Star

561 88 46
                                    


   "Kinar kok gak dibuatin minum sih tamunya"

Jessica Jung ibu kesayangan kinar tersenyum anggun seraya mendekati abigail yang tampak berdiri ingin menyalaminya

"halo tante,saya temennya kinar"

"Oiya?wah baru kali ini lo kinar bawa temen selain leisha"

Wajah kinar merona,ia jadi malu pada bigail karna ibunya menganggap hal itu istimewa

"namanya abigail bu,dia yang nganterin kinar pulang soalnya tadi perut kinar tiba-tiba kram"

"yaampun udah dikompres air anget?"

"udah mendingan kok,cuma kerasa kaku sedikit kalo buat bangun"

Jessica mengelus surai putri semata wayangnya sambil menghela nafas

"makasih ya nak bigail"

"sama-sama tan"

"eh tunggu sebentar,nak bigail ini yang gebetannya leisha bukan?"

Bigail berpikir sebentar sepertinya ia tau nama itu,sampai matanya menemukan foto ale bersama kinar di meja belakang jessica

"leisha?maksud tante ale?"

"oh yaampun tante lupa kalo cuma tante yang manggil dia leisha,iya ale"

Bigail malah tersenyum ragu-ragu ia mendadak tidak tahu ingin menjawab apa

"cuma temen bu,ibu kayak gatau ale aja" kinar menyerobot jawaban bigail sambil terkekeh mencoba menghentikan suasana yang tidak nyaman itu

"eh tapi kayaknya bener cuma nak bigail kok yang selalu diceritain leisha,malahan dia bisa nangis sambil ketawa kalo nyeritain nak bigail"

Mata bigail terangkat menatap ibu kinar,tidak ada yang dilebih-lebihkan malah ibu kinar terlihat ikut terkekeh saat mengingatnya,apa dirinya memang sebegitu berartinya bagi ale?

"Bu kinar mau ganti baju dulu,ibu bisa tolong buatin minum buat bigail?"

"oh yaampun tante sampek lupa gak nyuguhin apa-apa,yasudah tunggu sebentar"

"eh tidak usah repot-repot tante,saya sudah mau pulang tadi memang mau nunggu sampai tante pulang saja supaya kinar nggak sendirian"

Bigail mulai berdiri menatap kinar yang terlihat mengatupkan mulutnya rapat sambil memandangi sepatu bigail dengan tatapan yang sulit diartikan

"kinar?gue balik dulu"

"oh i-iya oke,thank u hati-hati dijalan"

Mencoba berdiri dan mengantar bigail bersama jessica ke depan,kinar malah terlihat seperti tak rela

"Wahh buru-buru sekali padahal tante sekalian mau ajak makan siang"

"makasih tante lain kali bigail bakal mampir lagi"

"Yasudah hati-hati ya"

Setelah tersenyum sambil menyalami ibunya kinar,bigail mulai menjauh dari pekarangan dan hilang beriringan dengan suara motornya yang terdengar mengecil

"tampan dan sopan pantas saja putri begitu menyukainya,ayo ibu siapkan air hangatnya"

Kinar terdiam menatap kepergian bigail yang sudah berlalu

"harusnya ibu tidak perlu membahas hal yang membuatnya tidak nyaman"

Jessica mengerutkan dahinya,apakah membahas ale membuat bigail tak nyaman,tapi sepertinya bigail terlihat fine-fine saja bahkan mungkin terlihat malu-malu

"tapi kenapa tak nyaman sayang?"

"ibu pasti paham bagaimana anak muda,sudahlah kinar ingin berendam saja tak perlu dikompres air hangat"

UNSTOPABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang