15

20.4K 1.9K 15
                                    

Alice memandang sekilas Luis sebelum kembali memakan makanannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alice memandang sekilas Luis sebelum kembali memakan makanannya. Dalam benaknya banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan kepada Luis. Tapi karena larangan 'berbicara saat makan, itu tidak sopan' membuat Alice harus menahan kembali pertanyaanya.

Meskipun Luis makan dengan damai dan cuek tapi ia tau kalau sedari tadi Alice mencuri-curi pandang kearahnya. Kalau di pikir-pikir sikap Alice sangat lucu menurut Luis. "Apa kau sudah selesai makan?". Luis selesai makan lantas menyeka bibirnya menggunakan serbet.

Dan sialnya gerakan menyeka Luis terlihat keren di mata Alice. Alice jadi kesal sendiri, kenapa Luis bisa terlihat keren dalam hal apapun. Itukan tidak adil. Harusnya Luis mempunyai kecacatan biar Alice tidak merasa sirik. "Aku selesai". Ucap Alice dengan tingkah khasnya yang lucu dan sedikit tsunder.

"Oh iya bolehkan aku bertanya?".

"Setelah makan Minum dulu minuman mu".

Perempatan siku tercetak jelas di kepala Alice. Dengan beringas Alice langsung meneguk seluruh air di dalam gelasnya. Luis yang melihat itu diam-diam terkekeh lucu. Apalagi melihat kekesalan Alice.

"Sudah. Bolehkan aku bertanya sekarang".

"Silahkan"

"Kenapa kita berada disini?"

"Karena aku membawamu kesini" ucap Luis kalem dengan polosnya.

Alice memandang kesal Luis. Kalau itu sih Alice juga tau, orang Luis yang menculik dan membawa Alice kesini. Tapi dipikir-pikir jawaban Luis juga tidak salah.

"Ralat. Maksudku, buat apa kita berada di sini. Kenapa tidak di tempat lain. Misalnya di kediaman mu atau kediamanku". Ucap Alice mencoba sabar. Memang berbicara dengan Luis harus membawa stok kesabaran ekstra.

"Karena untuk beberapa waktu ke depan, kau akan tinggal di sini".

Kening Alice mengkerut dalam mendengar jawaban luis. "Kenapa aku harus tinggal di sini. Aku kan punya rumah sendiri. Dan kenapa juga aku harus mendengar omonganmu". Ucap Alice sambil mempoutkan bibirnya.

Luis menghela nafas saat mendapat banyak pertanyaan. "Karena kediaman duke haocun bukan tempat yang aman untukmu. Dan aku adalah tunangan mu jadi sudah sewajarnya kau mendengarkan ucapan ku".

Melihat raut wajah Luis yang tidak biasanya di tambah keadaan aneh yang membingungkan ini, Alice simpulkan kalau ada sesuatu yang terjadi tapi ia tidak tahu. "Sebenarnya apa yang sedang terjadi di sini. Kenapa aku tidak boleh tinggal di sana. Dan kenapa kita tidak membawa Ella".

Luis menghela nafas pelan. Luis sudah memperkirakan ini. Di lihat dari watak Alice, mustahil Luis bisa mengelabui Alice. "Baiklah aku akan berbicara jujur padamu. Tapi kau harus janji dua hal padaku". Ucap Luis sambil memandang Alice tegas dan dalam.

"Oke aku setuju. Tapi kalau kau meminta janji yang aneh-aneh. Aku tidak mau mengabulkannya".

"Kau harus percaya padaku. Aku tidak akan membuat orang yang kucintai berada dalam bahaya".

Change To Live Again (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang