MDN Chap 7

1.8K 195 38
                                        

Happy reading 😘

========================

Saint beranjak dari ranjang, dan mencoba melepaskan pelukan kekasihnya.
Sudah 2 hari ini, Perth tak pernah melepasnya dirinya dari sisinya.

Seperti malam ini, setelah pergumulan panas yg mereka lakukan untuk yg kesekian kalinya dalam 2 hari ini.
Perth melarang Saint, untuk kembali ke kamar Saint yg berada di lantai bawah. Perth bersikeras, menginginkan kekasihnya untuk menemaninya tidur lagi malam ini di kamarnya.

" Ayolah P'Perth...biarkan aku kembali ke kamar ku..."

" No bunny...tetaplah di sini, menemani ku..." di peluknya erat tubuh kekasihnya, agar tak bisa melarikan diri darinya.

" Tapi Phi...besok Ae akan kembali, aku takut ia akan melihat ku di kamar mu...Ae melarang keras aku masuk ke kamar mu ini..."

" Hah...anak itu, selalu saja cemburu kepada ku..." dengus Perth, sambil menarik nafas panjang.

Saint hanya tersenyum, melihat raut wajah kekasihnya yg menahan kesal.

" Sayang..." panggil Perth pelan

" Ehmm...ada apa ?"

" Apa aku egois, ..karna tak mau mengalah kepada putra ku sendiri...aku tau, selama ini...Ae menyukai mu, aku yakin itu..." ucap Perth pelan, Saint hanya terdiam

" Tapi...aku kan berhak bahagia juga, walaupun...aku harus bersaing dengan putra ku sendiri..." lanjut Perth

" Tak ada yg bersaing di sini Phi...kau mencintai ku, begitu pun aku...sedangkan Ae...ku pikir itu hanya rasa suka...karna terbiasa bersama ku...dan itu bukanlah cinta, lagi pula...umur ku dan Ae sangatlah jauh...mana mungkin aku menjalin hubungan dengan pria yg usianya 12 tahun lebih muda dari ku..." cicit Saint

" Tak ada yg tak mungkin dalam cinta sayang...buktinya, aku 8 tahun lebih tua dari mu..." ucap Perth

" Isshh...jangan samakan perbedaan usia kita dengan usia ku dan Ae...Phi, itu sangat jelas berbeda..."

" Bakklah...lupakan soal perbedaan usia, lebih baik kita tidur sekarang...ini sudah hampir jam 3 pagi sayang..."

" Kalau begitu aku kembali ke kamar ku..." Saint mencoba bangkit dari ranjang, namun dengan cepat Perth mengunci tubuh kekasihnya, sehingga Saint tak bisa bergerak.

" Tetap di sini...jangan membantah..." bisik Perth, sambil memeluk Saint erat

" Besok Ae kembali Phi..."

" Ae pulang sore...dia tak akan tau tentang ini..."

Akhirnya Saint menyerah pasrah, keputusan Perth tak bisa di ganggu gugat.
Malam ini dia putuskan, kembali tidur di kamar kekasihnya.

.

.

Waktu menunjukan pukul 11 siang, namun sepasang kekasih itu masih asik tertidur dengan lelap.

Sinar matahari menyeruak masuk, menembus melalui tirai tipis dari arah balkon.

Saint mengeliat saat terbangun dari tidurnya, mata indahnya menatap lekat pria yg masih tertidur sambil memeluknya.

" Tampan nya..." ucap Saint dalam hati, sambil tersenyum

" Sudah puas memandang ku sayang..." ucap Perth, masih dengan mata tertutup, membuat Saint terkejut

" P'Perth...kau...sudah bangun ?" gugup Saint

Cupp

" Good morning sayang..."
Bukannya menjawab pertanyaan Saint, Perth malah mengecup bibir kekasihnya

MY DEAR NANNY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang