Chapter 16

1K 105 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

"Kau sungguh akan mengantarku syuting ?" Tanya Chimon
"Tentu saja, kenapa ? Kau tak suka ? Kau tak mau ohm Pawat melihat kita berdua ?" Tanya Pluem dan Chimon menatapnya malas, dari dulu sampai sekarang masalah Pluem cuman cemburu sama ohm Pawat, seme ganteng di GMMTV, pada hal ia dan ohm hanya sahabatan bahkan bersama nanon
"Buat apa kau cemburu pada ohm ? Jelas-jelas si ohm Pawat kekasih nanon" heran chimon
"Ya cemburulah, bisa-bisanya kau sahabatan dengan seme walau dia punya kekasih" sewot Pluem lucu, Pluem paling tidak tenang bila Chimon syuting bersama ohm
"Aku bukan type orang hobby selingkuh" cemberut Chimon
"Tapi kau selalu kecentilan kesana kamari, semua aktor disana akan memperhatikanmu" pluem tak tenang, dan Chimon menatap tak terima.

"Aku harus diam seperti batu gitu ? Ya aku aktor yang harus ramah kesemua orang"
"Ok ok, jangan berdebat dipagi hari. Jadi, selama syuting series blacklist mu ini, jangan berdua-duaan dengan ohm, ok ?" Pinta pluem dan Chimon mengangguk
"Tentu saja, bukan hanya kau, bahkan nanon bisa menamparku bila berduaan dengan pacarnya" sewot Chimon, lalu Pluem mengecup bibirnya tanda ia begitu mempercayai dan mencintai kekasihnya itu.

 Jadi, selama syuting series blacklist mu ini, jangan berdua-duaan dengan ohm, ok ?" Pinta pluem dan Chimon mengangguk"Tentu saja, bukan hanya kau, bahkan nanon bisa menamparku bila berduaan dengan pacarnya" sewot Chimon, lalu Pluem mengecup bibir...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.

Pluem mengantarkan Chimon, ia membawa mobilnya dengan tenang kelokasi syuting kekasihnya
"Jadi syuting nya disekolah ?" Tanya Pluem dan Chimon mengangguk sambil bermain ponsel di sampingnya, dahi Chimon mengerut karena pagi-pagi fansnya maupun fans Pluem heboh di Twitter, bahkan entah dari mana bermunculan Shipper mereka begitu banyak. Mata Chimon membulat ketika melihat Twitter Pluem. Ternyata lelaki itu meng-upload foto dimana latar belakang foto itu adalah dikamarnya. Tentu saja para Shipper heboh pagi-pagi begini.

Ketahuanlah mereka, bahwa setelah acara reality show ARM kemarin, Pluem tidak pulang malah tinggal dirumah chimon, dikamarnya pula, mana fotonya Pluem duduk diatas tempat tidurnya dengan pose konyol"What ? Bisa-bisanya kau berfoto dikamarku ?" Tan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketahuanlah mereka, bahwa setelah acara reality show ARM kemarin, Pluem tidak pulang malah tinggal dirumah chimon, dikamarnya pula, mana fotonya Pluem duduk diatas tempat tidurnya dengan pose konyol
"What ? Bisa-bisanya kau berfoto dikamarku ?" Tanya Chimon menatap horor Pluem
"Kenapa ? Ada yang salah foto dikamar pacar sendiri ?" Tanya Pluem diwajah kalemnya
"Phi !!! Kau gila! Mereka berfikiran kotor tentang kita" rasanya Chimon ingin menangis saja
"Lah memang kita melakukan sesuatu yang ummmpphh" Pluem ingin tertawa karena Chimon langsung membekap mulutnya yang lagi menyetir
"Phiiiii....!!!" Protes chimon dan Pluem hanya tertawa lucu. Satu-satunya yang membuatnya bahagia adalah Chimon.

"Kyaaa...Pluem masih tinggal dirumah chimiii"

"Apa yang kalian lakukan ? Phi pluem pasti menginap"

"Reall!! Realll!! Pluemon reallll!!"

"Phi pluem bucin, di Ig follow akun Chimon tapi baby Chimon tidak followback"

"Cakep sih tapi bucin 🤭"

"Cieee Abang bucin"

"Biar apa foto disitu ? Buat kode bilang kalau disana kalian anu 😂"

"Kapalku semakin didepan"

"Chimon pagi ini jalannya normal gak ya ?"

"Phi pluem wajahnya kalem, kalau enaena ekspresinya macam gimana! Woi Chimon video woi"

"Pluem Chimon , beneran nyata"

Chimon menghela nafas membaca semua komentar kotor dan tak masuk akal dari shippernya sendiri, sebenanrnya mereka tak akan berkomentar seperti itu bila Pluem tak meng-upload foto dikamarnya
"Santai saja, ayo turun" ucap Pluem dan chimon memandangnya heran
"Mau ngapain ?" Tanya Chimon
"Memanimu dan menunggumu syuting" cuek Pluem
"What ?! Aku syutingnya seharian loh, phi tidak ada kerjaan lain ?" Tanya Chimon dan Pluem menggeleng pelan
"Besok hanya pemotretan dan penandatangan series baruku" jawab Pluem, sebenarnya Chimon senang juga Pluem akan menemaninya seharian.

Chimon menghela nafas membaca semua komentar kotor dan tak masuk akal dari shippernya sendiri, sebenanrnya mereka tak akan berkomentar seperti itu bila Pluem tak meng-upload foto dikamarnya"Santai saja, ayo turun" ucap Pluem dan chimon memandangny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nanon menatap Chimon heran karena chimon dan Pluem semakin berani akhir-akhir ini
"Sama pawangnya" ejek nanon
"Kau juga" Chimon menunjuk ohm Pawat yang tersenyum menghampiri mereka
"Jadi kau akan menemani Chimon syuting ?" Tanya ohm melihat pluem
"Tentu saja, seperti yang kau lihat" senyum Pluem dan ohm mengangguk mengerti. Selama syuting, Pluem benar-benar menunggu Chimon, bahkan membelikan makanan dan minuman kesukaannya, walau pihak kru sudah menyiapkan.

"Lihat tuh! Phi pluem romantis sekali" nanon menyengol ohm yang sibuk menghafal naskah untuk take berikutnya setelah istrahat, ohm melihat diujung sana Pluem menyuapi Chimon yang berusaha menghafal naskahnya juga, saking konsentrasi Chimon lupa makan, untungnya Pluem ada menyuapinya walau Chimon sibuk sendiri dengan naskahnya
"Mau disuapin juga ?'' tanya ohm dengan polos menyodorkan sendok berisi makanan pada kekasihnya yang cemberut
"Dasar tak kreatif! Itu namanya ikut-ikutan" kesal nanon, dan ohm merasa dongkol sendiri. Tak tau mau nanon seperti apa
"Jadi mau apa ?" Tanya ohm tersenyum
"Apa gitu kek" cemberut nanon dan ohm membelai rambutnya sambil tersenyum
"Kau tak cocok marah-marah, nanti manisnya hilang" ucap ohm membuat Nanon mau tak mau tersenyum senang akan gombalan sang kekasih.

"Ah phi, nanti aku gemuk" protes chimon saat Pluem terus menyuapinya
"Kalau kau kurus tak bagus, banyak makan lebih baik" bujuk Pluem
"Kalau badanku naik, itu salahmu" kesal Chimon tapi terus memakan makanan yang kekasihnya berikan
"Peranku disini agak susah" gumam Chimon
"Kau harus berperan sebagai teman yang berhianat di blacklist, dan kau tak akur dengan yang lain, berperan egois memang sulit" jujur Pluem membaca naskah sang kekasih
"Tapi aku pasti bisa" yakin chimon
"Ya kau bisa" ucap Pluem mendekatkan wajahnya akan mencium lelaki manis itu, tapi Chimon cepat sadar situasi dimana mereka ditempat umum
"Phi!!!!" Tegur chimon hingga Pluem berhenti dan hanya tertawa kecil akan kepanikan kekasihnya.

.
.
.

Tbc

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'am jealous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang