Change To Live Again (END)

33 (End)

Aku pikir ini sudah hari ke 10 sejak aku kembali kekaisaran. Banyak hal yang berubah. Kematian Duke Haocun yang membuat semua orang terkejut. Dan fakta tersembunyi tentang kakakku Lucina Haocun.

Kekacauan yang terjadi menyebabkan banyak dampak. Salah satunya berdampak pada Ken Haocun. Karena kematian ayah kami dan apa yang Lucina lakukan menyebabkan mentalnya terganggu. Ia merasa Syok dan tidak percaya. Apalagi dengan yang di lakukan Lucina membuatnya terguncang. Karena mentalnya yang terganggu akhirnya para tetua tidak bisa menurunkan jabatan Duke Haocun selanjutnya kepada Ken. Dan akhirnya Aku yang mereka tunjuk untuk melanjutkan gelar keluarga Duke.

Karena keputusan para tetua yang terkesan memaksa dan tidak ingin di bantah, mau tidak mau Alice harus menurut. sejak hari itu, Banyak surat yang berdatangan. Semakin lama, suratnya semakin bertambah. Banyak para bangsawan yang mengundangnya ke perjamuan, mau itu perjamuan resmi ataupun perjamuan biasa.

Dan mengenai Luis, Dia sedang sibuk-sibuknya. Karena kekacauan yang penyihir gelap lakukan banyak fasilitas penduduk di kekaisaran yang harus di perbaiki. Membuat pekerjaan nya sebagai Kaisar baru semakin banyak. Saking banyaknya Luis harus mengundurkan waktu pernikahan nya. Di sela kesibukan nya yang padat, Luis juga mengambil tanggung jawab untuk memperbaiki kediaman Duke Haocun yang hancur. Selama menunggu perbaikan kediaman Haocun, Luis meminta Alice untuk tinggal di kekaisaran.

"Aku tidak menyangka pekerjaan ku akan menumpuk sebanyak ini." Ucap Luis sambil memijit pelipisnya. Karena sedari tadi kertas-kertas ini tidak mau berkurang.

"Kau baru sadar?! Harusnya selama ini Kau memberiku pujian dan bonus karena selalu melakukan pekerjaan yang seharusnya kau lakukan." Celetuk Erik sambil menyindir Luis karena dulu saat Luis menjadi putra mahkota kekaisaran. Luis sering kali kabur dari tugasnya karena ingin menghabiskan waktunya dengan Alice. Sementara dirinya tertekan.

Luis memandang Erik tajam. Saat melihat Erik datang dengan tumpukan kertas baru yang menggunung. Padahal di atas mejanya sudah ada 3 tumpukan yang belum selesai di periksa!

"Kenapa semakin banyak?!"

"Ini sudah kewajiban anda sebagai Kaisar. Apalagi banyak berkas yang harus di urus karena pergantian Kaisar." Erik menyimpan tumpukan kertas di atas meja Luis.

"Kapan ini akan selesai? Aku ingin menyelesaikan nya dengan cepat agar bisa mengadakan pernikahanku dengan Alice. Tapi melihat banyaknya kertas ini, Aku jadi gelisah karena tidak berjalan sesuai dengan keinginan ku." Keluh Luis

Padahal keinginan nya setelah pesta waktu itu dan pengumuman pernikahan mereka. Luis rencana nya 4 hari kemudian melakukan pernikahan dengan Alice. Tapi lihatlah sekarang. Sudah 10 hari terlewat setelah pesta. Dan pernikahan mereka belum dapat terlaksana.

Suara ketukan pintu menarik atensi Luis.

"Luis boleh aku masuk."

Di sana terlihat Alice yang menyembulkan kepalanya di sela pintu. Sungguh perilaku Alice saat ini sangat menggemaskan menurut Luis apalagi dengan matanya yang berkedip polos seperti anak kecil yang meminta permen.

"Kamu tidak perlu meminta izinku untuk masuk ke sini. Kau berhak atas semua ruangan di kekaisaran ini."

Alice hanya mengerjap mendengar ucapan Luis. Sudah hatam dengan gombalan-gombalan yang sering Luis layangkan kepada nya. Kadang ia merasa bingung dengan sikap Luis saat ini dengan kehidupan nya dulu. Perasaan Luis dulu tidak sebucin ini.

"Aku meminta izin untuk pergi mengecek kediaman Duke Haocun."

"Mau aku antar?."

"Tidak perlu. Mending kamu selesai kan tumpukan kertas itu. Sebelum semakin menggunung melebihi tinggi mu sendiri."