BISIKAN LANGIT

229 16 6
                                    

Baekhyun seorang introvert, dia seorang yang terlalu menutup dirinya dari lingkungan sekitarnya terlebih ketika kedua orang tuanya mati terbunuh oleh sesorang yang sampai kini dia tidak tau siapa orangnya. dia hanya mau membuka diri hanya pada sahabatnya dan kakak laki-laki satu-satunya yang ia punya.

orang tua baekhyun meninggalkannya dan sang kakak begitu cepat, kehilangan orang tuanya yang memaksanya harus tumbuh tanpa sosok orang tua membuatnya makin terpuruk.

baekhyun kan mengeluarkan sisi periang dan manjanya hanya ketika para sahabatnya datang, berkat mereka baekhyun mampu berdiri diatas kedua kakinya. walau masih takut membuka diri kepada orang luar, kecuali satu orang yang sudah berada dihatinya. orang itu telah menghilang, tak pernah ada kabar.

"yeol" gumamnya lirih menatap langit dengan pandangan kosong, suho pun yang berada disampingnya tersentak. adiknya masih memikirkannya dan masih mencintai laki-laki berengsek itu. tak ingin adiknya terus memikirkan laki-laki itu terus memeluk adiknya dan mengalihkan pikiran adiknya.

"baek kau lapar? mau ice cream atau ingin strawberry cake? akan kakak siapkan untukmu, humm" tanya suho menarik baekhyun dari lamunanya.

"kak apakah aku akan bertemu dengannya lagi suatu hari nanti? aku merindukannya, merindukan pelukan hangatnya" memeluk kakaknya dan menangis di dada sang kakak meluapkan perasaannya berharap tuhan mendnegarkan obrolannya dengan sang kakaknya dan mempertemukannya secepatnya dengan yeoliie nya :(

"kita makan humm, kau lapar bukan?" ajaknya sambil membawa baekhyun menuju dapur yang megah itu.

"makanlah baek, kau harus mengisi tenagamu bukan ketika nanti bertemu dengannya." baekhyun hanya mengangguk dan menampilkan senyum manisya. suho duduk didepan baekhyun mnyantap makanan dan sesekali menatap adiknya satu satunya.

***

jauh dibelahan dunia yang sangat jauh dari Korea Selatan, ya tempat kelahiran seorang namja tinggi yang sedang duduk termenung memandangi langit membisikan sebuah nama yang ia rindukan dari lubuk hatinya yang terdalam.

"baek aku merindukanmu, apakah sekarang kau membenci diriku karna pergi tanpa pamit dan tak ada kabar?" bisiknya pada langit

diam-diam seseorang mendengar percakapan itu, hatinya sakit mendengar sahabat baiknya memikirkan seseorang yang jauh dari jangkauannya, ia tau Chanyeol tidak mampu berbuat apapun atas kehendak ayahnya.

perlahan yixing membuka pintu itu dan menepuk pundak sahabatnya menenangkannya "ku tau loey kau sangat merindukannya, bertahanlah sebentar lagi" pinta yixing pada sahabatnya.

"aku tak tau akan berapa lama lagi harus menahannya, hatiku berontak dan memaksaku melawan ayah, tapi logika ku menahan untuk bersabar terus, ini menyiksaku lay!" chanyeol menarik rambutnya hingga berakhir lay menyuntikan obat penenang untuk membuat chanyeol tertidur.

yixing tau kalau sahabatnya sudah hilang kendali ia akan meraung tak jelas, menghancurkan barang yang ada di kamarnya, bahkan tak segan sesekali mengarahkan bogemnya kepadan yixing. ia memahami itu, ia tau psikis chanyeol terganggu tepat ketika ayahnya menarik paksa chanyeol untuk pergi ke amerika karna perusahaan ayahnya hampir bangkrut karna ulah seseorang.

mau tak mau dia harus membawa anak beserta istrinya menjauh dari korea untuk sementara waktu. ayahnya pun sedih atas kondisi sang anak, ia harus meninggalkan seseorang yang dicintainya tanpa pamit kepada namja mungil tersebut. ayahnya pun memutuskan komunkasi mereka ke seoul. selama di amerika ayahnya chanyeol, chanyeol, ayahnya yixing, yixing. membangun kemabali perusahan yang hampir bangkrut itu.

***

"baekhyun!!!!!!" teriak kyungsoo dari kejauhan sambil berlari mendekat, membuat si mungil tersentak dan hampir serangan jantung.

"Yak!!! bisa tidak gk usah teriak-teriak kek gitu?" makinya karna sahabatnya ini sunggu suka membuatnya hampir terkena seragan jantung.

"kkkk, maaf baek." tawanya

"kau sedang melamun baek? apakah tidak ada matkul hari ini?" menyadari sahabatnya kembali melamun membuatnya jengkel setengah mati.

"aku sudah tidak ada kelas kyung, aku sedang berpikir aku ingin sekali mencari tau dimana yeollie sekarang." ungkapnya "tapi kyung, suho hyung pun sudah mencoba mencarinya tapi tak satupun infomasi tentangnya ia dapatkan." dapat terdengar dari suara yang begitu lirih dan tubuhnya bergetar menahan tangisnya.

kyungsoo pun memeluk sahabatnya, ia tau sahabatnya begitu rapuh, selain sahabat"nya sekarang yang membantunya berdiri ada seseorang yang juga membantunya bediri kuat, walaupun ia tau mereka berbeda negara, saling menguatkan tanpa kabar hanya berbisik pada langit yang sama.


kyungsoo pun memeluk sahabatnya, ia tau sahabatnya begitu rapuh, selain sahabat"nya sekarang yang membantunya berdiri ada seseorang yang juga membantunya bediri kuat, walaupun ia tau mereka berbeda negara, saling menguatkan tanpa kabar hanya berbi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MEMORIES 🔞 (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang