R 6

11 3 0
                                    

Avv yang mampir aye doain suka deh sama ceritanya.
.
.
.
.
.
.
Kalian tim apa?
Black Angel?
Dark Blood?
Semuanya pada kece kece kok.
.
.
.
Oke es dulu ❄️❄️❄️❄️

∆∆∆

Suara jam yang berbunyi memenuhi kamar seorang gadis yang masih tertidur lelap tanpa terganggu sedikit pun. Sampai suara ketukan pintu terdengar nyaring.

"Ini siapa si pagi-pagi udah ganggu gue tidur," gumamnya setengah sadar sambil berjalan menuju pintu.

"Allahuakbar anak gadis bundaa kenapa belum siap?!" Lusiana mengomel kepada Raisa.

"Hari minggu bundaaaa," balas Raisa.
"Minggu pala lo! Mandi udah jam tujuh!" Perintah Lusiana membuat Raisa sadar sepenuhnya.

Lusiana lalu turun untuk menyiapkan sarapan
Lima menit kemudian Raisa turun dengan tergopoh-gopoh.

"BUNDA KENAPA BARU BANGUNIN RAISAA!" teriak Raisa menggelegar di seluruh penjuru rumah.

Lalu Raisa duduk di meja makan dan memakan sarapannya dengan lahap. Seluruh anggota keluarga nya hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat tingkah Raisa.

"Bunda udah bangunin kamu dari pagi. Kamunya aja yang kebo," balas Lusiana.

"Dah Raisa berangkat. Assalamualaikum." Lalu Raisa bersalaman kepada ayah dan bundanya lalu kepada abangnya.

"Waalaikumsalam," balas semuanya kompak.

"Anakmu tuh ,yah. Kelakuan nya mirip kamu waktu masih muda," ucap Lusiana kepada Alva.

"Dia lebih tengil,Bun. Ayah mah ga nakal-nakal banget," balas Alva.

∆∆∆

Raisa sampai di depan gerbang sekolah ternyata sudah di tutup rapat oleh satpam. Memaksa pun tak akan merubah apapun. Akhirnya Raisa pergi ke warung Mbak Yuni di dekat sekolah nya untuk menitipkan motor kesayangan nya itu.

"Mbak Yun!" teriak Raisa.

Lalu keluar lah wanita muda cantik umurnya kurang lebih 21 tahun.

"Loh Raisa? Kenapa?" tanya Mbak Yuni heran.

"Anu apa ya Raisa nitip sepeda ya? Soalnya Raisa telat. Nanti Raisa kesini lagi sekalian nongkrong sama anak-anak," balas Raisa lalu kabur menuju gedung pembatas di belakang sekolah.

Mbak Yuni hanya bisa cengo melihat Raisa yang telat. Masalah nya bukan telat 5 menit ini telat udah hampir 40 menit.

Oke balik ke Raisa. Saat ini ia berusaha memanjat gedung itu dengan menaiki pohon mangga yang ada di sebelah nya,lalu setelah naik ia perlahan turun ke atas gedung pembatas itu dan melompat dengan posisi yang sempurna.

"Oke gue emang pro," ucapnya pada dirinya sendiri.

Setelah itu ia buru-buru menyusuri koridor sekolah dan setelah sampai dikelasnya ternyata pembelajaran sudah dimulai dan guru yang mengajar adalah Bu Fitri,guru IPS yang juga dikenal killer oleh murid-murid.

"Mampus gue," batin Raisa.

Raisa mencoba memberanikan diri dengan membuka pintu.

"Assalamualaikum,Bu. Selamat pagi hehe," ucap Raisa lalu berjalan masuk.

"RAISA ANDRIANA MAHESA!"

RAISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang