Error Class!

38. Mall

Error Class!
Happy Reading

.

.

.

Mari melompat ke hari hari berikutnya, lompat lagi, lompat lagi, lompat lagi hingga satu tahun kemudian.
Prank! Hari ini rencananya mereka mau ke Mall, udah lama sekali janji-janjian kesana dan akhirnya kesampaian juga.

"Para anak error kok belum datang juga ya? Berkumpulnya disini kan, Gowon?"

Gowon mengangguki pertanyaan Lia. "Iya, disini"

"Udah lebih 15 menit kita berdiri disini nunggu yang lain datang, dan sampai saat ini belum ada yang muncul baru kita doang"

Gowon juga gak tau kenapa yang lain belum datang, mogok kali ya pikirnya.
"Namanya juga lagi bersiap-siap. Mereka harus berdandan dulu biar tampil cantik,ganteng,rapi,
bersih,wangi,harum"

"Tapi mereka telat datang, tidak sesuai dengan jam yang dijanjikan" kata Lia lagi, kakinya udah pegal berdiri.

"Lu aja yang jadi orang terlalu disiplin waktu"

Perkataan Gowon tambah buat mood Lia jadi bad, mereka gak bertanggung jawab banget sih. Kalo gak bisa dijam gini, kenapa harus janji-janjian tepat waktu.

"Kenapa coba harus pergi naik bus? Kita kan bisa masing-masing ke mall dengan naik mobil atau motor"

Gowon menggeleng tak sependapat, "Lebih seru naik bus apalagi bus Tayo, daripada naik motor atau mobil kita berpisah-pisah"

"Gue malah setuju sama Lia, maunya naik motor terus gue boncengin Gowon biar seperti Dilan ama Milea"

Sunwoo datang dengan outfit merah semua. Rambutnya juga merah, gigi juga merah hingga kulit juga merah. Canda merah.

Lia menoleh kesamping kanan kirinya Sunwoo, kok hanya dia saja yang datang?
"Lah, yang lain mana? Lama amat sih bersiap-siapnya, gue sama Gowon datang kesini tepat dengan waktu yang dijanjikan"

"OTW" Jawab Sunwoo.

Otw juga belum tentu sudah bergegas menuju kesini. Otw hanya sebuah kata harapan.

Sunwoo senyum-senyum sendiri saat sadar dirinya berdiri ditengah antara Lia dan Gowon, heartnya dugeun dugeun.

"Duh, gue berasa lagi diperebutkan sama Gowon dan Lia. Akhhh jadi malu!!!"

Cowok itu senyum sambil cekikikan, Lia natap aneh si Sunwoo.

"Dih, sedeng nih anak malah senyum gak jelas gitu"

Nah akhirnya ada yang datang, sepasang kekasih yang bucin abizzz.

Olivia merasa risih daritadi Guanlin terus memayunginya menggunakan jaket miliknya, agar Olivia tidak terkena sinar matahari.

"Gak panas kan, yayang Oliv? Make up kamu gak luntur juga, kan?"

"Ih enggak kok Guanlin, aku gak ngerasa panas kok"

"Aku gak mau yayang Oliv keringatan"

"Masa kamu gak mau aku keringatan? Yang namanya manusia itu wajib keringatan, yang. Keringat itu kan sehat bagi tubuh manusia, kalo gak keringatan berarti ada kelainan dong"

Guanlin cengengesan diceramahi ama si yayang Olivnya. "Jangan sampai make upnya luntur, kasian kamu harus ulang dandan cantik untuk aku"

Mereka gak sadar tempat, ada tiga human yang masih jomblo lihatin mereka romantis-romantisan.