10.

415 38 1
                                    

Di pagi hari yang sangat cerah di negeri paris.
Sakura terbangun dari tidurnya dan ia melihat handphone nya ada pesan masuk
"Selamat pagi sakura, hari ini maaf ya, aku tidak bisa menemanimu karena aku harus pergi sama menma-kun dulu ya, nanti sore kami akan pulang, bersenang-senang lah dulu disini ya, ja ne"
Sakura mengendus kesal dan ia melemparkan handphone nya di ranjangnya itu"dasar shion, sudah mengajakku maksa di paris terus belum lagi bertemu laki-laki bernama Naruto itu yang sangat menyebalkan, ahh aku juga percuma saja memarahi shion, anak itu keras kepala sekali"ucap sakura memijit kepalanya
"Sebaiknya aku sarapan dulu, biar tenang, sudah lupakan kejadian kemarin, sekarang sudah terlanjur aku disini, yoshhh!! Lupakan laki-laki itu, dan nikmati liburmu di paris sakura" ucap sakura menyemangti dirinya sendiri

Shion & menma membooking villa yang dekat dengan mandara paris yang sangat terkenal karena keindahaannya tersebut, banyak humor tempat itu bagus untuk kalangan para pasangan

Sakura yang duduk di dekat kolam renang sambil menikmati sarapan nya yang sudah disiapkan oleh para pelanggan villa tersebut
Ia menikmati sarapan itu sambil melihat suasana dan cuaca paris tersebut
"Uh ini pertama kalinya sih aku pergi luar negeri, apalagi nginap villa yang sangat bagus sekali, memang sih siapa aja bermimpi ingin seperti ini, yah termasuk aku, hanya saja ada saja yang bikin aku kesal ya siapa lagi" ucap sakura sambil meminum teh hangat tersebut

Naruto yang setengah sadar karena ia tidak sepenuhnya bangun dari tidurnya
Sakura melirik naruto dengan rambut acak-acakan
"Dia,,, apa tidak ada malunya apa" ucap sakura

Naruto berjalan dan ia duduk di dekat kolam renang tanpa menoleh ke arah sakura
Dia menikmati sarapan itu Walaupun ia masih ngantuk sekali
"Ya ampun, yang tadinya suasananya indah sekarang jadi hancur" gumam sakura

Naruto yang selesai menghabiskan sarapannya dan ia pun pergi lagi ke kamarnya dengan sempoyongan
"Eh ehh ehh heii!! Awas!!" teriak sakura
Cburr!
Naruto terjatuh dari kolam renang dan sakura kaget lalu perlahan tertawa"pftt hahahaha! Hahaha astaga hahaha"ucap sakura tertawa bahak-bahak
Naruto yang tersadar dirinya berada di kolam renang dan ia refleks tidak bisa berenang"sial, kolamnya dalam sekali, siapapun tolong aku"batin naruto
Sakura yang asyik tertawa dan perlahan tertawa nya lenyap karena ia melihat naruto tidak bisa berenang "gawat, dia tidak bisa berenang" ucap sakura dan sakura pun langsung menyelamatkan naruto

••
Sakura ngosh-ngoshan setelah ia berhasil menyelamatkan naruto lalu naruto terbatuk-batuk
"Dasar, kamu tidak punya mata apa! Tidak lihat kolam renang begitu besarnya" ucap sakura kesal
"Diamlah"
"Pft hahahaha tapi lucu sekali kamu jatuh hahahaa" ucap sakura tertawa lagi
"Kamu.. Berani sekali tertawa, kau tidak tahu siapa aku ah!"
Namun sakura terus tertawa hingga naruto menatap sakura
"Dasar" naruto perlahan tersenyum

Setelah kejadian itu, mereka tidak berani saling melirik satu sama lain ataupun bicara. apalagi naruto yang sangat malu sekali karena ia tidak bisa berenang.
"Ah aku ingin pulang aja, aku tidak tahan lagi disini" ucap naruto saking narutonya malu mengingat kejadian itu
Memang sih, ia sampai ikut terhanyut suasana tertawa sakura, tapi Walaupun gitu ia sangat malu apalagi harga diri sebagai uzumaki naruto benar-benar sudah buruk karena sakura
"Pokoknya aku harus pulang sekarang" ucap naruto dan naruto pun mengambil pakaiannya di ranjang lalu ia pun menaruh di dalam kopernya dengan acak-acakan
"Mate, kemana pasportku dan kartu kreditku" ucap naruto dan naruto berusaha mencari seluruh kamarnya namun nihil ia tidak menemukannya
"Yabaeee! Aku tidak menemukan pasportku dan kartu kreditku, kalau tanpa 2 itu, Bagaimana aku pulang"

Naruto pun mencari nomor kakaknya lalu menelpon nya
Drt.. Drt.. Drt..
"Ya naruto, ada apa?"
"Aniki! Apa aniki yang membawa pasportku dan kartu kreditku" ucap naruto langsung the point
"Eh, memangnya mau ngpin naruto"
"Ck! Katakan apa aniki yang bawa ah!"
"Oh itu, ya tentu saja"
"Hah! Bagaimana bisa aniki bisa mengambil pasportku dan kartu kreditku"
"Hehehe itu ngampang urusannya naruto"
"Cih, pokoknya kembalikan barang-barang ku aniki, aku mau pulang"
"Eh, baru saja kita di paris naruto, kau nikmati saja dulu di paris"
"Tidak mau! Pokoknya aku mau pulang! Aku malu! Dan harga diriku juga sudah buruk karena perempuan sialan itu!"
"Eh perempuan sialan! Siapa maksudmu naruto?"
"Siapa lagi perempuan bersama kita, selain shion"
"Maksudmu Sakura, kenapa dengannya? Hei jangan katakan sakura perempuan sialan naruto jaga bicara mu"
"Pokoknya kembalikan barangku aniki pokoknya harus" ucap naruto tut naruto memutuskan tlponnya tersebut
"Dasar aniki baka-baka" ucap naruto

Menma yang kebingungan setelah naruto menelpon nya
"Ada apa menma-kun?" tanya shion
"Aku tidak tahu, tiba-tiba naruto marah-marah, trus nyalahin sakura"
"Eh, apa yang terjadi ya, sebaiknya kita pulang menma-kun" dan menma menganggukan kepala

Skip..
Shion & menma tiba di villa dan menma langsung pergi ke kamar naruto lalu shion menghampiri kamar sakura
"Naruto, kau di dalam kan" ucap menma
Menma pun masuk dan ia melihat naruto rebahan di ranjangnya
"Naruto"
Naruto bangun dari tidurnya dan berkata "cepat serahkan pasportku dan kartu kreditku aniki"
"Jelaskan denganku apa yang terjadi denganmu naruto"
Naruto memalingkan wajahnya "aku tidak bisa menjelaskan nya aniki, pokoknya cepat kembalikan"
"Ah bagaimana mau memberikan kalau kamu tidak jelaskan apa yang terjadi" ucap menma menghela nafas

Sedangkan itu shion tertawa bahak-bahak mendengar cerita dari sakura, ia tertawa sampai mengeluarkan air mata
"Shion, pelankan suaramu nanti dia mendengar nya" ucap sakura
"Tapi.. Tapi sakura ini lucu sekali aduh perutku sakit jadinya, haha menma-kun mana menma-kun pokoknya dia harus tahu ini"
"Sudah shion, jangan buat dia makin marah" ucap sakura
Shion terdiam sejenak dan berkata "benar juga sih, tapi kadang anak itu menyebalkan sih"
"Memang sih tapi Walaupun gitu aku tidak tega aja dengannya"ucap sakura
Shion tersenyum dan ia menepuk pundak sakura" ya sudah, hari ini kita jalan-jalan ya sakura"
"Eh, bagaimana dengan mu dan menma, katamu kamu akan balik sore"
"Memang sih tapi karena naruto pingin cepat-cepat pulang, makanya kami kembali lagi sakura, kami khwtr apa yang terjadi"
"Jadi begitu"
"Sudah lupakan, ayok kita bersenang-senang, dan biarkan 2 kakak adik itu disini" dan sakura menganggukan kepala

Di saat itu menma menahan tawa setelah naruto menjelaskan apa yang terjadi
"Aniki, jangan tawa, awas aja kalau tertawa, aku patahkan kakimu" ucap naruto
"Ha'i aku tidak akan tertawa kok naruto, jadi begitu masalahnya, aku pikir ada apa?"
"Makanya cepat serahkan pasportku dan kartu kreditku aniki , aku sudah jelaskan apa yang terjadi"ucap naruto
"Hmm tapi bagaimana ya" ucap menma
"Aniki!" ucap naruto
Drt.. Drt.. Drt..
Handphone menma berbunyi dan menma mengsyaratkan naruto untuk diam
"Ya sayang, ada apa?"
"Sayang, aku dan sakura mau jalan-jalan sebentar ya, kau dan naruto diam-diam saja di villa"
"Baiklah"
"Dan satu lagi sayang, jangan buat naruto pergi ya"
"Wakata, tenang saja sayang, ya sudah kalian hati-hati ya" ucap menma tut menma mematikan tlpon tersebut
"Mana aniki, aku harus cepat-cepat pulang"
"Gommenase adikku"
"Apa! Aniki!!" teriak naruto





Next part 11...

FOREVER (NARUSAKU) EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang