07.

419 33 0
                                    

Pertunjukan kembang api, sakura tidak sabar melihat kembang api yang ia nanti.
Selama ini, ia terlalu sibuk dengan dunia kerja nya sampai ia lupa hari-hari festival.
Sakura yang saat ini di kamarnya dengan balutan kimono pink yang sesuai dengan rambut nya, ia mengambil jempitan rambut yang di berikan oleh sasori
Ukiran melengkung di bibirnya berhuruf U, karena ia senang melihat dirinya memakai jempitan itu

Drt.. Drt.. Drt..
Handphone sakura berbunyi dan ia melihat shion di layar handphone nya itu
Sakura pun mengangkat tlpon itu"moshimoshi shion"
"Kyaaa sakura! Jangan pergi!!" teriak shion
Sakura menjauhkan tlpon genggamannya karena shion teriak di telinga nya
"Apa maksudnya shion? Aku kan pergi pertunjukan kembang api bersama sasori-san"
"Jangan-jangan, pokoknya jangan sakura, tolonglah percaya denganku"
"Memangnya alasan apa?"
Shion langsung terdiam
Sakura menghela nafas dan berkata "aku tahu kamu khwtr denganku kan, jangan khwtr aku pasti baik-baik saja kok"
"Tapi..."
"Sudah dulu ya shion, sasori-san pasti menunggu" tut sakura mematikan panggilan itu"shion, Kenapa dia seperti itu ya padahal aku hanya melihat kembang api saja kok"ucap sakura

Flasback..
Tempat pemandian hataka..
"Eh! Sasori-san mengajakku pergi ke pertunjukan kembang api?" ucap sakura tidak percaya
"Ha'i, bagaimana sakura? Aku itu sebenarnya jarang juga mengajak orang ke tempat itu sakura" kikuk sasori
"Tapi sasori-san.."
"Aku sih mau saja, tapi masalahnya aku ingat konan, dia kan suka dengan sasori-san, tapi kalau ku tolak, aku tidak tega masalahnya, bagaimana ini" batin sakura
"Ah kalau emang tidak bisa, tidak apa-apa kok Sakura"
"Tuh kan apa kataku" batin sakura
"B-baiklah, aku ikut sasori-san"
"Aduh akhirnya aku mengatakan nya, semoga aja konan tidak memarahiku" batin sakura
"Hah, sungguh Syukur lah aku senang sakura"
"Haha i-ya" ucap sakura

#di kediaman rumah haruno..
Sakura menghela nafas setelah ia pulang dari pekerjaan nya"aduh kepalaku sakit sekali"ucap sakura memijit kepalanya
Sakura membuka handphone nya dan ia melihat nomor kontak shion"apa aku kasih tahu soal ini, tapi apa dia sibuk "ucap sakura bertanya-tanya

Drt.. Drt.. Drt..
Sakura kaget dan ia melihat shion menelpon nya" ugh panjang umur sekali dia"ucap sakura
"Ha'i moshimoshi shion"
"Kau sudah pulang kerja sakura?"
"Hm baru aja sih, eto shion ada yang ku bicarakan denganmu?"
"Oh, aku juga ada yang ingin ku bicarakan denganmu?"
"Hah, memangnya kamu mau bicara apa shion?"
"Begini, kau masih ingat tidak soal aku akan menikah dengan menma-kun tahun ini"
"Hmm iya aku ingat shion"
"Jadi begini sakura, aku dan menma-kun sudah memutuskan jadwal pernikahan kami, kami akan menikah bulan depan, aku mengundangmu Sakura, pokoknya harus datang"
"Wah syukurlah bulan depan kamu menikah shion"
"Ya, karena kami disuruh cepat-cepat juga sama orangtua kami, jadi datang ya sakura, aku mohon"
"Soal itu, aku akan tanya sama bossku dulu shion"
"Hm begitu, baiklah tapi aku harap kamu datang sih"
"Aku mengerti shion"
"Lalu Bagaimana dengan mu sakura katamu kau ingin bicara denganku?"
"Oh iya, aku bicara denganmu karena minggu ini ada pertunjukan kembang api, dan aku di ajak sasori-san, kau ingat kan"
"Sasori, eh orang itu"
"Iya, aku mau menolaknya tapi aku tidak tega shion"
"Ja berarti kamu menerimanya sakura"
"Ya mau bagaimana lagi"
"Baka baka baka!! Kau harus tolak sakura!"
"Tapi, aku tidak enak bilangnya shion"
"Aduh kamu ini, pokoknya kamu tolak titik" ucap shion

Now..
"Ah sudahlah aku harus siap-siap pergi dulu, semangat sakura" ucap nya menyemangati dirinya

Sedangkan itu di tokyo, shion dalam perjalanan menuju kyoto
Ia nekat pergi malam hari demi Sakura, ia tidak mau sasori mengatakan perasaan dengan sakura ataupun membuat mereka makin dekat
"Gommenase menma-kun, aku pergi diam-diam jadinya" ucap shion menghela nafas

Beberapa jam kemudian, shion sampai di stastion kyoto
"Dimana tempatnya ya, coba aku tanya orang-orang disini, dan semoga aja aku tidak terlambat" ucap shion

Skip..
sakura yang baru tiba di danau biwa dan ia melihat sasori berdiri di dekat pohon
"Sasori-san"
Sasori menoleh dan ia kaget melihat penampilan sakura"kau pakai kimono sakura?"
"Hm, apa buruk?"
"Tidak, kau terlihat beda aja daripada tempat kerjamu"
Blush..
Wajah sakura memerah dan berkata "berbeda gimana sih sasori-san"
"Ya beda saja, karena yang sekarang kamu terlihat cantik sekali"
Degdegdeg..
Jantung sakura berdegup kencang
"Ayok kita jalan-jalan dulu sebelum kembang apinya mulai"
"Hm"

Mereka pun berjalan sambil melihat kios-kios di sekitarnya
"Kau mau makan sesuatu sakura?"
"Hm seperti nya aku ingin makan takoyaki sasori-san"
"Baiklah" mereka pun pergi ke kios takoyaki tersebut

Lalu shion yang berada di bus, ia Beberapa kali melirik alrojinya itu"aduh Kenapa macet gini ya, bakal terlambat jadinya"gerutu shion dan shion juga berusaha menghubungi sakura namun tak kunjung di angkat tlponnya"ah jangan bilang sakura sudah bertemu sasori makanya dia tidak angkat tlponku, ahh! Bikin frustasi jadinya, kami-sama tolong aku, semoga saja aku tidak terlambat"ucap shion

••
Beberapa menit lagi, pertunjukan kembang api akan tiba, dan sasori sakura berada di dekat danau biwa tersebut
"Kau senang hari ini sakura?" tanya sasori
"Hm tentu saja, aku jarang sekali ikut acara festival sasori-san karena aku terlalu fokus pada pekerjaan ku"
"Sokka, aku jadi ikut senang"
Sasori melirik sakura yang sedang melihat danau biwa tersebut
"Anu sakura"
"Ada apa sasori-san?"
"Aku...."

Drap.. Drap.. Drap..
"Sakura!!!"
Sakura menoleh karena seseorang meneriaki namanya"shion"ucap sakura kaget
Shion ngosh-ngoshan dan ia menghampiri sakura"ah ah apa aku terlambat"ucap shion
"Kenapa kau kesini shion?"
"Yah mau bagaimana lagi, kau tidak angkat tlpon ku baka"
"Eh, masak sih" ucap sakura mengambil handphone nya itu
Jeng.. Jeng..
Sakura kaget melihat panggilan banyak di handphone nya itu"shion, banyak sekali kamu tlpon "
Shion melirik sekilas ke sasori dan berkata "bisa ikut aku sebentar sakura"
"Eh tapi, sebentar lagi kembang apinya akan mulai"
"Sebentar aja sakura"
"Hm baiklah, anu sasori-san coto mate ne" dan sasori menganggukan kepala

Setelah mereka cukup jauh dari sasori
Shion pun duduk sebentar karena ia lelah berlarian"ne sakura, kau suka sasori tidak?"
"Eh!"
"Jawab sakura"
"Aku suka sasori-san? Tentu saja tidak, kenapa shion kau aneh sekali belakangan ini"
"Ya, karena aku tidak suka kamu dekat dengan sasori itu, Walaupun dia itu tampan aku tetap Tidak suka"
"Alasannya apa shion, sasori-san kan baik"
"Aku tahu pokoknya aku tidak suka kamu dekat dengannya sakura"
Sakura menghela nafas dan berkata "jadi ini maksudmu kamu bersikap aneh shion"
Dan shion menganggukan kepala "gomen, aku sebenarnya ingin menjodohkanmu dengan naruto" batin shion
"Astaga, kamu sampai jauh-juah kesini, sendirian lagi, kau sampai segitunya tidak suka dengan sasori-san ya"
"Gommenase sakura, aku bukan bermaksud menghancurkan kebahagianmu sama sasori hanya saja..."
"Hanya saja kenapa?"
"Aduh aku tidak bisa menutupi nya" batin shion
"Shion!"
"Sebenarnya, aku ada rencana ingin memperkenalkan mu dengan adiknya menma, dan ku rasa kamu dan dia cocok"
"Hah"



Next part 8...

FOREVER (NARUSAKU) EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang