Pukul 10:25 pagi hari, Rose baru saja bangun dari tidurnya yang cukup nyenyak.
Baru aja bangun langsung disuguhin aroma wangi masakan dari lantai bawah.
Rose langsung cuci muka dan sikat gigi sebelum menghampiri sumber aroma tersebut.
"Lho, Yeri lagi masak apa? Wangi banget.." tanya Rose sambil menuruni anak tangga.
"Nasi goreng cumi, Kak. Aku ambil bahan seadanya dari kulkas Kakak.." jawab Yeri yang masih fokus pada kegiatan memasaknya.
Rose menuang air putih ke dalam gelas kemudian meminumnya dalam satu teguk.
"Padahal nggak usah repot-repot bangun pagi buat masak, Yer. Bibi yang biasa masak pas weekend di sini juga bentar lagi dateng," ucap Rose.
"Gapapa, Kak.. udah biasa." jawab Yeri.
Tiba-tiba handphone Yeri yang diletakkan di atas meja makan berbunyi, tanda ada panggilan masuk.
"Yeri, ada yang telfon," ucap Rose.
"Siapa, Kak?" tanya Yeri yang masih sibuk dengan masakannya.
"Mas Jaehyun." Rose membaca nama yang tertera dilayar HP Yeri.
"Astaga.. aku lupa ngabarin si Mas," ucap Yeri. "Boleh tolong angkatin nggak, Kak?"
"Boleh, boleh." ucap Rose.
Rose langsung mengangkat panggilan itu.
"Ha—"
"Dek, kamu udah di Jakarta? Kok nggak ada kabarin Mas dari semalem? Siapa yang anter ke kosan? Udah makan belum semalem? Nyampe jam berapa? Mas ke kosan kamu, ya?" Pertanyaan tanpa jeda dilontarkan oleh laki-laki yang dipanggil 'Mas Jaehyun' itu.
Rose cukup terkejut. Baru juga diangkat, belum selesai ngomong 'halo', belum juga Rose jelasin kalau yang angkat telfonnya ini bukan Yeri, udah dilontarin banyak pertanyaan gini..
"Maaf sebelumnya, Mas..? Ini saya temen Yeri. Yerinya lagi masak jadi saya yang angkat telfon." ucap Rose pelan.
Ada keheningan sebentar dari seberang.
"O-oh.. maaf. Tolong bilangin Yeri nanti telfon saya balik kalau udah selesai masak." ucap Jaehyun, sedikit ada rasa malu.
"Oke, Mas Jaehyun.." ucap Rose. Sengaja pakai embel-embel 'Mas'.
Entah kenapa ini Rose kaya bisa ngebayangin aja ekspresi si Jaehyun sekarang. Padahal tau mukanya juga enggak.
"Panggil Jaehyun aja." ucap Jaehyun.
Jutek amat, santai aja kali, batin Rose.
"Jangan lupa sampein ke Yeri, makasih." lanjut Jaehyun kemudian langsung menutup telfonnya sepihak.
Rose tertawa kecil. "Sama-sama, Mas Jaehyun.."
Tanpa Rose sadari, dia diperhatikan Yeri sejak tadi.
"Kak, kenapa senyum-senyum?" tanya Yeri heran.
Rose langsung sadar. "Hah? Ah, enggak. Ini.. Jaehyun suruh kamu telfon dia balik kalau kamu udah selesai masaknya." ucapnya.
Yeri mengangguk mengerti. "Oke.. thanks, Kak."
Ting!
Kali ini notif pesan masuk di HP Rose.
Ternyata dari sahabatnya sejak maba, Lisa.
Lisa:
udah di jkt?
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidence. +jaehyun rosé
FanfictionKita ini... kebetulan yang bagaimana? © 2021, apeujima.