Perth seorang duda yg telah di tinggal mati istrinya, dan mempunyai seorang anak laki-laki yg mulai beranjak dewasa.
Ae seorang bocah labil, yg mulai beranjak dewasa. Saat cinta pertama datang menghampirinya, kepada seseorang yg tak pernah ia sangka...
Ga ya... Ga apa2, biar ga ada yg kangen...mae tetep up kok, sekedar kasih hiburan...biar ga pada gabut ya ✌
Jangan lupa jejak 👇 Gratis kok ☺
.
Happy reading...
========================
Seminggu berlalu setelah peristiwa malam itu, namun sikap keduanya masihlah sama. Perth masih dengan keterdiamannya, sedangkan Saint bersikap masa bodo walaupun sebenarnya hatinya terasa jedag jedug bila berada di depan tuan besarnya.
Ae menyadari perubahan sikap kedua orang dewasa itu, namun Ae tak menaruh rasa curiga sama sekali. Hingga akhirnya...
Sabtu pagi, saat Ae libur sekolah dan berada di rumah. Ae menghampiri nanny nya yg sedang membuat makan siang...sambil melamun.
" Sedang apa !?" tanya Ae tiba-tiba, membuat Saint tersentak kaget
" TUAN BESAR !!" kaget Saint, saat pundaknya di tepuk oleh Ae
" Tuan besar ?" " Nanny melamunkan Daddy !?" tanya Ae, dengan wajah masam
" Ti...tidak, tuan muda...i...itu, anu... isshhh...kenapa tuan muda mengagetkan aku sih..." gugup Saint, menjadi salah tingkah.
" Nanti sore ikut aku...dandan yg cantik ya, eh...maksud ku...pakai baju yg rapih..." ucap Ae gugup
" Eh...kita mau ke mana ?" tanya Saint heran, karna tidak biasanya Ae mengajaknya pergi ke luar, apalagi di suruh dandan yg cantik...eh rapih
" Mall..." jawab Ae datar
= = = =
Jam 4 sore, Ae dan Saint tiba di Mall Siam, salah satu mall terbesar di kota Bangkok. Dengan di antar oleh supir, mereka tiba di sana, lalu Ae menyuruh supirnya untuk segera kembali ke rumah, karna Ae tak tau kapan akan kembali pulang.
" Kenapa menyuruh supir pulang?... nanti kita pulang naik apa ?... sebenarnya kita mau kemana sih ? bermacam pertanyaan keluar dari mulut Saint, sambil mengekori langkah Ae masuk ke dalam mall
" BERISIK !!" ketus Ae, lalu mengenggam satu tangan Saint untuk jalan di sampingnya
Saint yg merasa tangannya di genggam oleh Ae, mencoba menarik tangannya. Namun semakin Saint berusaha melepaskan tangannya, genggaman tangan Ae semakin mengerat.
" Tunggu di sini...jangan kemana-mana, pesanlah minum...biar kau tidak bosan..." ucap Ae, saat masuk ke dalam sebuah cafe, namun kemudian dia meninggalkan Saint di sana.
Saint hanya diam tak bertanya lagi, sesuai perintah Ae, ia pun memesan minuman sambil menunggu Ae kembali.
Hampir setengah jam Saint menunggu, namun Ae tak muncul juga. Sesekali matanya melihat ke arah luar, berharap yg di tunggu segera muncul.
" Ck...kemana sih bocah itu...di pikirnya, menunggu itu tidak capek apa...benar-benar menyebalkan..." gerutu Saint, sambil menyesap minumannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.