Antagonists 5

20.7K 1.5K 18
                                    

BERI TANDA PADA TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT

"Bukan Keluarga seperti ini yang saya inginkan" Alice

Happy Reading 🍁


Hening

Canggung? Ya hanya ke adaan canggung yang menemani mereka, ntah perkumpulan keluarga atau apa yang jelas keadaan di sana sangatlah canggung 'tetapi tidak dengan Alice

"Khmm jadi Alice, sekarang kami akan tinggal di sini bersama kamu sesuai dengan ucapan ayah waktu itu"jelas Seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Reno ayah Alice

"Tinggal disini? Di pikir tempat penampungan apa?"decak sebal Alice akan ucapan sang 'Ayah

"Alice ini juga rumah ayah kamu-"

"MOTHER'S house, not with DAD"tekan Alice yang memotong ucapan seorang wanita yang ada di samping sang ayah

"Harusnya Kamu gak memotong ucapan mama,itu gak sopan-"potong seorang wanita paruh baya itu

"Shut up, tau apa Lo tentang sopan saat Lo sendiri gak tau cara menghargai seseorang?"potong Alice dengan tatapan tajam nya

Skak.Mat.

"Hem ok kalian boleh tinggal di sini,tapi jangan ada yang berani menegur atau mengatur saya, jika melanggar itu maka kalian akan tau akibat nya paham!"ucap Alice dingin

"Nak, kenapa kau berbicara seperti itu?ini kan juga rumah ayah mu"ucap wanita paruh baya yang duduk di sebelah Reno 'sepertinya ia masih belum mengerti akan ucapan Alice barusan

"Hey bodoh! Ini rumah peninggalan bunda saya jadi anda jangan se enak nya berbicara,paham!"tegas Alice yang merasa jengkel dengan ucapan wanita di depannya itu, 'apa ia tuli?kenapa ia tak mengerti ucapan nya tadi?apa dia bodoh? Hanya pertanyaan itu yang sekarang ada di benak Alice

"ALICE!! JAGA BICARA MU!!"Geram Reno akan ucapan anak nya

"Dia sekarang adalah mama kamu,panggil dia mama Retta paham!!?"Tegas Reno yang smaa sekali tak di dengarkan oleh Alice

"Mama?apa pantas pembunuh seperti dia di panggil mama? Hahaahaa lelucon macam apa ini" jawab Alice dengan tawa sumbang nya

"Alice!! Dia bukan pembunuh!!"Tekan Reno dengan wajah merah padam menahan emosi yang siap meledak

"Mas! Udah mas! Mungkin Alice masih butuh waktu"lerai Retta yang berusaha untuk menjadi penengah

"Huft, alice itu semua udah takdir kematian bunda mu tidak ada sangkut pautnya sama retta!itu murni kecelakaan!!"

"Yah, murni kecelakaan, andai saja anda tidak membawa dua wanita sialan itu ke hadapan bunda mungkin bunda tidak akan pergi dari sini dan kecelakaan itu tidak akan terjadi!!"ucap Alice yang mampu membuat Reno terdiam dan merasa 'ada sedikit rasa bersalah untuk ke sekian kali nya

"Ah sudahlah,Saya harap cuma dia yang pindah kesini tidak sampai dengan si sialan itu paham!"tegas Alice dan langsung berlalu pergi ke kamar nya menghiraukan teriakan dari sang ayah

"Tapi sayang orang yag kau sebut sebagai sialan itu akan ikut pindah kemari besok"timpal Reno sebelum Alice benar benar masuk ke dalam kamar nya

****

"Pagi princess"sapa reno saat melihat anak gadis nya baru turun dari kamar nya yang masih tetap setia me masang wajah datar

"Ya"jawab Alice seadanya

"Pagi anak mama"sapa Retta dengan senyum hangat nya

"Saya bukan anak anda!"tegas Alice

"Tapi kan-"

"Tuan agraham anda akan menyuruh Istri kesayangan anda ini diam atau saya yang akan membuat nya Bungkam?"ucap alice sambil menekan kata kata terahir nya

"Retta jika kau tidak ingin ada kejadian buruk lagi sebaiknya kau diam dan sarapan"ucap Reno pada sang istri agar tak terjadi masalah yang lebih panjang

"Iya mas"jawab Retta lalu memakan sarapan nya dengan tenang

"ini belum apa apa kita liat aja nanti apa yang bakalan gue lakuin, em dan ya si anak 'sialan' itu akan pindah kemari ya heh! Permainan akan semakin seru"batin alice bersorak gembira dengan tatapan yang terlihat mengerikan

****

"Jadi bener Lice para human sialan itu akan pindah ke mansion lo?"tanya viola dengan penasaran

"Yoi dong, kok lu kesel gitu sih kan lumayan gue punya temen main ntar di rumah"ucap Alice Polos ah tepat nya pura pura polos

"Temen main dari alam lain kali lice, yang ada di jadiin samsak idup ama lo"ucap viola di akhiri dengan kekehan kecil

"Hehe tadi pagi gue denger ntar malem bokap mau jalanin proyek ke Australia selama sebulan,jadi sepertinya kita bisa bersenang senang, lo mau ikut"tanya Alice

"Kalo besok gue gak bisa, biasa gue mau ketemuan dulu sama doi baru"jawab Viola

"dasar fuck girl jahanam lo"Sinis Alice pada Viola

"Eh anak setan, gini gini gue juga sepupu kesanyangan lo kan"Banga nya sembari mengibarkan rambut panjangnya

"Iya sih ke sayangan, tapi nyebelin nya gak ketulungan"jawab Alice kesal yang ahirnya di hadiahi gelak tawa oleh Viola

TBC

Antagonists [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang