Setelah kejadian kemarin, y/n memutuskan untuk tetap pergi menemui Jimin. Y/n tidak peduli jika ia harus berdebat dulu pada sang suami.
Dan kemarin y/n juga sudah mengabari Jimin untuk menjemput nya langsung kerumah y/n.
Untungnya Jimin menerima dengan senang hati untuk menjemput y/n, agar Jimin bisa berkunjung sewaktu waktu kerumah y/n pikirnya.
Lagipula, semenjak menikah jarang sekali y/n berkumpul bersama teman teman sekolahnya dulu.
Ya itu semua karna kemauan Taehyung, tapi y/n menerima saja.
Tapi untuk saat ini, y/n tidak bisa menuruti apa yang dikatakan oleh Taehyung, terlebih lagi disini juga ada jennie.
Huft jika mengingat jennie mood y/n jadi berantakan, jika saja Taehyung tidak bertemu jennie mana mungkin rumah tangga nya seperti ini.
Apalagi Jennie yang mengatakan bahwa ia mengandung anak dari suaminya.
Huft menyebalkan.
Sekarang jarum jam menunjukkan pukul 11 siang, dan saat ini y/n tengah bersiap siap untuk menunggu Jimin menjemput nya.
Untung kemarin y/n memberi alamat rumah nya pada Jimin, jika tidak mana bisa mereka berangkat bersama.
Y/n hari ini sengaja tidak memasak,lagi pula Jennie juga ada disini. Pasti dia bisa memasak bukan, tapi sayangnya sedari tadi tidak ada tanda tanda jennie sudah bangun tapi y/n tidak peduli.
Dasar kebo -batin y/n-
Saat ini Taehyung tengah duduk diruang tamu, dengan jennie yang menyender manja di dada Taehyung.
Sayang apa kau tidak lapar? -tanya jennie-
Aku sangat lapar, apa kau lapar? -jawab Taehyung-
Hem, aku juga sangat lapar -saut jennie-
Tak lama kemudian Taehyung melihat y/n turun dari tadi dengan rapi dan sangat cantik.
Yeobo -panggil Taehyung-Nee, wae? -jawab y/n seraya terus berjalan kearah pintu utama-
Y/n-ssi! -panggil Taehyung lagi-
Apa lagi?! -jawab y/n-
Kau mau kemana jam segini? -tanya Taehyung-
Bertemu teman ku -saut y/n-
Y/n bisa melihat mata Taehyung yang tampak merah menahan emosinya, tapi y/n mencoba tidak peduli.
Untuk kali ini y/n harus bisa keluar rumah, meski Taehyung marah.
Dengan siapa? -tanya Taehyung-
Jimin -jawab y/n seraya menatap Taehyung dan jennie bergantian-
Sedari tadi y/n memperhatikan jennie yang tiba tiba kaku ditempat dengan raut wajah terkejut.
Bagaimana tidak terkejut bahwa setau y/n, Jimin dan jennie dulu sepasang kekasih juga.
Tapi entahlah mereka masih memiliki hubungan atau tidak.
Tinnn tinnn
Y/n yang mendengar suara klakson mobil segara membuka pintu disampingnya.
Ia tidak peduli dengan amarahnya sang suami, jika Taehyung bisa seenaknya mengapa y/n tidak? Pikirnya.
Tutup seluruh pintu keluar!!! -ucap Taehyung pada seluruh bodyguard nya-
Wae? Mengapa kau seperti ini? -kesal y/n-
Masuk! -perintah Taehyung-
Tidak akan! Jangan melarang ku untuk bertemu dengan temanku! -saut y/n-
Kubilang masuk!! -tegas Taehyung-
Y/n-ssi -panggil jimin-
Annyeong Taehyung-ssi -sapa Jimin pada Taehyung-
Tapi tunggu, Jimin seperti mengenal wanita yang bersembunyi dibelakang Taehyung.
Seperti tidak asing.
•
•
|TBC|
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Bad Boy [kth]
Teen FictionKim Y/n × Kim Taehyung Sepasang suami istri yang saling mencintai telah mengucapkan janji suci dihadapan Tuhan. Hingga suatu hari Kim Taehyung menghamili wanita lain, yaitu sekertaris nya sendiri jennie. Nikahi aku Taehyung, aku mengandung anakmu...