"eum gimana kalo ntar pulang sekolah kita bahas tema debatnya?"
Ale menangkap keraguan dimata aiden,entahlah semenjak kejadian makan malam menjengkelkan kemarin aiden seolah sedikit menjaga jarak darinya
"sorry den lusa aja ya,gue bener-bener lagi gabisa produktif kalo banyak pikiran gini" meringis pelan lantaran memang kepala aleisha yang sejak semalam pening membuat aiden mengangguk pasrah
"oke deh,banyak-banyak istirahat ya" aiden mengelus lengan ale dengan ternyum hangat
Belum sempat mengangguk lantaran hatinya masih berdesir rupanya aiden sudah berbalik dengan terburu
"apa-apaanih jangan bilang saingan baru!"
Melotot lebay pada ale yang terlihat jengah tau-tau buku tebal yang dipegang ale sudah menghantam lengan jeffrey
"aw-aw aduh!,ih kasar banget jeffrey gasuka ih!"
"bodoamat!"
ale yang berlalu dengan muka sinisnya tak membuat jeffrey menyerah
"eh princessnya aa' kok ngambek sih,kan aa' cuman memastikan gaada saingan,cukup bigail aja yang berat jangan ada yang baru" berusaha menyamakan langkah dengan si gadis cantik didepannya,jeffrey masih meneruskan
"tapi kok aa' kayak pernah liat bentukannya ya,yaampun lei!" jeffrey tiba-tiba berhenti dan menutup mulut terkejut
Mendramatisir sekali sialan,dan ale benar-benar ingin mencekik jeffrey yang heboh sendiri dengan menarik perhatian banyak murid
"i-itu tadi a-adiknya abigail kan lei?"
Mendengus kasar ale ingin membalas sebelum jeffrey tiba-tiba meringis saat menatapnya dan pergi dengan terbirit-birit
"apaansih suka gajelas banget si jupri"
Namun saat dirinya berbalik dan menemukan presensi bigail membuat ale tau alasan jeffrey yang memilih kabur
"ayo ikut aku!"
"ngggak!"
Abigail mendengus kasar,tidak ada opsi lain,dirinya harus menyeret gadis ini kalo begitu
"apaansih lepas!sakit tau!"
Berhenti lantas menoleh dengan raut tajam abigail marah "kamu yang apaan menghindar setiap kali ketemu aku!"
Ale melengos dan memilih bungkam lagian apa abigail bodoh?tentu saja karna ale muak melihatnya
"kita sebentar lagi tunangan tidak seharusnya kamu menghindari calon tunanganmu!"
Ale melotot
"apa?tunangan katamu?jangan berharap banyak karna aku tidak akan menerimanya!"
Abigail mendengus geli "tapi kau tidak menyangkal perihal hubungan kita kemarin leisha"
"aku akan mengatakan pada daddy itu tidak benar,kau tidak perlu susah payah ikut mendramatisir keadaan,dan ya perihal alasan ingin membantu ayahmu tenang saja kakakku akan segera mengambil alih perusahaan dan aku akan memintanya untuk tetap menjalin kerjasama dengan ayahmu"
Rahang abigail mengeras.
"hahahahaha kau benar-benar berpikir semudah itu ya?"
Tawa sarkas yang berakhir seringai menakutkan,membuat ale bergidik di tempat
Cengkraman pada tangannya menguat abigail mendekatkan tubuhnya menghimpit ale
"aku tidak benar-benar ingin membantu ayahku leisha,tujuan utamaku hanyalah kau!" abigail mendesis saat kembali mengingat kemarin malam ale memilih meninggalkannya dengan menggandeng aiden
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSTOPABLE
عاطفية@Abigail "don't judge a book by the cover!" @Aleisha "centil tuh yang berkelas" @Aiden "shitt!gue gabisa tahan!"