25.Will be fine

637 97 4
                                    


Happy Reading

.

.

.

Jaemin tiba-tiba merasakan sakit dibagian perut, daritadi kemarin perutnya sakit.

"Jaemin, perut lo sakit?" tanya Hyunjin.

"Maag gue kambuh"

"Kemarin lo gak makan?" Tanya Hyunjin lagi.

"Gue makan tentunya, gak tau juga gue sakit maag pagi ini"

"Yuk berangkat. Ini Jaemin kenapa?" Jinyoung ikut jongkok buat lihat kondisi Jaemin dengan jelas.

"Lebih baik lo makan dulu, baru pergi ke kelas" ucap Bomin, tasnya Jaemin nanti dibawain sama dia. Kan Bomin ada kantong ajaibnya seperti Doraemon, tapi bohong.

"Kalian ke kelas duluan, gue akan kekantinnya Bi Sakura"

Jinyoung bantuin Jaemin berdiri, kasihan sama sahabat tengilnya ini. "Yaudah, kita barengan aja jalannya. Yuk, Hyunjin ayo"

"Eh iya iya!"

"Hwall, apa lo juga suka sama gue?" Tanya Kim Hyunjin, berharap agar cowok itu juga punya perasaan yang sama sepertinya.

"Untuk saat ini, gue hanya anggap lo teman saja. Lo harus tepatin janji dulu, baru gue usahain untuk suka sama lo" ucap Hwall, tenang sekali dia ngomong seperti itu.

"Benar Hyunjin, gue juga akan merestui hubungan kalian" kata Yeji juga, selaku sepupunya Hwall.

"Keluarga gue juga sama seperti kalian, menjungjung tinggi pendidikan dan kepintaran. Didunia, yang paling penting adalah pengetahuan. Kita menganggap yang terendah tentu yang terbodoh, dan juga kurang berpendidikan. Kepintaran dilihat dari urutan kelas, dan seperti itu juga kita nilainya di sekolah ini" kata Hyunjin.

"Terus bagaimana lo bisa berteman dengan Heejin?" Tanya Yeji.

"Dia tetangga gue dulunya. Gue berteman dengan dia karena dia cantik,kaya dan sepertinya berpendidikan tinggi. Nyatanya disekolah ini malah dikelas terakhir, yaitu kelas D"

"Jangan lihat dari covernya saja" ucap Hwall.

Hyunjin lanjut ngomong, meyakinkan ke mereka bahwa dia juga sama seperti mereka. "Setiap gue lewat diruang guru, gue gedek tau para guru-guru muji kelas D. Terutama Mr.Jungkook yang selalu muji perwaliannya, dan Mrs.Mina,
Mr.Taehyung dan Mr.Ong serta Mrs.Jinsoul, tidak pernah ketinggalan muji kelas favoritenya"

Yeji juga tidak suka, sepantasnya kelasnya yang lebih banyak dipuji karena berprestasi.

"Jelas-jelas nilai tertingi rata-rata kelas ada pada kelas kita, dan yang terakhir jelaslah kelas D"

Mereka berempat yang daritadi nguping, kini tidak tahan lagi nahan amarahnya. Bisa-bisanya mereka ngatain kelasnya gitu, emang ya mereka itu terlahir untuk jadi sombong dan pamer.

Gowon sendiri bingung, ngapain dia dan lainnya disini.

"Kita ngapain nguping mereka?"

"Keluarga mereka itu keluarga Dakjal, seperti keluarga Malfoy yang mandang rendah kelahiran muggle. Mentang-mentang keluarga yang pintar, seenaknya saja merendahkan orang lain" kesal Lia, sungguh keluarga mata tajam mengalahkan keangkuhan dan kesombongan keluarga Draco Malfoy.

"Hyunjin bahkan rela melakukan apapun demi Hwall" ujar Chaewon.

"Mata mereka tajam, terus kulitnya putih apalagi Hwall" kata Karina, meneliti kedua sepupu tersebut.

Error Class!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang