My Husband Bad Boy [kth]

tigapuluhenam✨

Peringatan!
Ini flashback sama kehidupan keluarga y/n dulu, aku ceritakan ulang biar lebih paham.

Jangan lupa vote atau comment, sedih bgt aku ngeliat yang baca banyak sedangkan yang vote atau yang comment cuma sedikit:))

Selamat membaca 💜

Y/n duduk dipinggir ranjangnya seraya memandang keluar jendela yang langsung menghadap kearea taman.

Sudah 2 Minggu y/n berada dirumah Taehyung, dan juga y/n terus menerus dipaksa untuk menggugurkan bayi nya.

Tentu y/n selalu menolak terang terangan jika menyangkut nyawa anaknya.

Ibu macam apa yang merelakan nyawa anaknya sendiri demi kembali pada suami yang tidak bertanggung jawab?

Bahkan diluar sana banyak sekali para istri yang ingin segera dikaruniai anak, dan y/n sendiri yang sudah dipercayakan Tuhan untuk merawat sang anak malah menyia-nyiakan? Hei y/n tidak sejahat itu!

Bosan sekali -gumam y/n seraya tetap memandang keluar jendela-

Lalu beberapa menit kemudian tanpa terasa air mata y/n jatuh begitu saja.

Didunia ini yang sudah tidak memiliki siapa siapa, selain Taehyung suaminya, Jimin sahabat, dan juga anaknya yang diperutnya.

Keluarga kandung bahkan y/n tidak miliki, semua orang yang ia sayangi perlahan hilang seperti ditelan bumi begitu saja.

Eomma yang sudah tenang disurga, appa yang juga sudah tenang disurga, dan juga oppa yang entah hilang kemana sejak kedua orang tua mereka meninggal.

Dulu y/n juga memiliki keluarga yang lengkap sama seperti anak anak diluar sana, tetapi semenjak insiden kecelakaan kedua orang tuanya bertahun tahun lalu, seketika kebahagiaan itu juga ikut lenyap begitu saja.

Y/n kira dulu semenjak Taehyung datang di kehidupan nya, ia akan merasakan kembali kebahagiaan dan juga bisa tertawa lepas seperti dulu.

Nyata nya waktu kebahagiaan itu hanya sementara, seperti pelangi yang datang dengan indahnya dilangit lalu akan menghilang jika malam tiba dan berubah menjadi kegelapan.

Jika waktu bisa diulang kembali ke masa lalu, y/n akan mencegah eomma dan appa  nya yang akan mengurus pekerjaan diluar negri dan juga akan mencegah sang oppa yang akan berkencan dengan sang kekasih yang baru menjalin hubungan beberapa bulan.

Terkadang y/n selalu merasakan bersalah atas kepergian kedua orangtuanya, ia selalu dihantui dengan kejadian insiden kecelakaan malam itu.

Saat ia akan tertidur lalu terbangun hanya karna bunyi bel rumah yang menggelar, lalu mendapat beberapa petugas polisi dan mengajak untuk kerumah sakit yang didekat dengan Bandara.

Lalu setelahnya ia disuguhi pemandangan dimana kedua orangtuanya terkapar tak berdaya ditempat tidur dengan bersimbah darah di seluruh tubuh.

Ia menangis sejadi jadinya dihadapan orang tuanya yang tak akan membalas atau menenangkan nya lagi seperti dulu.

Lalu beberapa jam kemudian oppa nya– yang bernama min yoongi datang setelah y/n memberitahu berita tentang orang tuanya dari sms.

Yoongi datang dengan keadaan kacau balau, rambut acak acakan, kemeja yang lusuh, sepatu yang tidak terpakai dengan Rapi, kancing baju yang terbuka beberapa, lengan baju yang tersingkap tidak rapi, dan jangan lupakan resleting celana yang terbuka sempurna tetapi masih tertutupi dengan dalaman.

Saat itu, y/n masih berumur 15 tahun, sedangkan oppa nya–yoongi sudah berumur 25 tahun.

Dan ingatan itu tidak akan pernah terlupakan didalam memori nya sampai sekarang.

Dan sejak saat itu yoongi–oppa nya y/n lebih memilih untuk meninggalkan y/n seorang diri.

Dan sejak itu pula y/n belajar mandiri saat berumur 15 tahun, mencari uang seorang diri, biaya sekolah dari prestasi yang ia kembangkan selama ini.

10 tahun hidup seorang diri bukanlah hal mudah yang y/n alami selama ini, selalu penuh kesedihan, kekecewaan, ketakutan, dan tangisan pilu didalam hari nya.

Sungguh malang.