FOREVER (NARUSAKU) Ending

03.

#club two star..
"Yahhh kimochi" naruto meneguk habis alkohol itu
"Dasar, Kau menyuruhku kesini tahu tahu nya temenin kamu minum" ketus gaara
Naruto merangkul pundak gaara dan berkata "hehe gomen gaara, habisnya aku bosan dirumah"
"Oh bosan dirumah, pasti ada sesuatu terjadi denganmu"
Naruto mengendus kesal dan berkata "ya karin baka itu, selalu nyindir terus denganku, sialan bikin naik darah saja dengannya"
"Oh karin, adik iparmu, wakata, tapi naruto apa kata karin sih benar juga lebih baik kamu cepat-cepat punya pacar"
"Uruse gaara, kau bikin aku bad mood"
"Dasar naruto, aku kan kasih saran denganmu daripada di sindir terus dengan iparmu belum lagi kakakmu, mau sampai kapan kamu terus-terusan begitu"
Naruto terdiam dan ia memainkan gelas wine yang ia pegang
Gaara melirik naruto dan berkata "kamu masih memikirkan dia" ucap gaara
"Sedikit gaara, aku.. Aku sudah berusaha melupakan nya tapi aku benar-benar tidak bisa"ucap naruto meremas gelas wine itu dengan kuat-kuat
" yahh namanya cinta pertama sih wajar saja, tapi kau tidak boleh menganggunya naruto, dia sekarang sudah punya kehidupan baru"
"Wakata, kau tidak perlu mengatakan nya" ucap naruto meneguk minuman alkhol itu
"Ya sudah, puaskan saja minum mu naruto"
"Hm"

Suara musik yang begitu keras dan banyak orang-orang mengikuti irama musik itu, naruto sudah beberapa kali minum hingga ia tepar di meja bar tersebut
"Ah akhirnya dia nyerah juga minum" ucap gaara menuntun Naruto untuk keluar dari club tersebut
"Haha tsunade, jangan tinggalin aku, aku masih sayang denganmu"
"Naruto, kau berat juga ya" ucap gaara berhasil membawa naruto ke dalam mobil
"Hehe tsunade aku mencintaimu"
"Dasar sempet-sempetnya nyebut tsunade" ucap gaara menyalakan mobilnya tersebut

Tsunade adalah cinta pertama naruto saat naruto berumur 20 tahun, mereka beda usia 7 tahun lebih tua dari tsunade, namun tsunade menikah dengan laki-laki lain membuat naruto terburuk saat tsunade menikah dengan orang lain. Ia memang sakit hati melihat tsunade bersama orang lain, tapi naruto tidak membencinya justru ia makin mencintai nya.
Lalu gaara adalah sahabat dekatnya naruto yang selama ini selalu di sampingnya, ia selalu memberikan nasihat pada naruto, dan juga mengingat tentang tsunade, naruto tahu dan selalu ingat kalau tsunade sudah nikah, tapi hatinya tetap mencintai tsunade baginya ia tidak bisa menggantikan tsunade.

Keesokan harinya..

Di kamar naruto, naruto membuka kedua matanya karena silauan cahaya pada korden tersebut
"Ah sial kepalaku sakit sekali" ucap naruto berusaha untuk bangun dari tidurnya
"Sudah bangun naruto"
Naruto melihat kushina dengan membawa soup yang ia pegang"saa makanlah ini agar sakit kepalamu reda naruto"
"Arigato oka-san"
"Naruto, jangan ambil hati perkataan karin ya, oka-san tahu kamu tidak suka dengan perkataan nya, hanya saja oka-san ingin kasih tahu karin utk jaga bicara nya tapi. Apa kata karin ada benar nya juga" ucap kushina
Naruto menghela nafas dan berkata "oka-san, sudahlah jangan di bahas, bakal tidak sembuh-sembuh ini sakit kepalaku"
"Ah gomen ne naruto, ja kalau gitu oka-san ke bawah dulu, kamu habiskan ya soupnya"
"Ah wakata"
"Dasar oka-san, aku pikir oka-san akan membelaku tapi sama saja dengan karin apalagi aniki baka, dan otou-san juga untungnya tidak ikut-ikutan" batin naruto

••
Naruto siap-siap untuk bekerja dan ia melihat kedua orangtuanya, serta menma & karin
"Ohayo" ucap naruto
"Oh ohayo tukang mabuk" saut menma
"Cih, uruse" ucap naruto
"Sudah-sudah, kalian jangan ribut, nah naruto, habiskan sarapanmu ya"
"Hm"
"Ne nii-chan menma, katanya nii-chan mau liburan sama shion-san kan"
"Hm iya karin" jawab menma
Naruto diam aja
"Ja, kira-kira kemana liburannya nii-chan"
"Ah itu, rahasia dong karin"
"Menma, karin sudahlah bicara nya" ucap minato
"Ha'i" ucap mereka serempak
"dasar, pagi-pagi makin bad mood saja resek sekali aniki karin" batin naruto

Di kyoto, tempat pemandian hataka..
Sakura sibuk membersihkan tempat pemandian tersebut, ia sangat bekerja keras membersihkan tempat itu
"Ne sakura"
Sakura menoleh dan berkata "nani, konan"
"Aku mau nanya, kamu ada hubungan apa dengan sasori-kun?"
Sakura mengendus kesal dan berkata "aku tidak ada hubungan apapun konan, hanya pelanggan dan pelayan saja"
"Hm begitu, aku harap perkataanmu itu benar ya sakura, habisnya aku sedikit cemburu melihat kamu bersama sasori-kun"
"Aku tahu, sudahlah konan lebih baik cepat bersihkan tempat ini, sebentar lagi para pelanggan akan datang"
"Ha'i Ha'i, aku tahu kok tidak perlu diingatkan"
"Ah menyebalkan sekali konan" batin sakura

Setelah sakura membersihkan tempat pemandian itu, ia bersiap-siap diri untuk menyambut beberapa pelanggan
Satu persatu berdatangan dan sakura langsung menyambut nya dengan senyum hangat
"Anu permisi" sakura menoleh ke seorang wanita
"Ya ada yang bisa di bantu?"
"Ya, aku mau pesan makan, bisakah lihat menu nya"
"Oh baik, tunggu sebentar"
Sakura berlari kecil lalu kembali ke tempat wanita itu
Wanita itu membolak balik menu itu lalu berkata"baiklah aku pesan nikazana satu dan minumnya ice chocolate satu"
"Baik, ditunggu sebentar" sakura menaruh orderan itu di dapur lalu ia melihat anak kecil sedang menangis
"Hei hei kenapa nangis" ucap sakura
"Hiks dia nee-san, dia mengambil mainanku" isaknya
"Aku duluan yang lihat, jadi ini milikku"
"Huuaaahh oka-san"
"Hei hei jangan nangis ya, ini nee-san punya sesuatu lebih dari pada mainan itu" sakura mengeluarkan prmen seperti pelangi
Tentu saja anak itu berhenti nangis"wah nee-san darimana nee-san beli ini"
"Hm di pasar shinju adik kecil, jadi adik kecil jangan nangis ya, nanti nee-san tidak kasih prmen ini"
"Baik nee-san" anak kecil itu senang dan ia berlari menghampiri ibunya
"Ah sudah selesai" ucap sakura

"Kau kerja bagus nak sakura" sakura yang berjalan menuju belakang dapur dan berkata "ba-san"
"Ini, makanlah sedikit biar ada tenagamu"
"Eh ini kan.. Yakitori" ucap sakura
"Ah tadi ada kelebihan ba-san buat, nah makanlah ini cepat sebelum yg lain pada tahu"
"Arigato ba-san" ucap sakura tersenyum bahagia

#di tokyo, cafe coffe & lunch..
Naruto duduk sambil menikmati kopi hangat yang ia pegang usai ia makan siang
Ia melihat orang-orang halu halang di depan cafe itu
Tiba-tiba ..
Seorang wanita cantik mendekati naruto yang naruto tanpa sadari
"Naruto-kun"
Deg.
"Suara itu.." batin naruto
Naruto menoleh dan ia melihat tsunade di hadapannya itu"t-sunade"
"Ah apa kabar Naruto-kun, lama tidak berjumpa" ucapnya tersenyum
"Kenapa.. Kenapa bisa bertemu dengannya" batin naruto
"Naruto-kun, kau baik-baik saja"
"Eh, ya aku baik-baik saja" ucap naruto kikuk
Wajah tsunade sedih dan berkata "gommenase Naruto-kun"
"Eh, minta maaf untuk apa tsunade?"
"Tentang hubungan kita dulu, aku benar-benar minta maaf yang sudah mengkhinati perasaan mu, tapi ini juga kebaikanmu dan kebaikan kita Naruto-kun, ku harap kamu mengerti dan mau meminta maaf denganku"
Naruto menundukan kepala
"Semoga kamu menemukan orang yang lebih baik daripada ku Naruto-kun, tolong lupakan aku Naruto-kun" ucap tsunade
"Honey, ayok"
"Baik, ja Naruto-kun sampai jumpa" tsunade pun pergi dan naruto melihat tsunade pergi bersama laki-laki yang kini menjadi suaminya
Tes..
Naruto menangis dan berkata "kau mudah mengatakan itu tsunade, Aku sama sekali tidak bisa melupakan mu, Walaupun aku berusaha, kamu tahu itu" ucap naruto mengepalkan kedua tangannya

Next part 4...