Just In Time [Completed]

NUMPANG PROMONYA JONA

Altaria

Menjadi anak sulung dari dua bersaudara yang mana adiknya merupakan seorang perempuan juga membuat Altaria harus mau menjadi pemimpin perusahaan.

Namun sebelum ada adiknya, Altaria sendiri sudah belajar keras dan melatih dirinya nanti untuk kelak menjadi pemimpin dan pewaris perusahaan Papanya.

Altaria dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan bertangan dingin dan ia lebih suka dipanggil Nona, terdengar anggun dan manis di telinganya.

Menjadi seorang pemimpin membuat banyak pria merasa tertantang untuk mendekatinya termasuk Ethnan Hananiah, salah seorang pengacara ternama dari firma hukum yang merupakan mitra dengan perusahaan Altaria.

Pria itu mencoba untuk menantang ombak dan menyentuh Altaria. Apalagi ketika ia perlahan mencoba mengenal siapa sebenarnya Altaria yang ternyata dindingnya sekokoh besi namun penuh dengan luka.

Altaria mungkin bisa menerima tetapi tidak menoleransi perbuatan tidak menyenangkan seseorang padanya.

Dan meski ia cinta, ia tidak bodoh. Altaria bukanlah malaikat atau bidadari. Ia hanyalah seorang gadis yang bisa terluka dan membenci hal yang pernah dicintainya.

Picture: Source ©google
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hai hai!

Iyaa... Itu adalah cerita baru aku.

Seperti yang wankawanku tahu, yang sudah baca beberapa workku, aku bukan pecinta cewek menye-menye. Aku adalah pembuat cerita perempuan perkasa. Banyak jenis seorang perempuan perkasa tapi untuk aku sendiri adalah mereka yang logika dan perasaan kalau bisa sejalan.

Aku nggak mau pihak perempuan selalu yang bertekuk lutut.

Ya, most of my works prianya yang bertekuk lutut dan menjadi istilah sekarang 'bucin'.

Cerita ini mungkin nggak akan bedanya tapi cerita ini tetap berbeda dari yang lain.

Kenapa?

Karena ini cerita pertama dengan konflik yang benar" konflik bukan hanya batin tapi dengan orang lain. Kalian akan dibuat kesal, marah dan mungkin menangis?

Sudah lama rasanya aku nggak nulis cerita berkonflik yang greget. Sudah hampir sepuluh tahun kalo nggak salah, jadi semoga saja cerita ini bisa mengasah kembali kemampuanku dalam membawa emosi pembaca seperti dulu 😹

Aku akan publish seminggu sekali atau dua kali.

Sebelum publish partnya aku publish prolognya dulu yaa..

Oh yaa.. Cerita ini juga family-oriented yang "gregetan"

Sepertinya itu saja..

Jangan lupa mampir yaaa...