ceklek
Ellen mendengar suara pintu kamar Jaemin terbuka. Dia melihat Jaemin dengan wajah lesu nya dan muka yang kucel seperti habis dikejar kejar setan. Ya ini jam 1 malam namun Ellen tak kunjung tidur entah karna tidak bisa tidur atau hanya akal akalannya saja agar bisa melihat Jaemin? uhm sepertinya hanya akal akalannya saja? bagaimana bisa setelah seharian bercinta ia masih tetap terjaga? tapi itu tidak berlaku bagi Jaemin, tentu saja laki laki tidak akan merasakan perihnya dan sakitnya akibat bercinta bukan?, ah sudahlah Ellen jadi melupakan pertanyaannya yang ingin ia lontarkan pada Jaemin.
"gua mau pulang Jaem" Ellen membuka obrolan terlebih dahulu
"pulang kemana? emang lo punya rumah? lo lupa kalau lo udah nunggak bayar apartemen lo 3 bulan?" Jaemin memberitahu Ellen
"ya..nanti gua bisa bayar sehabis terima gaji dari kerja part time gua" jawab Ellen mantap
"apartemen lo udah di kosongin,barang barang lo bakal dianter ke sini" lanjut Jaemin lagi
"loh?" raut wajah Ellen terlihat kebingungan
"tadi gua ke apartemen Haechan, lo sebelahan kan sama unit Haechan. tadi barang barang lo udah dimasuk masukin ke kardus mau dianter ke alamat yang lo tulis di data penghuni" kata Jaemin seraya mengeluarkan buku buku kuliahnya dari tas gendong hitamnya.
"terus lo minta ke pengurusnya buat dianter ke sini?" tanya Ellen
"Haechan yang minta" jawab yang Jaemin masih sibuk dengan menata buku bukunya
"what the--" Ellen menganga mendengar jawaban Jaemin
"Haechan tau semuanya Ellena" final Jaemin sambil menatap Ellen yang duduk diatas kasurnya
"kok lo santai sih" protes Ellen
"ngapain kek biar gaketauan" lanjutnya
"urus aja sendiri" telinga Ellen berasa panas berapi api mendengar jawaban Jaemin
"Jaemin bener bener ya lo anjing" umpat Ellen
Jaemin berbalik menatap Ellen karna mendengar kata kasar keluar dari mulut Ellen, Jaemin menaikkan sebelah alisnya, seakan mengerti apa yang ingin diucapkan Jaemin Ellen langsung meminta maaf padanya.
"yayaya maaf" kata Ellen tak ikhlas
"lo kenapa belum tidur?" tanya Jaemin yang lagi duduk dimeja komputernya yang berhadapan dengan kasur kingsize miliknya
"lo sendiri kenapa baru pulang?" tanya Ellen balik
"kenapa ya" goda Jaemin sambil menaik turunkan kedua alisnya
"najis lo jiji gua liatnya" maki Ellen
"lo nungguin gua balik? hm?" tanya Jaemin to the point
"kepedean lo" Ellen menjawab ketus
"dih gengsian" ejek Jaemin
"lo belum jawab pertanyaan gua tadi" Ellen mengingatkan
"kenapa gua baru balik? club" jawab Jaemin santai
"pantesan lo bau" kata Ellen sambil memainkan kukunya
"bau cewe lo bau alkohol juga" lanjut Ellen
"ck, ya terus kenapa? lo gasuka?" tanya Jaemin membuat Ellen kehabisan kata kata untuk menjawab pertanyaan Jaemin
"lo gasuka gua clubbing? lo gasuka gua bau cewe lain selain lo? begitu Ellena?"
"answer me mrs Ellena" lanjut Jaemin
"apasih, mau lo bau cewe mau lo bau alkohol gua ga peduli ya Na Jaemin" Ellen menekankan kata Na Jaemin di akhir kalimat
"aw you really look jealous Ellena" ucap Jaemin sambil menunjukkan wajah cemberutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs submissive - Na Jaemin ✓
FanfictionCOMPLETE✓ ⚠️Warning⚠️ 🔞Mature content🔞 judul sebelumnya: Dominant to submissive Baca aja langsung dont read if you don't like it dude.. HIGHEST RANK: • 1 st at fanfiction category ( 7 maret 2021 )