Aimee tiba di acara peragaan busana itu dengan mengenakan gaun panjang warna merah dengan sedikit aksen glitter. Perempuan cantik itu terlihat sangat seksi dan mempesona. Setiap detik, cahaya kamera menangkap gambar dirinya yang tampak begitu sempurna.
Sambil mengulas senyuman ramah, Aimee menyapa para awak media dan penggemarnya. Aimee bahkan melambaikan tangannya dan membiarkan bidikan kamera terus menerpanya. Kemudian manajernya menyuruh Aimee segera masuk ke aula karena sebentar lagi acara dimulai.
Di deretan kursi untuk tamu istimewa, perhatian Aimee mengarah ke sekeliling. Ia belum melihat sosok Alexa sama sekali. Padahal dua hari yang lalu, ia sudah berkirim kabar dengan Alexa. Alexa memastikan akan datang ke acara peragaan busana yang dihadiri oleh para perancang busana ternama di wilayah Asia Timur tersebut.Hanya saja, sedari tadi Aimee tak menemukan tanda-tanda kehadiran Alexa. Hal itu membuat Aimee agak kecewa dan cemas. Tidak biasanya Alexa terlambat datang di acara penting seperti sekarang ini.
Tak berapa lama, akhirnya Aimee bisa bernapas lega. Alexa tiba di aula tersebut dengan gaun yang juga berwarna merah, namun bentuknya tak terlalu ketat. Mengulas senyuman yang begitu cantik, Alexa menghampiri Aimee dan duduk di sebelahnya.
"Kenapa kau terlambat?" tanya Aimee. "Biasanya kau selalu datang beberapa menit sebelum acara."
Alexa menoleh. "Aku dihadang wartawan saat keluar dari gedung agensi. Dan sampai di sini, aku juga dicecar banyak pertanyaan oleh wartawan."
"Kurasa, kariermu bisa semakin melesat setelah menjadi model video musik dari Jeffrey."
Perkataan Aimee hanya ditanggapi dengan kekehan pelan dari Alexa. Dua perempuan itu saling mengobrol sebelum acara resmi dibuka. Aimee dan Alexa memang menempati kursi paling depan di sisi panggung, hal itu sengaja diatur oleh pihak penyelenggara agar merrka bisa melihat sekaligus menilai busana-busana yang dikenakan para peragawati.
Aimee dikenal sebagai artis yang fashionable. Segala apa yang dikenakannya selalu menjadi trendsetter. Sedangkan Alexa terkenal karena menjadi model profesional. Segala gaun, produk kecantikan, perhiasan, dan aksesoris lain yang menggunakan jasa Alexa sebagai model merek ternama selalu habis terjual.
Acara dimulai. Beberapa perancang busana memperkenalkan diri dan menjelaskan tema yang diusung hari ini. Semua tamu undangan bertepuk tangan sebelum para perancang busana itu meninggalkan panggung untuk memberi tempat peragawati memamerkan busana yang mereka rancang.
Selama acara tersebut, Aimee dan Alexa duduk dengan tenang. Sesekali mereka saling berbisik untuk mengomentari busana yang sedang dipamerkan. Lebih dari memfokuskan kameranya pada peragawati dan detail busana yang dikenakan, awak media malah memilih mengabadikan momen interaksi antara Aimee dan Alexa. Keduanya tampak dekat dan akrab, bukan selayaknya sahabat saja, tapi lebih tampak seperti saudara.
Sering kali Aimee mengusap tangan Alexa dan mengulas senyum yang begitu manis ketika mereka bertatapan. Alexa juga begitu memperhatikan Aimee ketika sedang berbicara. Aimee tampak seperti kakak yang dewasa dan sangat pengertian, sedangkan Alexa layaknya adik yang manis dan begitu peduli.
Interaksi manis keduanya membuat beberapa wartawan pun jadi salah fokus. Terlebih lagi, Alexa yang sangat jarang mengulas senyuman lebar itu kini justru sering menunjukkan ekspresi langka tersebut di depan Aimee. Hal itu memunculkan pertanyaan, 'Sedekat apa hubungan dua perempuan cantik yang memiliki paras perpaduan antara Korea-Eropa tersebut?'
"Hubunganmu dengan Seokmin baik-baik saja, kan?" tanya Aimee yang berbisik pada Alexa.
Alexa mengangguk singkat. "Kami baik," ujarnya yang kemudian berbisik di telinga Aimee dengan punggung tangan yang menutupi jarak antara mulut dan telinga Alexa. "Tapi aku belum mengatakan padanya kalau besok adalah pengambilan gambar terakhir untuk video musik Jeffrey."
KAMU SEDANG MEMBACA
All My Love
FanfictionSpecial fanfiction for Birthday Gift 🎂🎁 Disclainer: Member Seventeen yang Rav sertakan di cerita ini semuanya milik Tuhan mereka. Rav hanya pinjam nama doang. Untuk y/n atau oc, dan cerita ini punya Rav. Mohon maaf kalau ada kesamaan judul, alur...