R 9

10 4 5
                                    

Malam ini,tepat pukul 9 malam Raisa beserta seluruh anggota Black Angel berkumpul di arena balap. Kali ini lawannya bukan orang sembarangan. Raja jalanan yang akan beradu denga Ratu jalanan? Sepertinya menarik juga.

"Kalo gue kalah,gue bakalan turutin semua permintaan lo. Deal?" tanya Raisa kepada Arga.

Yap, lawannya kali ini adalah Arga sang Raja jalanan.

"Deal." Arga membalas nya dengan senyum miring.

"Kalo gue menang. Lo jadi babu gue," ucap Raisa menantang.

"Kalo gue menang,lo yang jadi pacar gue." Arga mengucapkan kalimat itu dengan lugas.

"Oke."

Raisa pun berjalan menuju motornya dan memposisikan di garis start. Arga pun juga melakukan hal yang sama. Mereka berdua lalu sama-sama memasang helm full face nya agar saat terjatuh tidak mengalami cedera yang cukup parah.

Saat sudah siap mereka berdua pun menyalakan mesin motornya. Di depan mereka sudah ada wanita yang berpakaian ketat dengan bendera di tangannya.

"ONE...."

"TWO...."

"THREE...."

"GOO!!"

Kedua ketua itupun melajukan sepedanya dengan kecepatan tinggi. Namun, ditengah jalan Raisa memelankan laju kendaraannya.

Arga yang terlalu menganggap Raisa remeh pun juga semakin santai.

Saat ada kesempatan Raisa menambah laju motornya sedikit demi sedikit lalu setelah melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Arga pun terperangah dengan taktik Raisa mengalahkan lawannya.

Raisa pun sampai di garis finish lebih awal lalu disusul dengan Arga di belakangnya.

"Jadi? Lo jadi babu gue selama sebulan," ucap Raisa mutlak tak terbantahkan.

"Oke," balas Arga pasrah.

Akhirnya Arga pun kembali bergabung dengan gengnya sendiri.

"Gilak boss lo dikalahin sama cewe?" tanya Beni salah satu anggotanya.

"Tuh cewe bagus kalo kita kasih gelar Ratu jalanan," balas Bastian salah satu anggotanya juga.

"Adek kelas kita brooo," ucap Devan membanggakan.

"Sepupu gue." Datarnya Stefano menambahkan.

"Iya deh iya sepupu lo," balas Galaxi.

"Cabut." Perintah dari Arga ini tak terbantahkan.

Akhir mereka semua pun bubar dan kembali ke markas masing-masing.

∆∆∆

Di markas Black Angel semua anggotanya bersorak gembira saat tau ketuanya mengalahkan sang Raja jalanan. Bagaimana tidak gembira? Raja jalanan yang tak pernah kalah sekalipun hari ini tepat tanggal 25 Maret adalah kekalahan yang pertama.

Raisa sebenarnya tidak ada niat untuk mengalahkan sang Raja jalanan. Namun, mendengarkan permintaan Arga membuat nya memiliki tekad untuk menang.

Yakali dia dijadikan pacar saat menang balapan? Raisa sangat membenci persyaratan itu.

Baginya dirinya ini manusia,bukan barang yang bisa dijadikan taruhan.

Akhirnya Raisa bergabung bersama anggota nya sambil bercanda ria. Tidak ada yang namanya bau alkohol dan asap rokok di dalam markas black angel.

Raisa melarang keras anggota nya yang merokok,ada salah satu pecandu rokok. Ia sangat candu sampai rela memilih tidak makan daripada tidak merokok. Namanya Air, Kusuma Air Bramastyo. Raisa membantunya perlahan untuk berhenti merokok dan malah kecanduan permen milkita.

RAISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang