MDN Chap 10

2.7K 213 72
                                        


Akhirnya...chapter terakhir dari ff My Dear Nanny

Thanks buat semuanya, yg uda mau baca ff ini...dan selalu setia ninggalin jejak dan komennya 🤗

Karna satu bintang yg kalian tinggalkan di sini, membawa kebahagiaan tersendiri buat kami para author
Karna kami para author, merasa di hargai atas jerih payah menulis ff.

Menulis ff tuh ga mudah, kadang satu chapter mae bisa ngabisin waktu 4 jam lamanya ( pusing ga tuh )
Apalagi pas nulis bagian nc...bisa cenat cenut nih kepala 😂

Oke...edisi curhat selesai

Langsung lanjut ya...

.

Happy reading 😘

========================

Bangkok

Saint tampak gugup, berada di dalam sebuah ruangan.
Setelah selesai di rias, para perias itu meninggalkan Saint seorang diri.

Kedua tangannya meremas kuat, tubuhnya mendadak dingin.

Cklek...

Suara pintu terbuka, membuyarkan lamunannya.
Tampak Ae berdiri di depan pintu, dengan setelan jas yg membuatnya terlihat sangat tampan.

" Ae...." gumam Saint, dan Ae tersenyum lebar

" Apa mommy sudah siap ?" ucapnya sambil tersenyum, membuat kedua pipi Saint merona

" Sudah Ae....tapi, aku gugup..." ucap Saint ragu

" Jangan gugup...ada Ae di samping mommy...ayo kita keluar, daddy sudah menunggu kita..."

Saint keluar dari ruangan itu, bersama dengan Ae.
Mereka berjalan masuk ke dalam gereja menuju altar. Dengan mengandeng lengan Ae, Saint berjalan menuju altar menghampiri calon suaminya.

Perth memandang lekat kekasihnya, matanya tak pernah lepas memandang paras cantik kekasih manisnya. Senyuman di wajahnya, cukup mengambarkan jika saat ini hatinya sedang berbahagia.

Ae menghentikan langkahnya, dan memberikan tangan Saint kepada daddy nya.

" Aku serahkan kepada daddy...seseorang yg sangat aku cintai selama ini, tolong jaga dia, lindungi dia...dan cintai dia setulus hati daddy...jangan pernah membuatnya menangis, jika daddy menyakiti hatinya...daddy akan berhadapan dengan ku..." ucap Ae dengan wajah serius

" Tentu son...daddy berjanji pada mu, dan...daddy mohon pada mu...tolong hilangkan perasaan cinta mu itu...karna dia milik daddy seutuhnya..." sahut Perth

" Hentikan ocehan kalian..." bisik Saint, lalu menatap Ae dan Perth bergantian

Ae pun tersenyum, lalu meninggalkan Saint dan Perth dan berjalan menuju ke sebuah kursi, dan duduk di samping nana dan mae Saint.

Seorang pendeta datang, dan memulai pengucapan janji suci antara Perth dan Saint.
Setelah selesai mengucapkan janji suci pernikahan, keduanya saling memakaikan cincin kepada pasangannya masing-masing.

" Dengan ini...kalian telah resmi menjadi pasangan suami istri / suami suami....dan sekarang, kalian boleh saling mencium pasangan kalian..." ucap sang pendeta

Tanpa menunggu lebih lama lagi, Perth langsung mencium bibir Saint. Sedikit melumat dan saling menyesap, hingga beberapa menit ciuman itu berlangsung.

" Aku mencintai mu...Saint Tanapon..." ucapnya, lalu mencium kening istrinya

" Aku pun mencintai mu... Perth Tanapon..." sahut Saint

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY DEAR NANNY ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang