43. Strange

624 90 43
                                    

Error Class!
Happy Reading

.

.

.


Pagi hari dikelas D.

Somi masuk dikelas dan matanya langsung tertuju pada dua orang yang sedang duduk dimeja guru.
Nancy dan Haechan.

"Gue kasihan nih sama lo Chan, cuma dijadiin pelarian doang" Somi ngomong keras hingga terdengar satu kelas.

"Som, mending mulut lo diam aja, pagi - pagi ngeluarin omongan yang buat orang tersinggung"

Somi manyun, Haechan terus saja bela Nancy.
"Gue ngomong gitu kan karena simpati sama lo"

Percuma, Somi lebih baik ketempat duduknya daripada ngelihatin mereka berdua bikin sakit hati.

Yang didalam kelas diam mengamati, tanda - tanda kacau nih.

Beberapa selang kemudian Chaewon masuk dalam kelas setelah tadi diantar sama Felix. Nancy yang lihat itu mukanya makin bete.

"Nancy"

"Haechan, gue mau ketempat duduk dulu"

Chaewon tersenyum kecut, Nancy marah kepadanya. Jelas - jelas Felix saudaranya, masa karena itu dicemburuin.

"Udahlah gak usah merasa bersalah" kata Haechan mengelus pundak Chaewon untuk bersabar. Wataknya Nancy memang begitu, suka salahin orang lain walau orang itu gak salah.

"Gue salut sama lo, sabar banget hadapin Nancy"

"Namanya juga teman, Won. Gue gak ada rasa apa - apa lagi sama dia, gue cuma mau jadi temannya aja"

Chaewon yang kali ini mengusap punggung cowok itu, "Suatu hari nanti lo akan nemuin cewek yang lebih baik"


Dibangku belakang ada Jiwon yang sibuk corat - coret kertas, cara ampuh hilangin moodnya yang lagi kacau.

Tiba - tiba ada setangkai bunga mawar diatas mejanya.

"Jiwon, marah ya sama gue?"

"Enggak"

"Serius kita udah putus?"

"Ya"

"Tapi kita masih bisa temenan, kan?"

"Yaaa gak tau"

"Kalo gak bisa temenan, apa gue bisa jadi pacar lo lagi? Kalo iya, terima bunga ini"

Jiwon menghentakkan mejanya cukup keras, "Jeno, mending bunga itu lo kasih aja ke orang yang lo sukai dari awal, kenapa harus ngasih ke gue. Lo udah bebas, sekarang lo bisa dekati dia sepuas yang lo mau. Daridulu lo sukanya sama dia, nyamannya sama dia, gue cuma pelarian lo saat dia ngambek sama lo saat itu"

"Tapi Jiwon, gue--"

"Noh dia orangnya" tunjuk Jiwon kearah Xiyeon yang baru masuk kedalam kelas.

"Sana tempelin si Jeno lagi, itu kan yang lo inginin. Ambil tuh bekas gue"

Tambah tegang aja suasana kelas ini, yang lain gak berhak ikut campur bukan urusan mereka.

Jeno menghela nafas berat, kembali berjalan dengan muka lesu.

"Jen, bunganya kasih ke gue aja. Gue suka bunga mawar"

Jeno lemparin dimukanya Yangyang, sia - sia aja bunga mawarnya ditolak juga sama Jiwon.

Error Class!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang