RAISA

R 1

Hai gais
Gimana nih kabarnya pagi ini?
Baik?
Oke semoga aja baik baik aja.
.
.
.
.
.
.
GATAU LAGI SI MAU NGAPAINNN
BTW NUNGGUIN GA? KALO NGGA SI YA GAPAPA.
.
.
.
.
BACA CERITA RAISA YA
JAN BACA CHAT AYANG MULU
.
.
.
.
∆∆∆

Pagi ini pukul 07.00 terlihat pagar SMA Angkasa yang sudah ditutup oleh satpam. Gadis bersurai Hitam itu pun baru sampai di depan sekolah nya. Ia mengumpat dalam hati karena bangun kesiangan. Tidak ada cara lain akhirnya ia pun segera membawa motor nya ke halaman belakang dan memanjat pembatasan tembok belakang.

Setelah memanjat ia pun turun dengan posisi yang bagus.

"Pinter juga gue kalo disuruh manjat. Ya iya lah ajarin bapak Alva ni," monolog nya sendiri.

Yaps,dia adalah Raisa Andriana Mahesa.

Setelah acara panjat memanjat ia pun segera melewati koridor kelas yang sudah sepi karna bel masuk sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu.

Saat sampai di kelas ternyata sudah ada guru yang mengajar namun memang dasarnya Raisa ia pun main nyelonong.

"Assalamualaikum,ibu. Selamat pagi dan selamat mengajar," setelah mengatakan itu ia pun duduk di bangkunya yang paling belakang.

"Raisa!"

"Iya? Ada apa ibu Juminten?" Tanyanya dengan santai.

"Kamu dari mana sajaa?! Bisa bisanya kamu telat dan sesantai itu!" Teriak Bu Juminten.

"Kesiangan, Bu. Ayah saya ga bangunin tadi pagi main nyelonong pergi ke kantor," jawabnya.

Bu Juminten sudah pusing dengan muridnya yang satu itu. Akhirnya ia lebih memilih lanjut mengajar daripada darah tinggi.

"Lo kok bisa telat si bangsul?" Tanya perempuan yang duduk di depan Rissa dengan wajah kalem. Panggil saja Kayla Bimantara anaknya cerewet dan suka kepo namun walau begitu dia anaknya pintar dan juga cantik.

"Lo denger sendirii kan tadi gue bilang apa sama Bu Juminten?" tanya Raisa malas.

"Iya sih," Jawab Kayla.

"Jangan ulangi," ucap perempuan disebelah Kayla yang sejak tadi hanya menampilkan wajah datar panggil dia Felycya Nayara ia biasanya di panggil Fely namun karna Raisa sudah berteman sejak kecil dengan Fely jadi dia memanggil nya Naya.

"Hah?" kompak Kayla dan Raisa.

"Ck bego. Jangan telat lagi," ucap Fely.

"Makanya,Nay. Kalo ngomong jangan setengah-setengah," ucap Kayla memberi tahu.

"Lo nya aja yang bego," sarkas Fely.

"Gila ngejleb," balas Raisa.

Akhirnya mereka melanjutkan mendengar kan penjelasan Bu Juminten. Tidak bukan mereka hanya Kayla dan Fely saja sedangkan Raisa sibuk tidur dengan tas sebagai bantalnya.

∆∆∆

Jam istirahat pun tiba, setelah 2 jam mengikuti pelajaran yang membosankan akhirnya ketiga perempuan tadi itu memilih untuk mengisi perutnya di kantin.