Dan hari dimana mereka pulang, naruto terus menganggu sakura hingga sakura risih dengan naruto
"Aduh bagaimana ini shion dan menma tidak mau bantu aku lagi justru mereka memaksa menerima nya" batin sakura menghela nafasFlasback..
Saat itu, sakura menceritakan semuanya pada shion & menma, mereka tidak percaya apa yang di ceritakan oleh sakura
"Bagaimana ini shion menma, aku bukannya mau bikin dia sakit hati atau nyingung perasaannya tapi kan kita baru kenal masalahnya" ucap sakura
"Anu sakura, sebenarnya kita sungguh kaget kalau Naruto mengatakan perasaan mu tapi sakura, kamu harus tahu" ucap menma
"Nani menma, kau seperti nya akan menjelaskan sesuatu buruk" ucap sakura merasa tidak enak
"Sebenarnya ya Naruto itu kalau suka seseorang dia tidak akan lepas begitu saja"
"Eh sungguh"
"Menma-kun aku baru tahu naruto seperti itu, bukankah dia dulu punya mantan yang kau ceritakan itu"
"Iya aku tahu naruto memang tidak bisa melupakan mantannya tapi kalau dia sudah berhasil melupakan mantan nya karena jatuh cinta pada orang lain, dia pasti tetap akan mengejar orang yang ia suka sekarang, karena ia bisa melupakan cintanya dulu, memang sih dia mengerikan karena pemaksa sekali untuk menerima nya sakura, tapi alangkah baik nya kamu terima saja, dan toh juga naruto orang nya baik" ucap menmaNow..
"Benar sih kata menma, tapi masak iya aku harus nerima begitu saja dengan naruto, ahh sial-sial kenapa jadi begini sih padahal waktu itu naruto biasa aja, uh entah kenapa aku lebih suka dia cuek denganku" batin sakura
"Sakura, ini makanlah dulu, kau belum makan siang, perjalanan kita masih jauh" ucap naruto
"Hm terimakasih naruto"
Naruto tersenyum dan berkata "jadi, Bagaimana sakura, apa kau terima aku sebagai pacarmu"
"Lagi! Dia mengatakan itu, ini sudah Beberapa kali dia mengatakan itu"batin sakura
" anu ne naruto, kenapa kau tiba-tiba ingin jadi pacarku, padahal waktu itu kita bersenang-senang saja"ucap sakura
"Aku tidak tahu tapi tiba-tiba saja aku sudah suka dengan mu sakura" ucap naruto
"Ah begitu, tapi aku dengar-dengar kamu punya mantan ya naruto?"
Deg...
Naruto kaget dan berkata "memang iya aku dulu punya pacar bernama tsunade dan aku sama sekali tidak bisa melupakan nya karena dia cinta pertama ku tapi setelah aku bertemu denganmu, semua berubah aku langsung melupakan tsunade justru aku suka denganmu dan aku ingin jadi pacarmu apapun itu caranya, makanya sakura terimalah aku jadi pacarmu, aku janji akan membahagiakan mu"
"Aku mengerti sekarang, kenapa dia seperti ini" batin sakura
Sakura menghela nafas dan berkata "baiklah"
"Eh, apa katamu sakura"
"Aku bilang baiklah, kita coba saja pacaran"
Naruto senang dan ia langsung memeluk sakura
"Hei hei lepaskan naruto"
"Tidak mau, kau pacarku jadi, aku boleh dong memeluk mu"
"Tapi masalahnya aku mau makan baka" ucap sakuraShion & menma melihat pasangan yang baru saja jadian.
"Akhirnya mereka jadian juga menma-kun"
"Hm, aku jamin naruto pasti menjaga sakura" ucap menmaSetelah mereka sampai di bandara tokyo, sakura menghela nafas karena ia akhirnya sampai di tokyo Walaupun perjalanan menuju paris ke tokyo memang lumayan jauh
"Ne sakura, apa kau tidak istrihat dulu disini?" tanya shion
"Iya sakura, besok saja kamu pulang kyoto" balas menma
"Aku sih sebenarnya pingin istrihat tapi hanya saja libur ku sebentar lagi selesai, aku tidak mau boss ku marah shion menma"
"Hm baiklah kalau gitu, naruto tolong anter Sakura ya"
"Tentu saja" ucap naruto
"Ya sudah sakura, hati-hati dijalan ya dan selamat kamu jadian dengan naruto" ucap shion memeluk sakura
"Terimakasih shion, kalian juga hati-hati ya"
"Hm, sampai jumpa ya Sakura, lain kali kita liburan lagi"
"Ya, menma" ucap sakura dan menma menganggukan kepala••
Di perjalanan menuju stastion tokyo, sakura memandangi pinggir jalan dengan wajah lesu
Lalu naruto fokus mengendarai mobil miliknya itu
"Sakura, kau baik-baik saja? Kau mau mampir ke restoran dulu tidak" ucap naruto
"Tidak usah naruto, aku harus cepat pulang" ucap sakura
"Wakata" ucap naruto dengan nada sedih
Sakura melirik naruto dan berkata "kau jangan berkecil hati naruto, kau kan bisa menghubungi ku kapapun"
"Walaupun gitu, tetap aja aku khwtr kamu sendirian disana belum lagi saya tidak tahu kamu sama siapa disana"
Sakura menghela nafas dan berkata "jangan khwtr, aku baik-baik saja disana, kau boleh kok mampir ke kyoto naruto, kalau saja kamu tidak sibuk sih"
Naruto tersenyum dan ia mengenggam tangan sakura"gomen ne sakura karena aku memaksamu jadi pacarku, tapi aku sungguh-sungguh menyukaimu, dan kamu juga berhasil melupakan mantanku dulu yang sama sekali tidak bisa aku lupakan"
"Yaya, kita coba aja pacaran dulu naruto, kalau kita memang cocok kita lanjutkan terus kalau tidak, yahh sudahi saja" ucap sakura
"Tapi Aku harap tetap seterusnya sakura"
"Ya aku mengerti naruto" ucap sakuraSesampainya mereka di stastion tokyo, sakura pun bersiap-siap untuk keluar dari mobil naruto
"Mate sakura"
"Iya, ada apa naruto?"
"Kau sungguh mau pulang sakura, apa kau tidak ada rencana untuk tinggal di tokyo"
"Ya ampun naruto, kyoto adalah tempat lahirku naruto, aku tidak bisa tinggal di tokyo"
"Hm begitu"
Sakura mengelus pipi naruto dan berkata "jangan bersedih, aku sudah bilang kan tadi, kau bisa menghubungi ku kapapun"
Dan naruto menganggukan kepala
"Ya sudah kamu hati-hati ya naruto"
"Ya sakura dan satu lagi"
"Apa?"
Cup..
Naruto mencium bibir sakura dan sakura kaget
"Ini ciuman akan selalu ku ingat sakura" senyum naruto
Degdegdeg..
Jantung sakura berdegup kencang "eh ehh, dia mencium ku, itu.. Ciuman pertama ku" batin sakura muka sakura memerah padam
"Sakura" ucap naruto lambai-lambai di dekat wajah Sakura dan sakura tersadar lamunannya dan berkata "ya sudah kalau gitu naruto, aku pergi"
"Hm hati-hati sakura" ucap narutoSakura pun berjalan dengan membawa koper kecilnya itu, dan ia tidak membalikan badannya untuk melihat naruto Walaupun ia tahu naruto masih di dalam mobil sambil melihat sakura
"Uh ciuman pertamaku, bukannya marah kenapa aku diam aja sih, bodohnya kamu sakura" ucap sakura
Dan Jantung sakura terus berdetak cepat dan ia menyentuh dadanya itu
"Yabae yabae sakura, jangan dipikirkan" ucap nya lagi berusaha menepis kejadian itu••
Di kyoto..
Sakura baru tiba di rumahnya dan ia rebahan di tempat tidurnya sambil melihat langit kamarnya itu"uhh akhirnya bisa tenang"ucap sakura
Drt.. Drt.. Drt..
Sakura kaget karena bunyi handphone nya itu"siapa sih, padahal lagi tenang-tenangnya"ucap Sakura
Sakura mengambil handphone nya dan ia melihat nomor naruto"naruto" dan akhirnya sakura pun mengangkat tlpon itu
"Moshimoshi"
"Ah sakura, lagi dimana?"
"Uh aku sudah di rumah, kenapa naruto?"
"Tidak ada cumaan aku kangen saja denganmu"
Sakura menghela nafas dan berkata "padahal tadi kita ketemu naruto"
"Hehe ya sih tapi kan tetap aja aku kangen sakura, makanya aku cepat-cepat nelponmu dan dengar suaramu"
Sakura tersenyum dan berkata "baka,kau ada-ada saja naruto, ngomong-ngomong kau sekarang dimana?"
"Aku? Aku sekarang dirumah"
"Hm begitu, tidak ada aktivitas lain? Maksudku pergi sesuatu tempat dengan teman-teman mu"
"Ah untuk hari ini aku malas sekali, karena juga aku sangat lelah sakura"
"Sokka"Mereka pun ngbrol terus sampai mereka lupa kalau waktu begitu cepat putar dan lagi rasa lelah mereka perlahan menghilang
Sakura juga tidak menyadari dirinya sebahagia nya setelah ngbrol banyak dengan narutoDan keesokan harinya..
Libur sakura pun selesai, dan ia bersiap-siap untuk bekerjaNamun...
Saat tiba di hataka..
"Haruno sakura, kau di pecat"
"Apa!" ucap sakura kagetNext part 13...
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER (NARUSAKU) Ending
Romantiek"jadilah pacarku sakura-chan" dia adalah uzumaki naruto yang terus memaksaku jadi pacarnya..