik Chimon terlihat jelas kakasih imutnya itu sedang sangat kelelahan.

"Kita sudah sampai ?" Tanya Chimon dengan suara serak saat ia terbangun
"Kita sudah sampai" senyum Pluem memarkirkan mobilnya
''badanku lengket semua aku mau mandi" keluh Chimon
"Aku juga, karena nanti aku juga ada kerjaan" ucap Pluem membantu Chimon turun dari mobil. Selama perjalanan naik kelantai gedung apartemen mereka, Pluem terus merangkul Chimon yang berjalan sempoyongan karena lelah. Sangat perhatian, dan terlihat jelas sangat mencintai lelaki imut itu.

"Haruskah kita mandi berdua ?" Tanya Chimon kesal ketika Pluem juga masuk kekamar mandi, biasanya kalau begini Pluem pasti berbuat iya-iya
"Tenang saja aku tak akan memperkosamu, lagian aku buru-buru ada pemotretan" senyum Pluem, tapi bagi Chimon itu senyuman mesum
"Bagaimana bisa kau berpedikat lelaki kalem, alim, polos di antara seme GMMTV, lihat wajahmu begitu mesum" omel Chimon ketika Pluem juga membuka bajunya untuk mandi dibathtup yang sama dengannya yang kini berendam.

Pluem masuk dan berendam bersamanya dan menatap Chimon dengan senyuman miring, senyuman menyebalkan bagi Chimon seolah lelaki didepannya ini akan memperkosanya
"Sayang, aku tak pernah bilang aku polos, alim, kalem, atau apalah itu, aku lelaki yang normal biasa-biasa saja" ucap Pluem dan Chimon menghela nafas malas
"Yah tapi wajahmu terlalu kalem untuk orang-orang percaya. Enaknya punya wajah sepertimu kau pasti tak pernah ditawari bermain filem yang ada adengan menjerumuskan, atau peran yang seperti menjadi orang konyol seperti ku" sewot Chimon dan Pluem malah tertawa akan wajah lucu kekasihnya.

"Oh ya ? Berarti kau tak mengenalku dengan baik" ucapan Pluem membuat Chimon menatapnya heran
"Kau serius ? Kau pernah punya peran seperti orang konyol ?" Tanya Chimon penasaran
"Hahaha iya tentu saja. Saat aku masih belasan tahun pada tahun 2014, aku memerankan series yang berjudul grean house the series, saat itu menyenangkan karena bisa menjadi orang apa adanya" senyum Pluem
"Aku seperti anak laki-laki pada umunya yang nakal, suka horny pula" ucap Pluem lagi
"Oii!!!!!! Aku ingin menontonnya!" Semangat Chimon.

"Kau tak usah menontonnya apa lagi episode 1, itu sangat memalukan" ucap Pluem malah malu sendiri
"Ahahha aku makin ingin menonton phi! Apa itu flem BL ?"
"Bukan kok, tapi hanya sekelompok anak-anak konyol yang punya mimpi didunia perfileman" jelas Pluem
"Oh aku akan menontonnya nanti" tekat Chimon, Pluem tak mengubrisnya lagi, melihat Chimon kembali bersemangat walau karena aibnya diseries. Pluem memilih memberi shampo wangi ke rambut Chimon.

.
.

Pluem memakai baju rapi, sedangkan Chimon yang kelelahan syuting hanya berbaring di atas tempat tidur, matanya begitu berat karena mengantuk"Kau mau Photoshot dengan siapa phi ?" Tanya Chimon dengan suara parau karena sudah akan terlalap, tapi tet...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pluem memakai baju rapi, sedangkan Chimon yang kelelahan syuting hanya berbaring di atas tempat tidur, matanya begitu berat karena mengantuk
"Kau mau Photoshot dengan siapa phi ?" Tanya Chimon dengan suara parau karena sudah akan terlalap, tapi tetap ingin tau akan kegiatan kekasihnya hari ini
"Aku akan photoshot dengan Namtan" santai pluem sambil menatap wajahnya dicermin memastikan bahwa wajahnya setampan biasa, Chimon yang mengantuk tiba-tiba terbangun dan duduk diatas tempat tidur, rasa ngantuknya entah kemana mendegar kekasihnya akan berfoto dengan Namtan untuk manjalah besar.

Tak terimalah Chimon, semua tau gosip bahwa Namtan, Janhae dan beberapa gadis gmmtv lain mengincar kekasihnya
'tak bisa dibiarkan' batin Chimon, dan Pluem menatapnya heran
"Kau kenapa ?" Tanya Pluem
"Pokoknya aku ikut!" Mutlak Chimon bangun, Menganti bajunya dengan mengambil baju dilemari
"Kau boleh ikut tapi aku bisa terlambat, bahkan make up mu saja bisa sampai sejam" keluh Pluem
"Pokoknya aku ikut!! Titik! Aku make up dimobil saja" tegas Chimon, sebenarnya Pluem bingung karena tadi kekasihnya terlihat sangat lelah dan mengantuk tapi kini jadi semangat ikut dalam pekerjaannya
"Baiklah, tapi kalau kau kelelahan menemaniku kau bilang ya, kau istrahat dimobil" khawatir Pluem karena Chimon belum tidur sama sekali
"Huh! Mataku akan terus terbuka memantau kalian berdua!" Sensi Chimon lebih dulu keluar dari kamar dengan membawa perlengkapan make up-nya.

Pluem hanya tersenyum, ia paham sekarang, pasti Chimon cemburu lagi padanya. Rasanya lucu juga. Kadang Chimon gengsian akan perasaannya sampai followback di di IG saja terlalu gengsi, tapi kadang begitu menjadi kekasih yang cemburuan yang minta ampun untuk Pluem.

Pluem membawa mobilnya dilokasi pemotretan yang cukup jauh, setidaknya punya kesempatan untuk Chimon berdandan, karena chimon tak akan Sudi keluar rumah tanpa wajah yang menarik
"Kau sudah sangat imut Chimon, kau juga manis sekali, kalau kau pakai make up maka semua kru nanti menyukaimu disana" ucap Pluem
"Itu bagus" cuek Chimon tersenyum dan menyimpan semua make up nya. Ia kemudian mengambil handphonenya karena bosan diperjalanan, ia menuka Ig dan Twitternya. Sesekali ia menata-matai Ig Pluem tentu ia wajib tau passwordnya.

Chimon tersenyum kemenangan saat DM Janhae, Namtan, bahkan banyak aktris di GMMTV diabaikan oleh Pluem
'humm dasar' batin Chimon mengejek mereka, lalu Chimon membuka Twitter milik Pluem, biasa hanya penasaran saja siapa yang sering menggoda kekasihnya (mungkin salah satunya kamu yang membaca ini).

"Loh ?!" Syok Chimon saat ia melihat postingan Pluem kemarin, lagi-lagi Pluem membuat Shipper mereka heboh seharian dan Chimon baru tau. Bagaimana tak heboh Pluem meng-upload foto di Twitter nya. Foto dimana ada Pluem, nanon, dan dirinya. Maka ketahuan lah Pluem menemaninya syuting kemarin belum lagi tagar Pluem dipostingan itu. Pada hal Chimon meminta Pluem tak meng-upload nya hanya untuk dijadikan kenang-kenangan saja.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Tbc

I'am jealous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang