(scroll bawah sendiri ya cast nya)
votmen juseyo🐤❄
"pagi juragan kulkas,uhh sejuk banget deh kalo deketan gini" meresapi udara sambil memejam erat ale rupanya benar-benar sedang menikmati
dug
langkah yang diberhentikan bigail secara tiba-tiba membuat ale menabrak punggung kokoh nya
"duh,bilang-bilang kek kalo mau berhenti"ale mengusap dahinya sayang
"juragan kulkas"bigail berbalik,menatap ale lurus
ale mengerjap tiga kali
"heum?"ale mnaikkan satu alisnya
"maksud lo juragan kulkas apa?"
"oww jadi tadi kalimat tanya,mangkannya tambain nada dikit dong datar banget"
"buang waktu"
bigail berbalik meneruskan langkahnya meninggalkan ale yang menghembuskan nafas kasar
6 tahun lamanya sudah membuat ale kebal dengan dinginnya atmosfer disekitar bigail dan ditinggal?jangan tanya udah berapa ribu kali,udah lumrah banget dia
"tunggu kali bii"teriakan ale menggema bersamaan langkahnya yang berusaha menyamai bigail
"ya ini nih yang aku maksud juragan kulkas,gak ada anget-angetnya"ale melirik mencoba melihat respon bigail,but see?jawaban ale cuma angin lalu buat bigail
"tapi gapapa deh bawaannya jadi pengen deket terus biar sejuk"cengir ale
"jangan panggil gue singkat-singkat"saut bigail tapi matanya masih lurus ke depan
"itu namanya panggilan kesayangan bi,kalo gue panggil sama kepanjangan lo namanya ngabsen dong"ale bersikukuh,tangannya hampir meraih tangan bigail,sebelum tiba-tiba lelaki itu meliriknya tajam
"yaelah bi cuma mau pegang do-
sret
duagh
mulut ale terkatup rapat dengan bola matanya yang melebar,bigail lelaki itu tepat dihadapannya dengan raut yang entahlah....khawatir mungkin?
"eh sumpah sorry bro gasengaja"
bigail memutus tatapannya dan melepas pegangan tangan ale,berbalik mengahadap sumber suara yang baru didengarnya
"kalo gabisa main gausa main"suara bigail mengiterupsi
"ok-ke iini gue bakal bubarin,sorry sekali lagi ya"lelaki yang diduga tersangka pelempar bola basket itu pun ngibrit kembali ke lapangan
"bii kotor"ale menyentuh punggung bigail yang terkena lemparan bola akibat menyelamatkannya tadi
"udah biarin"berbalik lantas menyambar tangan ale kembali,bigail melanjutkan langkahnya
ale tersenyum menatap tangannya yang di tarik bigail,rasanya gapapa deh di timpuk tiap pagi biar bisa digandeng terus sama bigail
"udah sampek,jangan senyum terus ngeri"bigail melepas tangan ale
senyum ale makin lebar,entah kenapa larangan abigail seperti kalimat perintah bagi dirinya
bigail mendengus melihat senyuman ale yang makin lebar,ia mengantar ale sampai kelasnya hanya untuk memastikan bahwa kejadian barusan gk terjadi lagi,meskipun udah gamungkin,ya siapa juga sih yang gk kapok dikasih peringatan secara lisan sama abigail
bigail yang sudah berbalik pun kembali menoleh saat mendengar namanya dipanggil,dahinya mengernyit mendapati ale yang sedang menempel pada pintu malu-malu
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSTOPABLE
Romance@Abigail "don't judge a book by the cover!" @Aleisha "centil tuh yang berkelas" @Aiden "shitt!gue gabisa tahan!"