JARAK

93 12 3
                                    

#Flashback ON

"yeoliieee!!!" menangis dan berteriak memeluk tubuh tinggi yang sejak kecil mampu membuatnya nyaman.

chanyeol membalas pelukan namja mungil yang sedang menangis di pelukannya sambil mengusakan wajahnya di dada chanyeol yang belum terlalu berbentuk ini.

"baekiie ada apa humm? kenapa menangis? apa ada yang menyakitimu?" tanya chanyeol sambil menarik dagu baekhyun agar bertatapan dengannya.

"appa, eomma yeoliie, appa eomma." tubuhnya bergetar hebat tangisnya pecah sedari tadi, lututya lemas, pandangannya kabur dan seketika tubuhnya rubuh dan mendadak gelap seketika.

chanyeol panik, tidak tau apa yang sedang terjadi, ia gendong tubuh mungil itu ala gendongan pengantin dan berlari menuju rumah baekhyun.

"suho, byun suho!" teriaknya panik, tetapi chanyeol mendapati banyak polisi dan juga garis polisi tergelar di sekeliling rumah baekhyun. (ya tuhan ada apalagi ini)batinnya.

"yeol, baekhyun kenapa?" tanya kyungsoo dan juga luhan yang baru datang dan langsung panik ketika baekhyun di gendong oleh chanyeol.

"aku tidak tau kyung, rumahnya digarsi polisi, dan aku belum menemukan suho."ucapnya sendu

"kalau begitu bawa kerumahmu dulu yeol aku kita tunggu baek bangun dirumahmu" ucap luhan dan mereka bertiga kembali menuju mansion keluarga Park.

Chanyeol menidurkan tubuh baekhyun di sofa ruang tengah dan memangku kepalanya agar terasa nyaman untuk si mungilnya.

lama mereka menunggu baekhyun bangun, mereka bertanya" dalam pikiran mereka apa yang sebanarnya terjadi.

Ada pergerakan dari baekhyun, semua antusias dan sigap, baekhyun membuka matanya dan mencoba mengingat apa yang terjadi. tubuhnya bergetar kembali dengan mengingatnya.

"bangunlah baek, minum dan tenangkan dirimu dulu." bujuk chanyeol menyuguhkan air hangat agar baekhyun tenang. baekhyunpun menerima air itu, sedikit membuatnya tenang, dia bingung kenapa ada kyung dan rusa disini.

"bisa kau ceritakan ada apa denganmu dan keluargamu? tapi kalau kau belum siap tidak mengapa, jangan memaksakannya baek" ucap kyungsoo menggenggam tangan baekhyun.

baekhyun menarik nafas dalam, bersiap menceritakan yang sedang terjadi, diusapnya punggung belakang baekhyun oleh chanyeol yang mencoba nguatkannya, sungguh adegan dimana ia menemukan appa dan eomma nya tergeletak tak benyawa dan bersimbah darah berputar diotaknya.

"appa hiks.. hikss.. eomma hikss..." ucapnya lirih, hati mereka tersayat mendengar suara lirinya baekhyun dan menunggu ia melanjutkan ceritanya.

"appa dan eomma hiks, dibunuh seseorang HUWAAAAAAAA!!!"

"MWOOO?" bersamaan, mereka kaget bukan main.

Pantas saja diruamh baekhyun digarisi polisi dan masih banyak polisi yang berdiri dihalaman dan dalam rumah namja mungil itu.

"lalu dimana suho? kenapa aku memanggilnya ia tidak keluar?" tanya chanyeol heran dimana hyung namja mungil ini.

"suho hyung hiks.. menyuruhku berlari menemuimu hikss.. dan menyuruhku untuk tidak mendekati rumah dulu,hikss.. sedangnya suho hyung memanggil polisi dan diintrogasi mengenai appa dan eomma hiks.. hikss." lirihnya, chanyeol memeluk tubuh mungil itu memberikannya rasa aman dan nyaman.

chanyeol mengajak baekhyun ke kamar chanyeol, menemani baekhyun hingga tertidur dan setelah baekhyun tidur.

Chanyeol, kyungsoo dan luhan pergi ke rumahnya baekhyun, tak lupa chanyeol meminta pada bodyguardnya untuk menjaga baekhyun dan kalo ada apa-apa disuruh langsung menelfonnya.

"suho" panggil chanyeol suho menoleh dengan tatapan sendu bahkan frustasi menghampiri wajahnya.

Suho lemas, terduduk tak kuat menahan semuanya seorang diri. pikirannya melayang jauh tantang baekhyun, perusahaan ayahnya dan penjelaskan semua ini pada adik satu-satunya.

"kyung, kau dan luhan pulang lah dulu, aku akan membawa suho kerumahku, khawatir orang tua kalian mencari kalian." ujarnya dan dianggukan oleh mereka, kyungsoo dan luhan pulang dan tersisa chanyeol dan suho saja.

chanyeol menenangkan suho, mengajak suho kerumahnya dan berbincang disana, chanyeol tau mereka masih terguncang dan berduka, suho di antar ke salah satu kamar tamu dan di persilahkan beristiarah, chanyeol hendak keluar kamar tamu tertahan dengan tangan suho yang menahannya.

"yeol, kau temanku, aku tau perasaanmu tehadap baekhyun, jagalah baekhyun untukku hingga aku tenang dan bisa mengumpulkan keberanianku." pintanya lemah, chanyeol mengangguk dan tersenyum lalu meninggalkan suho dan melangkah ke amar chanyeol untuk memastikan baekhyunnya baik-baik saja.

"selamat malam baekiie nya yeoliie, semoga besok baekiie siap menghadapi dunia lagi." ucapnya seraya mengusap surai putihnya baekhyun dan mengecup pelan kening baekhyun seakan baekhyun adalah sebuah artefak kuno yang jika di sentuh langsung hancur.

chanyeol berlalu dan tidur di sofa kamanya, berjaga-jaga jika baekhyun bangun dan histeris.

***
Woy jangan lupa vote dulu ya 😊

sesi flashback memang panjang.

harap bersabar okehh :0 :):):)

MEMORIES 🔞 (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang