62. continuation

270 53 3
                                    

Error Class!
Happy and enjoy

.

.

Di UKS, Yiren sedang terbaring sambil nahan sakit di badannya dan nahan sakit hatinya yang terluka. Eahhh.

Pintu terbuka, dan muncullah Ningning, Eric dan Jinyoung berniat minta maaf dan menjelaskan semuanya ke Yiren.

Yiren membuang muka tak ingin melihat wajah munafik mereka bertiga.
"Ngapain kalian kesini? Mau minta maaf? Mau ngejelasin hal itu ke gue? Atau mau sok sedih lihat keadaan gue yang mengenaskan? "


"Yiren, kita gak bermaksud jahat sama lo. Cuma ya... " Ningning bingung bagaimana ngeluarin kata - kata yang pas agar Yiren gak semakin salah paham.


"Lo bertiga jahat tau, gue juga salah sih kenapa jadi orang gampang dibodohin" Ucap Yiren kesal.


"Yiren, ini semua rencananya Eric, gue cuma ikut - ikut doang. Kalo gue gak nurutin, gue diancam sama dia" Kata Jinyoung.

"Emang ancamannya apa sih? Sampai buat lo mau gak mau nurutin rencananya dia" Yiren menatap ketiganya dengan sinis.

"Yiren, gue mau minta maaf" Eric mengambil tempat duduk dekat ranjang tempat Yiren baring.
"Gue tau cara gue dekati lo salah, tapi perasaan gue sama lo itu tulus"

"Udahlah gue gak mau dengar penjelasan kalian bertiga, kalian udah buat gue kecewa. Gue malas lihat wajah kalian bertiga,lebih baik secepatnya kalian pergi darisini gue gak mau dijenguk sama orang munafik kayak kalian" Yiren merubah posisi tidurnya membelakangi mereka bertiga.


Chenle datang membawa makanan untuk Yiren. "Eh kalian bertiga juga ada disini"


"Chenle, bisa lo nyuruh mereka pergi? Gue gak mau ketemu sama mereka bertiga. Cuma lo doang yang benar - benar baik dan gak ngecewain gue"

Chenle mengisyaratkan mereka bertiga agar segera keluar dari UKS.

"Padahal Chenle juga ikut andil tau" Kata Ningning ketus sebelum keluar dari UKS.

Berpapasan dengan datangnya Heejin, Lia dan Junkyu yang sempat dengar percakapan mereka - mereka.


"Ada masalah apa sih Chenle? Sampai Yiren gak mau dijengukin sama mereka bertiga? " Tanya Lia.


"Yahhh gimana ya jelasinnya" Ucap Chenle, sebenarnya gak ingin ngasih tau ke Lia.

"Itu makanan buat Yiren, kan? " Tunjuk Heejin ke nampang berisi mangkok bubur ayam yang dipegang oleh Chenle.

"Iya, gue disuruh bi Rose ngasih ini ke Yiren"

"Sini kasih ke gue" Chenle pun ngasihin ke Heejin, gadis itu kemudian duduk di kursi samping ranjang.

"Yiren, nih ada bubur ayam. Lo mau makan sendiri atau mau disuapin? "

Yiren menatap tangannya yang nyeri, kemudian beralih natap Heejin. "Tangan gue sakit, sulit untuk digerakkjn, bahkan semua badan gue rasanya sakit dan remuk"

Heejin ngangguk paham dan tau jawaban dari Yiren berarti mau disuapin.

"Mau gue suapin? " Junkyu menawarkan dirinya.

"Gak boleh, Yiren mana mau disuapin sama lo" Kata Lia melototin cowok itu.

"Heejin, suapin gue ya" Kata Yiren, Heejin ngangguk iyain. Sambil nyuapin Yiren, Heejin berniat basa - basi nanya keadaan Yiren kemudian langsung ke inti nanya masalah Yiren dengan tiga orang tadi.

Error Class!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang