Antagonists 10

18.8K 1.4K 23
                                    

BERI TANDA PADA TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT

"Terkadang mengikhlaskan sesuatu itu lebih baik daripada terus bertahan di sebuah kata 'tidak di inginkan"~

Happy Reading 🍁


Kelas Xll-1 IPA

"Permisi kak"ucap seorang adik kelas yang baru masuk dengan sopan nya

"Ada apa?"tanya Anton sang ketua kelas yang buru buru menghampiri adik kelasnya

"Itu kak mau ketemu kak Arvin"ucap adik kelas itu dengan gugup karena mendapat tatapan tak meng enak kan dari seluruh warga kelas yang ada

"Ada apa?"tanya arvin yang berdiri di belakang ketua kelas tersebut

"Emm itu kak, Rhena di bully di kelas"ucap adik kelas itu yang ternyata teman sekelas nya Rhena

"Alice kan ada di sini? Siapa yang bully dia"tanya arvin sambil menatap tajam Alice yang sedang asik dengan Ponsel nya

Bukh

Sebuah sepatu berhasil mendarat dengan mulus di jidat arvin setelah seperkian detik menatap tajam Alice

"Ssshh"-

"Lo pikir cuma gue doang yang suka bully pacar ke sayangan lo itu!,gak ya banyak yang bully pacar lo dengan beragam alasan!"serkas Alice sambil memungut sepatunya yang ia lempar tadi

Yap Alice yang menjadi pelaku pelemparan tadi karena dia risih di tatap seperti itu

"Ck!sialan lo"decak arvin lalu berlalu pergi ke kelas Xl-1 IPA kelas Rhena

"Mampus aja lo!!"kesal Alice

"Lice?!"panggil viola

"Hghh?"

"Gue penasaran deh siapa yang berani bully Rhena secara terang terangan kaya gini selain lo,biasanya mereka kalo bully pasti nyari tempat sepi dulu karena mereka takut kena amuk arvin pastinya tapi beda lagi sama lo"ucap viola yang di angguki setuju oleh Alice

"Iya juga ya kan cuma gue yang berani bully tuh si cupu secara terang terangan"jawab alice yang ikut penasaran

"Nah makanya,yuk liat"ajak viola lalu menyeret alice keluar kelas

****

Kelas Xl-IPA

"Rasa in nih makanya lu jadi cewe tuh jangan ke gatelan pake acara rebut tunangan orang lagi!lu pikir lu hebat!!"ucap seorang siswi yang berambut panjang berwarna coklat terang itu sambil menjambak kuat rambut Rhena yang terduduk lemas di atas lantai

"Ampun kak,tapi tunagan siapa yang aku rebut hiks hiks"tangis rhena sambil me megangi rambut nya yang di Jambak hingga ada beberapa helai yang rontok

Plak

"Pake ngeles lo, jelas lo yang udah rebut tunagan Alice kan anak kelas Xll-1 IPA iya kan!!"Serkas gadis itu setelah menampar pipi mulus Rhena

"WOY!!"teriak Arvin yang baru sampai di kelas sang kekasih

"Rhena kamu gak papa kan?"tanya Arvin khawatir sambil membantu Rhena berdiri

"Lo tuh apa apaan hah?!lo siapa berani bully pacar gue!"kesal Arvin kepada perempuan yang ada di depannya itu

"Nye nye nye bodo amat pelakor kek dia tuh pantes di bully"ucap perempuan yang membully Rhena tadi sembari bersedakap dada

"Urusan lo apa!Rhena tuh bukan pelakor lagian lu ngapain belain Antagonis kek dia"ucap arvin sambil menujuk ke arah alice yang baru datang bersama Viola

Antagonists [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang